Loading...
Untuk menunjang produksi pertanian yang tinggi salah satu
faktor adalah penggunaan benih unggul kami mensupport hal tersebut dengan
menyediakan benih unggul karya anak bangsa jenis OP (Open Pollinated) terutama
Benih Holtikultura yaitu Terong Reza.
Cara
Menyemai Biji Terong Agar Cepat Tumbuh
Terong ungu adalah salah satu suku
terong-terongan yang paling banyak diminati oleh petani karena sistem
pembudidayaannya yang cukup mudah.
Terong dapat tumbuh subur pada
kondisi tanah aluvial, tanah liat berlempung, atau pada tanah lempung berpasir
yang jenis tanah tersebut paling banyak ditemukan di lahan persawahan,
pegunungan, area perbukitan.
Dalam
pembudidayaan terong, tentu saja tahapan penyemaian benih/bibit tergolong hal
pokok yang tak boleh terlewatkan, sebab ini merupakan fase dalam memperoleh
calon tanaman muda yang produktif, serta unggul dijadikan sebagai induk dewasa
untuk menghasilkan buah yang banyak dan lebat.
Para
petani di daerah umumnya melakukan pembibitan/pembenihan terong melalui
metode/cara semai terong pada lahan bedengan mereka.
Menyemai
biji terong adalah usaha untuk mendapatkan bibit terong dengan cara
menaburkannya pada lahan yang sudah disiapkan. Tata cara menyemai biji terong
ini sangat simpel dan semua orang dapat melakukannya. Namun untuk mendapatkan
bibit terong dari penyemaian biji terong dengan baik dan berkualitas,
diperlukan sedikit pemhaman dan beberapa tips sederhana. Ada kalanya kita
menyemai biji terong dengan banar, namun yang tumbuh hanya sedikit. Selain itu
biji terong yang sudah kita semai lama tumbuhnya. Lantas bagaimana supaya biji
terong yang kita semai dapat tumbuh dengan cepat dan subur? Berikut ini
dasar-pertanian akan membagikan sedikit pengalaman tentang bagaimana cara
menyemai biji terong agar cepat tumbuh.
Menyemai
Benih Terong Agar Cepat Tumbuh
Sebelum
biji terong anda semai, terlebih dahulu anda pilih mana biji terong yang baik
dan berkualitas. Caranya anda bisa beli benih terong yang bagus dan
berkualitas. Karena biasanya benih terong yang sudah diproduksi dan dijual telah
melalui beberapa tes, lalu kemudian dipasarkan.
Pastikan
bahwa benih tidak sedang terserang hama termasuk kutu, serta benihnya
benar-benar berkualitas. Benih berkualitas dapat dibeli di toko penjualan bibit
tanaman, atau dapat melakukan pembenihan secara mandiri maupun bersama dengan
kelompok tani.
Benihterong
yang sudah didapat kemudian direndam pada air dingin dengan suhu kira-kira 0 –
10 derajat celcius. Media untuk perendaman benih terong tersebut bisa
menggunakan gelas atau mangkuk. Rendam benih terong selama 5 – 8 jam.
Jika
biji terong sudah anda siapkan, selanjutnya anda pilih tempat untuk menyemai
biji terong tersebut. Kalau saya biasanya menggunakan pot atau polybag,
kemudian saya bari pupuk kandang yang sudah jadi dan kering. Setelah itu kita
taburkan biji terong diatasnya. Kemudian letakkan ditempat teduh dan jauh dari
hewan ternak.
Jika
anda memilih tempat persemaian dilahan terbuka, maka buatlah bedengan atau
gundukan yang digemburkan, lalu beri pupuk dasar yang bagus, kalau saya lebih
suka menggunakan kotoran ternak, karena lebih murah dan memiliki unsur hara
yang baik. Jangan lupa setelah disemaikan anda harus tutup dengan rumput kering
atau jerami padi juga bisa supaya terhindar dari terik matahari secara
langsung. Penutupan ini bertujuan untuk merangsang perkecambahan biji serta
mencegah supaya bibit tidak mudah terbawa air hujan jika sewaktu-waktu curah
hujannya terlalu tinggi.
Rajin
menyiram bibit yang disemaikan. Jadi supaya biji terong yang sudah kita semai
cepat tumbuh dan berkembang, maka anda harus rajin menyiramnya.
Setelah
1 – 3 hari sejak persemaian benih, maka umumnya benih terong akan mulai
berkecambah, meskipun kenyataan yang sering ditemui di lapangan yakni terkadang
memang kurang kompak dalam pertumbuhannya, hal ini sangat wajar, mengingat
kemungkinan setiap tanaman memiliki daya adaptasi yang berbeda-beda terhadap
jenis unsur hara tertentu. Artinya jika asupan nustrisi tercukupi dengan baik,
maka peluang biji untuk tumbuh berkecambah dan selamat menjadi tanaman muda
akan terjadi.
Bibit
yang sudah berkecambah kemudian dirawat secara intensif setidaknya hingga 20
hari sejak tanam awal, yakni dengan melakukan penyiraman secara rutin untuk
mempercepat laju perkecambahan biji, mempercepat pembentukan massa sel dan
jaringan parenkim penyusun tubuh/organ tanaman, sehingga akan didapat tanaman
yang lebih kuat, sehat, dan produktif.
Selain
faktor penyiraman, anda juga perlu sekali selama perawatan tersebut agar
tanaman bisa diberi pupuk organik. Cara aplikasinya yaitu: sebarkan secara
merata pupuk organik tersebut di atas lahan bedengan yang sudah ada tanaman
terong muda yang tumbuh. Sebarkan pupuk secukupnya di atas permukaan bedengan,
serta tetap terus melakukan penyiraman hingga tanaman benar-benar telah mampu
beradaptasi secara baik dengan lingkungan tumbuhnya.
Jika
tanaman sudah berumur di atas 20 hari sejak tanam awal, maka pada saat itu
biasanya biji berkecambah tadi sudah mulai tumbuh dewasa dan sudah mulai bisa
dipindahkan dari lahan bedengan penyemaian dan bisa ditanam pada lahan bedengan
terbuka.
Kunci
dari cepat atau tidaknya bibit terong ini tumbuh adalah terletak pada jenis
bibit dan pupuk dasar yang kita gunakan.
Demikianlah
langkah-langkah menyemai benih terong agar tumbuh lebih optimal.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...