Loading...
Pengertian Raw Material
Manufaktur
sebagai industri yang terbilang cukup rumit dalam dunia bisnis, memang memiliki
banyak sekali aspek yang unik. Salah satunya, karena manufaktur sendiri berarti
adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang bisa dikonsumsi
sesuai kebutuhan manusia, adalah keberadaan dari bahan baku itu sendiri. Untuk
itulah, artikel ini akan membahas mengenai pengertian dari raw material, dan
apa fungsi dari bahan baku itu sendiri dalam bisnis manufaktur.
Pengertian
raw material
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari raw
material, ada baiknya kita simak pengertian kata mentah yang ada di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia berikut:
men·tah a 1
belum masak; belum waktunya untuk dipetik, diambil hasilnya dsb (spt
buah-buahan): buahnya masih — . rasanya asam dan sepat; 2 belum matang; belum
selesai diolah untuk dimakan (tt makanan): nasi itu perlu ditanak lagi krn
sebagian masih –; 3 belum mantap benar; belum sempurna; belum putus: perundingan
itu masih — , masih perlu dilanjutkan lagi;
men·tah-men·tah adv 1
tidak dng dimasak (diolah): sayuran itu dimakannya – dng sambal; 2 begitu saja;
tidak dng syarat apa-apa; sama sekali: usulnya ditolak -;
me·men·tah·kan kl v 1
mengembalikan pd keadaan tidak sempurna; 2 membatalkan hasil yg sudah pasti;
menjadikan mentah: jangan – hasil musyawarah yg telah disetujui bersama;
ke·men·tah·an hal
atau keadaan mentah
Jadi, seperti yang telah terlihat dari arti kata mentah di
atas, kita dapat mengartikan bahwa raw material adalah bahan-bahan utama yang
dibutuhkan oleh pabrik untuk mengalami proses produksi menjadi barang konsumsi
/ finish good yang bisa dijual.
Fungsi dari
Bahan Baku atau Raw Material
Karena menjadi item atau bahan utama yang akan mengalami
proses produksi, sudah barang tentu fungsi raw material ini sangatlah vital
dalam proses bisnis manufaktur. Bisa kita bilang, ketidak-adaan raw material
bisa berakibat pada terhentinya proses produksi (off production) pada pabrik,
dan jika terus-menerus terjadi tanpa ada pembenahan, bisa membuat pabrik
bangkrut atau pailit.
Jadi, secara singkat dapat kita katakan bahwa raw material
adalah sumber utama dari bisnis manufaktur itu sendiri.
Biasanya, untuk mendapatkan raw material, pabrik yang
bersangkutan membeli dari vendor yang dilakukan oleh departemen purchasing.
Bahan baku atau raw
material sendiri adalah satu dari sekian banyak jenis item yang ada di
dalam pabrik, bersama dengan bahan penolong, sparepart, barang setengah jadi,
dan masih banyak lainnya. Barang-barang itu kemudian disimpan di dalam
masing-masing gudang/warehouse yang setiap periode dicek stoknya agar tidak
mengganggu proses produksi
Demikianlah informasi tentang raw material atau bahan baku
atau bahan mentah.
loading...