Loading...
Selain riasan pada wajah,
hiasan cat pada kuku juga membantu penampilan Anda terlihat lebih menarik. Karena
itulah, banyak perempuan seolah berlomba mewarnai kuku mereka seindah mungkin.
Nail polish atau dalam Bahasa
Indonesia dikenal dengan kuteks adalah pernis yang digunakan pada kuku tangan ataupun
kuku kaki manusia untuk menghias, memperindah dan melindungi lempeng kuku. (Wikipedia
Indonesia).
Kuku adalah salah satu bagian
tubuh yang bagi sebagian perempuan harus diperhatikan betul perawatannya. Tidak
hanya dirawat, kuku juga harus dipercantik untuk membuat pemiliknya lebih
percaya diri. Salah satunya dengan memberi cat kuku atau kuteks warna. Banyak
pilihan warna yang menambah kecantikan pada kuku.
Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh sel-sel epidermis
matriks kuku. Matriks kuku terfletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku
dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu daerah putih yang disebut
lunula, yang tertutup oleh lipatan kuku bagian proksimal dan kutikula. Oleh
karena rambut maupun kuku tidak mempunyai ujung saraf dan tidak mempunyai
aliran darah. Kuku akan melindungi jari-jari tangan dan kaki dengan menjaga
fungsi sensoriknya yang sangat berkembang, serta meningkatkan fungsi-fungsi
halus tertentu seperti fungsi mengangkat benda-benda kecil. Pertumbuhan kuku
berlangsung terus sepanjanng hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm per
hari. Pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat pada kuku jari tangan daripada
kuku jari kaki dan cenderung melambat bersamaan dengan proses penuaan.
Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari, sedangkan
pembaruan kuku jari kaki membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan. (Smeltzer,2002).
Kuku adalah bagian tubuhyang terdapat atau tumbuh di ujung
jari.Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian
terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada pangkal kuku
berfungsi melindungi dari kotoran.Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung
jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara
kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratinprotein
yang kaya akan sulfur.
Alat kuku berproliferasi membentuk matriks kuku. Epidermis
yang tepat di bawahya menjadi dasar kuku yang berbentuk U bila dilihat dari
atas, diapit oleh lapisan kulit yang merupakan dinding kuku. Dasar kuku yang
mengandung lapisan-lapisan epidermis dan
dermis, di bawahnya mempunyai rabung memanjang. Di sini terdapat kelenjar
keringat dan folikel. Sel-selnya banyak mengandung fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah menjadi
homogen (berstruktur sama) lalu menjadi zat tanduk, dan menyatu dengan lempeng
kuku. Tidak pernah dijumpai granula keratohialin di dalam sel matriks dan
keratin kuku. Pada lapisan kuku mengandung melanosit sehingga lempeng kuku
mungkin berpigmen pada ras hitam. Lempeng kuku terdiri atas sisik epidermis
yang menyatu erat dan tidak mengelupas, badan kuku berwarna bening sehingga
kelihatan kemerahan karena ada pembuluh kapiler darah di dalam dasar kuku.
Sel-sel stratum korneum meluas dari dinding kuku ke permukaan lempeng kuku
sebagai epikondrium atau kutikula. Dengan bertambahnya sel-sel baru dalam akar
kuku menghasilkan geseran lambat lempeng kuku di atas dasar kuku. Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm
per minggu. Pertumbuhan ini lebih pesat pada jari tangan daripada jari kaki dan
bila lempeng kuku dicabut paksa asalkan matriksnya tidak rusak kuku akan tumbuh
kembali (Syariffudin, 2009).
Struktur Kuku
Batang
kuku (nail plate).
Bagian ini adalah bagian kuku yang paling mudah kita kenali
sebab terlihat jelas dengan mata telanjang. Nail plate adalah bagian kuku yang
keras dan nyaris transparan, sehingga pembuluhan darah di bawahnya bisa
terlihat. Hal itulah yang membuat kuku terlihat kemerahan. Batang kuku ini
tersusun dari protein yang bernama keratin.
Lunula.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat
akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Lunula menandakan
bahwa dibawahnya terdapat bagian yang bernama matrix, yang berfungsi
memproduksi sel kuku secara terus menerus.
Akar
kuku (Nail root).
Akar kuku adalah bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding
kuku. Disinilah bagian yang menjamin kuku kamu tetap berada di tempatnya dan
menempel kuat disana.
Sinus.
Sinus adalah lokasi dimana terdapat akar kuku. Bagian ini
adalah pertemuan antara akar kuku dengan kulit kita.
Matrix.
Matrix adalah bagian paling penting dari kuku kita. Pada
bagian ini terdapat banyak sekali pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang
penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel yang akan menjadi batang kuku
(nail plate). Jadi setiap matrix memproduksi sel yang baru, sel-sel yang lama
akan terdesak dan semakin maju dan akan terus berproduksi selama kita hidup.
Bantalan
kuku.
Ini sebenarnya adalah bagian dari kulit yang tepat berada di
bawah batang kuku. Di bagian terluar bantalan kuku juga terdapat pembuluh darah
dan sering sedikit terlihat dari luar karena batang kuku yang menutupinya
bersifat agak transparan.
Hyponychium.
Hyponychium adalah perbatasan antara kuku dengan bantalan
kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem sehingga kuku kita
tetap menempel di bantalannya. Dan akan terasa perih bila secara tidak sengaja
kita memotong kuku terlalu pendek.
Bagian
bebas (Free margin)
Free margin adalah bagian kuku yang terlalu panjang dan
melebihi ujung jari, dan biasanya akan segera kita potong karena beberapa orang
akan merasa sangat tidak nyaman dengan kuku yang terlalu panjang.
(Syariffudin, 2009).
Kuteks atau cat kuku memang
digemari banyak kaum hawa karena dapat mempercantik tampilan kuku sehingga tidak
sedikit yang akhirnya mengoleksi berbagai warna agar dapat dikreasikan dan
disesuaikan dengan warna pakaian dan outfit. Namun, terkadang warna kuteks yang
bagus pada kuku orang lain tidak begitu memesona saat diterapkan untuk kuku
sendiri.
Nail polish adalah salah satu
peralatan kosmetik, yang walaupun bukan salah satu kebutuhan dasar, namun
banyak diantara kita yang menyukai-nya dan bahkan memiliki lebih dari satu
warna, karena menurut data dari WWD, dari keseluruhan semua penjualan kosmetik
Amerika Serikat, cat kuku menjadi produk yang paling laku penjualannya,
sebanyak 68% dari keseluruhan.
Cara menghias kuku dengan kutek sangatlah mudah, ada
beberapa orang yang menyebutnya dengan istilah nail art. Seni menghias kuku
atau nail art ini juga sedang ngetrend di kalangan wanita muda yang senang
dengan melakukan percobaan untuk membuat kuku mereka menjadi cantik dan
memiliki daya tarik tersendiri.
Langkah-langkah dalam merias kuku
Langkah pertama yaitu; Mempersiapkan alat. Alat yang
dibutuhkan yaitu peralatan nail art (pewarna kutek, kuas kecil, cotton bud dan
tisu).
Langkah kedua dengan; Membersihkan kuku. Sebelum memberi
warna ke kuku, alangkah baiknya untuk membersihkan kuku terlebih dahulu agar
warna yang dihasilkan bisa sempurna.
Langkah ketiga yaitu; Menghias kuku. Kuku dihias dengan
motif-motif sesuai yang dikehendaki.
Merias
Kuku Tangan
Penampilan kuku dapat terlihat lebih menarik dan cantik jika
dihiasi cat kuku (kuteks) dengan warna-warna yang indah. Pemakaian kuteks dapat
menyamarkan kekurangan kuku.
Ketika akan menggunakan kuteks (cat kuku), pastikan kuku
dalam keadaan benar-benar bersih, agar warna-warna kuteks terlihat lebih
cemerlang. Beberapa tips yang dapat dilakukan dalam pengecatan kuku yaitu :
-Bersihkan kuku terlebih dahulu dengan kapas yang diberi
alkohol, sebelum kuteks dioleskan. Pastikan kuku dalam keadaan bersih, karena
bila ada minyak atau lotion yang masih
tersisa, akan membuat kuteks tidak menempel dan akan mengelupas dalam sehari
atau dua hari saja.
-Lapisi kuku Anda dengan nail strengtheners untuk melindungi
kuku dari kerusakan. Kemudian gunakan cat dasar kuteks (base coat), dengan
menggunakan cotton bird, karena base coat mempunyai formula spesial yang akan membuat cat kuku
melekat dengan erat pada permukaan kuku.
-Sebelum menggunakan kuteks, sapukan kuas pada ujung leher
botol untuk menyingkirkan kuteks yang menggumpal. Kenakan kuteks pada kuku
tipis-tipis saja, mulai dari bagian tengah kemudian pada bagian kedua sisi kuku.
Sisakan jarak 1 mm dari kulit polesan secara cepat, supaya kelihatan rapih dan
warnanya lebih hidup.
-Untuk menghasilkan kuteks yang cantik, biarkan kuteks
mengering alami. Sebaiknya berikan waktu yang cukup untuk mengeringkan sapuan pertama kuteks, agar
menempel pada kuku, sebelum melapisinya dengan sapuan kedua.
-Saat memoles kuku, lakukan sampai ke pinggir kuku dan ujung
dalam kuku. Ini akan memperkecil kemungkinan retak-retak lapisannya.
-Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya retakan-retakan kuteks,
hilangkan cat kuku yang ada pada ujung kuas setiap kali akan dipergunakan untuk
memoles kuku, hal ini dilakukan untuk menghindari kuas menjadi kaku.
Apabila cat kuku yang digunakan agak kental, tambahkan
sedikit pelarut cat kuku kemudian kocok hingga cairan cat kuku benar-benar
tercampur rata dan homogen.
-Untuk menghilangkan cat kuku yang berlebih di sisi-sisi
kuku, celupkan orangewood stick yang ujungnya dililit kapas ke dalam nail polish removers. Pakailah secara
hati-hati di sekitar kulit kuku dan sisi kuku untuk menghilangkan kelebihan cat
kuku.
Selanjutnya pakailah cairan lapisan penutup (top coat) sebagai
proses terakhir sesudah cat kuku benar-benar kering, pakailah handlotion.
Memilih warna cat kuku (kuteks)
yang sesuai dengan warna kulit bias dikatakan susah-susah gampang. Sekalipun
pilihan Anda hanyalah cat kuku berwarna netral. Warna kulit bisa terlihat lebih
kusam jika Anda salah dalam memilih warna yang tepat.
Pemilihan warna cat kuku
ternyata juga bisa menunjukkan mood anda, menurut beberapa ahli psikologi warna
kuteks yang dipilih untuk memperindah kuku menunjukkan mood Anda dan apa yang dirasakan
atau inginkan saat itu. Dan jangan sampai jari Anda menjadi tidak cantik hanya
karena salah memilih warna kuku, karena seperti juga lipstik dan blush, tidak
semua warna cat kuku dibuat untuk semua warna kulit atau walau memang ada
beberapa yang dibuat demikian.
Memilih warna cat kuku tidak
boleh asal bagus atau keliatan cerah. Kadang warna kuteks menjadi terlihat
pucat atau malah tampak terlalu cerah dan berkesan tidak cocok ditangan. Pilihan
warna cat kuku sangat dianjurkan memiliki corak yang pas dengan skin tone supaya
kuteks bisa menyerasikan warna alami kulit Anda.
Bagi wanita indonesia yang
beriklim tropis kebanyakan memiliki kulit warna sawo matang, Namun tidak semua orang
Indonesia memiliki warna kulit yang sama ada yang lebih gelap atau lebih
terang. Sebaiknya perhatikan dulu tone atau warna kulit Anda agar bisa memilih
warna yang serasi sebelum memilih dan mengaplikasikan cat kuku.
Cara mudah untuk menentukan
warna tone kulit kita adalah dengan menentukan undertone-nya. Dan perlu juga
Anda ketahui, undertone adalah warna dasar kulit yang ditentukan oleh gen dan
tidak akan mengalami perubahan walaupun kulit menjadi lebih gelap ataupun malah
lebih cerah. Ada tiga macam undertone yaitu cool, warm dan netral. Bahkan untuk
kulit orang Asia seperti kita, tidak semuanya mempunyai undertone warm, ada
juga yang cool atau netral. Sementara skin tone adalah warna kulit kita yang
terlihat. Warna ini bisa berubah sewaktu-waktu karena beberapa faktor misalnya
terpapar sinar matahari atau menjadi lebih cerah karena perawatan kulit.
Cara untuk mengetahui warna
undertone kita juga tidak rumit, kita tinggal berdiri saja di luar ruangan
dibawah sinar matahari atau bisa juga berdiri di samping jendela ruangan,
kemudian cek warna dari pembuluh darah di pergelangan tangan Anda yang terkena
sinar matahari, kalau terlihat berwarna biru maka kita memiliki undertone cool
atau dingin. Sementara itu kalau pembuluh darah itu tampak berwarna hijau maka
undertone kita adalah warm. Dan jika tidak bisa dibedakan antara hijau dan
biru, maka bisa jadi Anda memiliki undertone netral, dan jika undertone Anda
netral maka lebih mudah juga untuk memilih shade warna kuku apapun yang Anda
inginkan.
Warna cat kuku sangat beragam.
warna-warna tersebut dihadirkan oleh sebuah produsen produk dengan tujuan
supaya dapat disesuaikan dengan skin tone penggunanya. Karena itulah, tidak
heran jikalau kita sering melihat warna cat kuku yang nude, gelap, hingga yang sangat
cerah.
Perempuan yang suka merawat
kuku pasti sering merasa dilema ketika memilih warna cat kuku. Keinginan untuk
mendapatkan keserasian warna antara aksesori atau bahkan Anda sering memilih
warna cat kuku sesuai dengan mood sepintas. Padahal pemilihan cat kuku juga harus
mempertimbangkan warna skin tone.
Para make up artist profesional
di balik backstage fashion show juga mengakui bahwa mereka membutuhkan waktu
lama untuk menyesuaikan warna kulit model dengan warna kuteks yang tepat.
Bahkan, untuk menemukan warna yang tepat, Miss Pop, salah satu manicurist pada
fashion show Rodarte Spring 2016, menciptakan warnanya sendiri dengan cara
mencampurkan berbagai macam warna cat kuku.
Namun, Anda tidak perlu serepot
itu untuk mendapatkan warna cat kuku yang sesuai. Pada dasarnya, teknik memilih
warna cat kuku sama seperti cara memilih foundation untuk kulit wajah Anda.
Selain itu, jangan hanya melihat warna dari kemasan cat kuku, sebaiknya Anda
mencoba langsung kepada kuku.
Memilih warna kuteks secara
tepat sesuai skin tone akan membantumu dalam memamerkan kuku cantikmu. Dengan
pemilihan warna kutek yang pas, maka dijamin warna kulit Anda akan semakin
terlihat eksotis. Dibawah ini adalah beberapa tips memilih warna cat kuku yang tepat
untuk Anda yang memiliki kulit sawo matang:
Warna krem
Untuk rekomendasi warna pertama
adalah warna krem atau pastel. Warna krem yang netral membuat cat kuku ini cocok
dipakai dalam acara apa pun. Cat kuku dengan warna krem dan pastel memang cocok
digunakan pada hampir semua jenis kulit, termasuk kulit sawo matang. Tone warna
yang juga tidak jauh berbeda dengan warna kulit Anda, sehingga akan pas saat
dipakai ke situasi apapun.
Warna yang satu ini adalah
warna sahabat bagi kulit sawo matang. Cat kuku dengan warna krem amat cocok
dipakai karena memberikan kesan netral di kulit. Anda juga akan cocok
menggunakan cat kuku warna ini untuk acara jenis apapun. Bagi Anda yang lebih
memilih warna aman dan mudah cocok, maka warna kutek ini sangat
direkomendasikan untuk Anda.
Warna merah
Warna merah adalah jawabannya.
Warna merah akan selalu cocok bagi kulit sawo matang dan akan membuat Anda
terlihat lebih stunning.
Anda tidak perlu pusing dalam
memilih warna merah karena semua warna merah baik plum, burgundy hingga merah
terang sekalipun akan membuat kulit Anda semakin eksotis dan seksi. Warna kuku
ini akan sangat cocok jika Anda ingin menghadiri pesta saat malam hari. Meski
demikian, warna merah ini tetap bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari juga.
Warna merah akan menunjukkan semangat dan optimisme sehingga bisa Anda pakai
untuk keseharian.
Kuteks warna merah akan
menjadikan Anda terlihat lebih sensual dan elegan, cocok digunakan saat acara
malam hari seperti kondangan, konser, atau acara gathering. Anda juga dapat
mengaplikasikan warna yang lebih terang sepert tosca atau merah darah.
Warna pink muda
Pink biasanya diidentikkan dengan
lambang cinta. Tidak hanya itu saja karena warna ini juga cocok untuk para
pemilik kulit sawo matang dalam mewarnai kukunya. Warna ini bisa memberikan
aura lembut jika dilihat. Jangan khawatir kulit Anda akan terlihat kusam karena
warna ini justru memberi kesan feminin. Baik acara resmi atau acara santai,
warna pink muda ini akan bisa menemani selalu.
Pink muda adalah warna yang
sempurna untuk cat kuku pemilik kulit sawo matang. Warna pink muda yang kalem
bisa membuat aura pemilik kulit sawo matang jadi lebih lembut.
Warna ungu gelap
Jika Anda ingin mencoba warna
yang berbeda, maka warna ungu gelap dapat Anda jadikan pilihan. Warna ini akan
bisa menggambarkan keanggunan pada diri Anda.
Memberi kesan elegan dan
glamor. Jika Anda berencana menggunakan warna cat kuku ini, maka pasangkan
dengan gaun warna serupa. Dijamin penampilan Anda akan lebih stand out.
Warna biru muda
Warna biru mungkin agak
menakutkan untuk pemilik kulit sawo matang, apalagi warna biru muda. Tapi
tenang saja, warna biru muda dijamin bisa menjadikan kulit lebih terlihat
bersinar.
Direkomendasikan memilih warna
biru muda yang memiliki undertone kuning. Warna ini lebih cocok dipakai ketika Anda
berencana untuk hangout dengan teman-teman dan acara kasual lainnya. Selain
menyegarkan suasana, warnanya juga bisa membuat mood Anda bagus seharian.
Trend mewarnai kuku dengan
berbagai warna dan pola yang unik kini sudah menjadi trend tersendiri
dikalangan wanita. Banyak motif dan warna yang bisa di pilih sesuai dengan
selera untuk memperindah kuku Anda. Namun perlu diperhatikan, Anda juga harus
tetap mengkreasikan warna cat kuku agar sesuai dengan warna kulit.
Dan sebagai pertimbangan bagi
Anda untuk menghasilkan efek jari lebih cantik dan tampak panjang Anda juga
bisa dengan menggunakan warna cat kuku pastel nude, yang memberi efek menambah
panjang jari Anda. Menurut sebuah artikel di mariecaire.com, jika jari Anda
tampak sangat mungil ada baiknya memilih warna putih dan atau pastel untuk
membuatnya tampak lebih besar, demikian juga sebaliknya untuk membuatnya
menjadi lebih langsing, pilihlah shade yang lebih gelap yang sesuai dengan skin
tone.
Untuk menghasilkan kesan jari
yang tampak lebih muda, Anda dapat memilih warna cat yang tidak terlalu tampak
dewasa ataupun terlalu berwarna neon, sehingga kuku Anda tampak lebih elegan
dan lebih jelas.
Dengan semakin matangnya usia Anda,
memang akan lebih dituntut untuk menjadi lebih bijak dalam memilih warna-warna
cat kuku, dan salah satunya yaitu memilih warna-warna yang sesuai dengan
undertone Anda untuk membuat jari-jemari terlihat lebih cantik. Semoga tips
yang telah dipaparkan diatas bermanfaat bagi kita.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...