Loading...
SUPERNASA Kemasan 3 Kg
SUPERNASA adalah
produk pupuk organik padat dari PT. Natural Nusantara (NASA) yang memiliki
formula alami untuk memperbaiki tanah yang rusak, menyediakan semua unsur hara
essensial bagi tanaman dan membantu meningkatkan perkembangan mikroorganisme
tanah yang bermanfaat untuk tanaman. SUPERNASA dapat mengurangi jumlah
penggunaan pupuk kimia (Urea, SP-36, dan KCI).
Pupuk organik padat
(POP) SUPERNASA merupakan perkembangan dari pupuk cair organik NASA. Tersedia
dalam kemasan besar 3 kg yang merupakan jawaban akan permintaan produk-produk
NASA yang semakin besar, setelah sebelumnya sukses dengan produk SUPERNASA
kemasan 250 gram. Kemasan 3 kg ini sangat cocok dan menguntungkan untuk para
petani yang memiliki lahan yang luas, dari segi harga juga lebih ekonomis.
Bentuk SUPERNASA
Berbentuk seperti
serbuk, berwarna hitam kecoklatan, sangat mirip dengan tanah. Teksturnya tidak
seperti pasir atau tepung, tetapi agak kempal lengket dan baunya agak menyengat
hidung.
Bahan Baku SUPERNASA
Terbuat dari
bahan-bahan alami dari Indonesia, yaitu rumput-rumputan dan tumbuhan lain yang
memiliki kandungan pupuk yang besar.
Kemasan SUPERNASA
Dikemas dengan sangat
menarik, dengan memakai box kotak dan botol plastik warna putih. Ada dua
kemasan SUPERNASA yaitu 250 gram dan kemasan besar 3 Kg. Kemasan kecil 250 gram
dapat digunakan untuk luas lahan 1.000 meter. Sedangkan kemasan besar 3 Kg,
dapat digunakan untuk pemupukan lahan seluas 1 hektar.
Kandungan SUPERNASA
SUPER NASA adalah
pupuk organik atau pupuk alami yang didalamnya mengandung N1,46%, P2O5 1,53%,
K2O5,72%, C Organik 29,66%, Zn 130,71ppm, Cu 6,11ppm, Mn 374,92ppm, Co
10,64ppm,
Fe 5650,20ppm, Ca
3,75%, S 1,23%, Mg 1,23%, Cl 1,24%, Na 3333,76%, Si 10,80% Al 4541,21ppm, NaCl
2,04%, So4 4,16%, Mo < 0,2ppm, B 580,4ppm, pH 7,80, C/N ratio 20,33%, Lemak
0,06%, Protein 9,13%, Karbohidrat 0,97%, Asam Humat 1,25%, Kadar Air 22,42%
Manfaat SUPERNASA
- Untuk mengurangi penggunaan pupuk NPK kimia sekitar
50% sampai 75%, sehingga terjadi keseimbangan antara penggunaan pupuk
kimia dan organik.
- Untuk memperbaiki lahan yang rusak, karena
mengandung humat dan fulvat yang secara bertahap akan memperbaiki
kegemburan tanah yang keras dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah
yang bemanfaat untuk tanaman.
- Dapat diaplikasikan untuk semua jenis tanaman
pangan seperti palaija, padi, dan lain-lain, untuk tanaman holtikultura
seperti buah, sayuran, dan bunga, dan dapat diaplikasikan untuk jenis
tanaman tahunan seperti kelapa sawit, kakao, karet, dan lain-lain.
Mengandung unsur hara, nutrisi mikro dan makro yang lengkap bagi tanaman.
- Dapat memacu pembentukan senyawa polifenol untuk
meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
- Kandungan hormon atau zat pengatur tumbuh
(giberelin, auxin, sitokinin) dapat mempercepat pertumbuhan akar,
perkembangan biji, pertumbuhan tanaman mengurangi kerontokan bunga dan
buah, serta memperbanyak pertumbuhan bunga dan buah.
- Dapat melarutkan SP-36 dengan cepat.
Cara Aplikasi :
- Supernasa ini dapat dilarutkan atau dicampur air bersamaan
dengan Natural GLIO dan NPK makro. Kemudian didiamkan selama 3 hari atau 1
minggu dan baru dapat dikocorkan pada tanaman.
- Atau dapat diaplikasikan dengan cara lain yaitu dengan menaburkan / mengocorkan langsung di sekitar tanaman [silahkan baca keterangan di bawah ini sebagai bimbingan takaran dosis dan cara penerapannya].
DOSIS TAKARAN PADA PENGGUNAAN PUPUK
SUPERNASA PADA METODE PENGOCORAN:
Pada dasarnya penggunaan pupuk supernasa
pada metode pengocoran adalah sama , hanya perlakuanya saja yang dapat
disesuaikan pada kondisi di lapangan.
1. DOSIS STANDAR
3 kg supernasa bisa dicampur air
secukupnya [bisa juga dengan membuat larutan induk dahulu] kemudian dibagi dengan jumlah pohon yang ada dalam 1 hektar atau seluas
lahan yang ada, setelah itu di kocorkan /
siramkan ke area akar tanaman, melingkar mengelilngi batang pohon, Supernasa ini dapat pula diaplikasikan saat pertama mengolah lahan [awal musim] dengan cara disiramkan menggunakan gembor.
2. DOSIS SEDANG
larutkan 1 botol supernasa 250 gr ke dalam
200 liter air untuk disiramkan ke area akar tanaman atau melingkar mengelilingi
batang pohon pada masing - masing tanaman.atau saat pengolahan lahan disiram
menggunakan gembor untuk membasahi lahan sebelum memulai tanam
3. DOSIS IRIT
larutkan 1 botol supernasa 250 gr
pada 3 liter air sebagai larutan induk, ambil 200 cc atau 1gelas aqua dan di
campurkan dengan maksimal 30 liter air ( air lebih sedikit lebih bagus),
setelah itu siramkan ke area akar, atau menglilingi tanaman, bisa juga pada
saat pengolahan lahan dengan gembor untuk membasahi lahan sebelum fase tanam.
catatan:
larutan induk bisa di aplikasikan langsung saat itu, bisa juga di diamkan sesuai kebutuhan waktu dalam penggunaan ( bisa di simpan lama ).
jika Supernasa ini digunakan bersama POC NASA maka SUPERNASA
hanya perlu diberikan (disiramkan) sekali sebelum musim tanam sebagai pupuk dasar.
4. DOSIS PADA TANAMAN DALAM TAHAP
PEMBIBITAN / DALAM POLYBAG
larutkan 20-25 gr / 1 sendok makan dalam
10 liter air kemudian ambil 200 cc atau 1 gelas aqua untuk disiramkan ke masing
- masing polybag yang sudah ditanami bibit atau yang belum.
SUPERNASA kemasan 3 kg
cocok untuk para petani yang mempunyai kebutuhan besar akan pupuk organik.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini
loading...
loading...