Tuesday, 30 January 2018

Impotensi dan Penyebabnya


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
               Apa itu Impotensi


Impotensi adalah suatu gangguan seksual yang ditandai dengan gejala ketidakmampuan penderita dalam mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan sex suami istri. Pria impotensi tidak dapat mempertahankan penis dari awal kegiatan hubungan seks suami istri sampai selesai.

Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi ketika alat kelamin pria (penis) tidak mampu ereksi atau sulit bertahan di posisi ereksi. Impotensi merupakan masalah seksual yang cukup umum di kalangan pria. Sebagian besar kasus tersebut dialami oleh pria yang telah berumur 40 tahun ke atas.

Gagalnya seorang pria dalam memulai atau mempertahankan ereksi bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya, depresi, serangan cemas, hubungan yang kurang harmonis dengan pasangan, gangguan hormon, penyempitan pembuluh darah menuju penis, dan luka/cedera pada penis.

Selain hal-hal tersebut, impotensi juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan (obat pereda nyeri, obat hipertensi, antihistamin, antidepresan), konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang.

Tingkat impotensi sangat bervariasi mulai dari ringan sampai berat, dikalangan medis lebih dikenal dengan Disfungsi Ereksi (DE), sedangkan impotensi adalah tingkat gangguan yang sangat berat, artinya hampir tak mempunyai kemampuan sama sekali untuk ereksi.


Impotensi dilihat dari penyebabnya dapat dikategorikan dalam beberapa kategori berikut :

1.             Impotensi Organik. Impotensi organik disebut juga impotensi esensial adalah suatu kondisi dimana penis penderita tidak pernah memiliki kemampuan berereksi. Penyebab impotensi organik ini dapat berupa penyempitan pembuluh darah ke penis atau karena gangguan syaraf pada susunan syaraf pusat yang mengatur mekanisme ereksi.Pengobatan yang dapat dilakukan biasanya ditujukan untuk menghilangkan faktor penyebabnya, yaitu dengan cara pengobatan kedokteran barat dan tanaman obat. Pengobatan hanya diarahkan memperlancar peredaran darah atau mengurangi sumbatan pembuluh darah dan mengaktifkan fungsi syaraf yang terganggu.Tetapi pengobatan ini jarang bisa berhasil tanpa diikuti pengobatan tradisional lain seperti terapi pijat dan akupuntur.

2.            Impotensi Fungsional. Impotensi fungsional disebabkan karena faktor-faktor patologis atau penyakit seperti: komplikasi suatu penyakit (diabetes), pemakaian obat-obatan yang salah, pemakaian alkohol yang berlebihan atau juga sebagai akibat kegiatan merokok yang sangat kronis .Pengobatan dapat dilakukan dengan tanaman obat yang ditujukan untuk menciptakan kesegaran fisik atau sebagai penyegar (analeptik). Dengan obat analeptik aktivitas tubuh dirangsang sedemikian rupa sehingga rasa lelah, letih dan lesu bisa tertunda untuk sementara.Biasanya dengan memberikan obat tenaga (tonikum). Obat tonikum dapat memperkuat tubuh, memberi tambahan tenaga dengan cara memperkuat sistem fisiologi tubuh.Atau juga dengan memberikan obat daya tahan tubuh (adaptogen). Obat adaptogen adalah obat untuk merangsang sistem pertahanan diri pada tubuh manusia agar selalu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta mampu menahan segala tekanan (stress) dari dalam maupun dari luar tubuh sampai ketingkat sel. Senyawa adaptogen dapat meningkatkan stamina, energi, kualitas tidur, hasrat seksual serta dapat menghilangkan rasa lelah, letih, dan kecemasan emosional rendah.

3.            Impotensi Psikis. Merupakan jenis impotensi yang paling sering ditemukan, penyebabnya adalah hal yang bersifat kejiwaan seperti: gangguan emosional, stress, perasaan jengkel pada pasangan, rendah diri, merasa disepelekan, bosan dengan rutinitas, perasaan takut, was-was, dan lain-lain.Pengobatan biasanya dilakukan dengan obat yang ditujukan untuk menyertai penyebuhan secara psikologis. Dengan obat pasien akan merasa lebih mampu dan segera dapat sembuh. Penggunaan obat yang dilakukan adalah obat yang bersifat analeptik, adaptogen dan tonik.

Jadi ketahuilah sumber impotensi pada diri masing-masing sehingga pengobatan yang dilakukan lebih terarah.


Untuk amannya lebih baik konsultasikan kepada ahli atau untuk mempercepat proses penyembuhan dan efektifitas pengobatan.




beli sekarang


*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.


beli sekarang gif


beli sekarang gif


pasang iklan disini




loading...