Wednesday, 27 September 2017

Manfaat Aquarium bagi anda

Penulis Jatmiko Diterbitkan 14:45

Manfaat Aquarium dalam rumah

Rumah menjadi tempat yang paling nyaman bagi setiap penghuninya, namun meski begitu rumah tentu saja wajib untuk dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Selain kebersihan menambah beberapa perabot rumah yang tidak hanya mempercantik dan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mungkin menjadi pilihan yang pas. Seperti memelihara ikan di akuarium di dalam rumah.

Mungkin sangat terdengar aneh jika menyebut akuarium bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan penghuni rumah. Namun, hasil penelitian terbaru mengungkap jika ternyata memiliki akuarium unik di dalam rumah bisa memberikan manfaat yang menyehatkan bagi para penghuni rumah. Apa saja manfaat akuarium di dalam rumah? Berikut ulasannya.

Bermanfaat untuk Menyehatkan Jantung

Kesehatan jantung yang menjadi salah satu hal wajib untuk dijaga oleh semua orang ternyata bisa dapatkan dengan melihat ikan-ikan lucu yang ada di dalam akuarium. Menurut pakar kesehatan, melihat pemandangan indah di dalam akuarium menjadi terapi yang sangat bermanfaat bagi jantung. Pasalnya saat melihat ikan di dalam akuarium seseorang akan merasa tenang, rileks, tekanan darah menjadi normal dan otot-otot jantung menjadi lemas. Hal tersebutlah yang sangat membantu untuk mengurangi tekanan jantung sehingga bisa membuat jantung jadi kuat dan sehat.

Bermanfaat untuk Mengurangi Stres

Seperti yang saya sebutkan di atas, melihat indahnya pemandangan dalam akuarium bisa membuat seseorang jadi tenang, rileks dan bahkan meningkatkan suasana hati. Hal tersebut pun tentunya menjadi obat alami yang baik untuk mengatasi stres yang dapat menurunkan tingkat kecemasan.

Bermanfaat sebagai Terapi untuk Beberapa Jenis Penyakit

Melihat akuarium mungkin tidak memberikan efek seperti obat, namun akuarium di dalam rumah memiliki manfaat yang sangat baik sebagai terapi. Bahkan, menurut penelitian melihat pemandangan di dalam akuarim sangat efektif sebagai sebuah terapi untuk beberapa jenis penyakit hingga gangguan mental pada anak. Seperti penderita Alzheimer, anak-anak hiperaktif hingga penderita autis. Pasalnya, keindahan di dalam akuarium dapat mengontrol dan meredakan ledakan emosi yang berlebihan.

Dalam sebuah penelitian kedokteran yang dilakukan pada pasien penderita alzheimer, menjelaskan bahwa dengan melihat pemandangan di dalam akuarium seperti ikan yang sedang berenang, ekosistem terumbu karang, warna-warna cerah dari warna tubuh beberapa ekor ikan dan rumput laut bisa dikatakan ampuh untuk memperbaiki perilaku si penderita.

Sedangkan untuk penderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), melihat pemandangan di dalam akuarium tentu memberikan dampak positif bagi penderita untuk meningkatkan konsentrasinya.

Apakah Anda tahu apa ADHD?
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah sebuah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Biasanya dapat ditandai dengan adanya keluhan timbulnya perasaan gelisah, tidak bisa duduk dengan tenang, tidak bisa diam dan selalu ingin meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk atau sedang berdiri. Dalam melakukan aktivitasnya, penderita sering melakukan aktivitas berlebihan, emosi yang meletup-letup bahkan ada juga yang suka membuat keributan. Nah dengan melihat pemandangan di dalam akuarium ini bisa dijadikan sebagai sarana terapi untuk meningkatkan konsentrasinya saat melakukan aktivitas agar kebiasaan berlebihannya bisa berkurang.

Ini yang menjadi alasan mengapa Anda harus memiliki akuarium di dalam rumah. Mungkin akuarium tidak seperti obat yang akan membuat pasien menjadi sembuh, tapi dengan melihat pemandangan di akuarium akan memberi manfaat terapi untuk mengontrol emosi dan pikiran orang. Dengan merasa tenang, tentu akan membuat kondisi kita khususnya untuk penderita penyakit akan menjadi lebih rileks dalam menghadapi penyakitnya.

Kamu berencana untuk punya akuarium di dalam rumah? tidak ada salahnya kok.