Loading...
KLASIFIKASI
DAN MORFOLOGI HEWAN WALANG SANGIT
Artikel tentang walang sangit ini akan menjelaskan ciri ciri
walang sangit lengkap beserta klasifikasi dan morfologi walang sangit
(klasifikasi dan deskripsi walang sangit).
Klasifikasi
dan Ciri Ciri Morfologi Walang Sangit
Walang
sangit adalah serangga yang menjadi hama utama pada tanaman
budidaya seperti padi. Hewan ini dinamai walang sangit merujuk pada insting
pertahanan dirinya yang mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (‘sangit’
dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda artinya adalah ‘bau yang menyengat).
Daerah persebaran walang sangit di antaranya di daerah Asia
Tenggara, Kepulauan Fiji, Australia, Srilangka, India, Jepang, Cina, Pakistan
dan Indonesia.
Berikut ini adalah rincian klasifikasi dan morfologi walang sangit :
Berikut ini adalah rincian klasifikasi dan morfologi walang sangit :
Klasifikasi Hewan Walang Sangit
Nama ilmiah walang sangit atau nama latin walang sangit
adalah Leptocorisa acuta. Taksonomi walang sangit adalah sebagai berikut :
Tabel : klasifikasi walang sangit
Morfologi Hama Walang Sangit
Berikut
ini ciri ciri khusus walang sangit dan fungsinya :
Hewan ini mudah dikenali dari bentuknya yang memanjang dan
berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu dan mempunyai belalai yang
berguna untuk menghisap cairan tumbuhan. Walang sangit adalah anggota ordo
Hemiptera (bangsa kepik sejati).
Walang sangit mengalami metamorfosis sederhana,
perkembangannya dimulai dari fase telur, nimfa dan Imago. Telur walang sangit
berbentuk seperti cakram yang berwarna merah gelap atau kecokelatan, dan
diletakan secara berkelompok. Setiap kelompok telur biasanya berjumlah 10
sampai 20 butir.
Telur-telur ini biasanya diletakkan di bagian atas permukaan
daun, dekat ibu tulang daun. Peletakan telur umumnya dilakukan pada saat padi
berbunga.
Nimfa walang sangit berwarna kekuningan, kadang-kadang nimfa
tidak terlihat karena warnanya menyerupai warna daun. Nimfa berukuran lebih
kecil dari serangga dewasa dan tidak mempunyai sayap. Serangga dewasa berbentuk
ramping dan berwarna cokelat, panjangnya sekitar 14 – 17 mm dan lebarnya
kira-kira 3 – 4 mm dengan tungkai dan antenna yang panjang.
Setelah menetas, nimfa bergerak ke malai untuk mencari bulir
padi. Nimfa ini aktif bergerak untuk mencari bulir-bulir yang cocok sebagai
makanannya, bulir yang sudah mengeras tidak disukai.
Walang
sangit merusak tanaman padi dengan cara menghisap cairan tanaman
dari tangkai bunga dan cairan buah padai yang masih berada di tahap masak susu.
Hal ini menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara dan tanaman mengalami
klorosis dan perlahan-lahan melemah lalu mati. Pada bekas tusukan walang
sangit, timbul bercak-bercak putih yang disebabkan cendawan Helminthosporium.
Hama
walang sangit dapat dikendalikan serangannya menggunakan
berbagai cara yang meliputi cara pengendalian hayati, cara pengendalian kultur
teknis, dan pengendalian kimiawi.
loading...