Loading...
Hama Thrips (Thrips Sp.)
Deskripsi
Hama Thrips (Thrips tabaci)
Hama
thrips (Thrips Sp.) sudah tidak asing lagi bagi para petani cabai. Hama
Thrips (Thrips tabaci Lindeman) adalah salahsatu jenis hama dari kelas insect
atau kelas serangga yang berukuran sangat kecil dengan tipe mulut menusuk dan
menghisap. Hama Thrips biasanya menyerang tanaman seperti cabai, mentimun,
tomat dan bawang.
Hama
thrips tergolong sebagai pemangsa segala jenis tanaman, jadi
serangan bukan hanya pada tanaman cabai saja. Panjang tubuh sekitar + 1 mm,
serangga ini tergolong sangat kecil namun masih bisa dilihat dengan mata
telanjang. Thrips biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga . Gejala
serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan berwarna keperakan.
Noda keperakan itu tidak lain akibat adanya luka dari cara makan hama thrips.
Kemudian noda tersebut akan berubah warna menjadi coklat muda. Yang paling
membahayakan dari thrips adalah selain sebagai hama perusak juga sebagai
carrier atau pembawa bibit penyakit (berupa virus) pada tanaman cabai. Untuk
itu, bila mengendalikan hama thrips, tidak hanya memberantas dari serangan hama
namun juga bisa mencegah penyebaran penyakit akibat virus yang dibawanya.
Hama
Thrips mempunyai ukuran sangat kecil yakni sekitar 1 mm, dengan
warna kuning, coklat atau hitam pada tubuhnya, biasanya mudah ditemukan
dibagian dalam pada daun yang diserangnya dengan hidup secara berkoloni. pada
bagian hama Thrips jantan tidak memiliki sayap sedangkan hama Thrips betina
mempunyai dua pasang sayap pada tubuhnya.
Hama yang mempunyai nama latin Thrips Tabaci Lindeman ini mempunyai ukuran yang sangat kecil
sehingga sulit untuk melihatnya seluruhnya secara kasat mata, namun menurut
beberapa artikel serangan hama Thrips ini dikategorikan serangan no. 1 karena
jika hama Thrips menyerang akan mengakibatkan fatal bagi tanaman yang
diserangnya.
Gejala yang diakibatkan serangan hama thrips diantaranya
daun akan terdapat putih seperti perak kemudian berca tadi akan berubah warna
menjadi kecolatan dan binting hitam dan dalam beberapa hari daun akan menjadi
keriting dan daun akan sulit untuk berkembang hingga akhirnya akan rontok.
serangan hama thrips akan meningkat pada musim penghujan karena dalam keadaan
lembab hama thrips sangat menyukainya.
Serangan yang ditimbulkan seperti kriting pada daun,
rontoknya bunga dan lebih parah akan terhentinya pertumbuhan pucuk karena daun
mengalami kering dan rontok. sebenarnya serangan hama thrips tidak begitu
bahaya namun yang lebih bahayanya adalah virus yang ditularkan disaat ia
mengigit dan menghisap cairan didalam daun pada tanaman.
Pengendalian secara kultur teknis maupun kimiawi. Kultur
teknis dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap
sepanjang musim. Selain itu dapat menggunakan perangkap kuning yang dilapisi
lem.
Hama
thrips diklasifikasikan kedalam ordo Thysanoptera atau hewan yang
mempunyai siklus hidup paurometabola yakni telur, nimfa dan kemuidan menjadi
imago. Untuk lebih lengkap tentang klasifikasi dari hama thrips bisa kita lihat
dibawah ini.
Hama
Thrips mempunyai siklus hidup cukup singkat yakni sekitar 3
minggu, sehingga dalam satu tahun hama Thrips ini bisa mencapai 5 sampai 10
generasi yang hidup. hama Thrips berkembang biak dengan secara partenogenesis
atau dapat menghasilkan telur tanpa melalui proses kawin terlebih dahulu.
setiap koloni telur hama thrips bisa mencapai 80 samapai 120 butir telur.
loading...