Loading...
Cantiknya kulit bukan hanya ada
pada kulit yang di wajah. Namun, kulit tubuh pun perlu diberikan produk yang berkualitas,
sama seperti pedulinya kita dengan kulit wajah. Menggunakan produk perawatan
tubuh dari kaki hingga kepala sebaiknya tidak sembarangan. Karena jika tidak
memilih produk yang tepat, justru dapat merusak kulit. Pemilihan produk yang
sesuai dengan kondisi kulit juga harus Anda lakukan dalam sabun mandi. Jika
Anda sembarangan memilih sabun hanya karena aroma atau harganya, maka sebaiknya
dipikirkan kembali. "Sebuah (produk) pembersih untuk kulit berminyak akan
terlalu keras bagi kulit kering, dan pembersih yang penuh aroma bisa justru
mengiritasi bahkan membuat alergi seseorang yang memang berkulit
sensitif," ujar Francesca Fusco, seorang dokter kulit medis dan kosmetik
di New York, Amerika Serikat.
“Sabun adalah produk pembersih
kulit yang terbuat dari campuran lemak, minyak, asam lemak, dan basa. Tipe dan kandungan
pada sabun dipengaruhi oleh kombinasi dan komposisi zat kimia tersebut,” begitulah
penjelasan dari dr Eddy Karta, SpKK.
Pernahkah Anda memperhatikan produk
sabun mandi yang setiap hari digunakan? Baik dari segi formula, tekstur maupun
kandungannya? Dan, banyak orang kurang cermat dalam memilih sebuah produk sabun
mandi karena berpikir bahwa fungsinya akan sama, yaitu membersihkan tubuh dari
kotoran dan kuman. Asal tubuh bersih dan terasa segar, apapun jenis sabun yang
digunakan pun tidak masalah. Ada pula yang memilih sabun mandi karena menyukai
aromanya tanpa memahami apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Padahal
jika sabun yang kita gunakan tidak cocok, akan dapat menimbulkan efek buruk
pada kulit. Dan, ada orang yang cocok menggunakan sabun batangan, ada pula yang
lebih cocok dengan sabun cair. Apapun jenis sabun mandi yang Anda pergunakan,
sangatlah penting untuk memperhatikan formulanya, guna memastikan keamanan
serta kecocokan produk tersebut terhadap kulit Anda.
Sabun mandi memang tidak bisa
lepas dari kehidupan sehari-hari. Dan, tentu saja Anda tidak bisa asal-asalan dalam
memilih sabun mandi. Menggunakan sabun mandi favorit bisa jadi salah satu cara
meningkatkan mood. Namun, kamu jangan asal pilih sabun hanya karena aromanya
saja. Jika Anda ingin kulit tetap terjaga kesehatannya, memilih sabun mandi dengan
formula yang berkualitas wajib untuk Anda perhatikan.
Untuk memiliki kulit idaman
yang sehat, kenyal, bercahaya, dan nampak cantik tentu harus diimbangi dengan
usaha yang tepat. Salah satunya adalah dengan memilih sabun mandi yang cocok
dan aman. Sabun mandi memiliki merek, kandungan, dan jenis yang beragam. Tentu
efek yang diberikan pada pemakai juga beragam. Perlu Anda ketahui bahwa mandi
tak hanya tentang membersihkan badan saja. Namun, juga menjadi ritual yang
sangat penting supaya tubuh menjadi lebih sehat. Memilih produk sabun mandi
memang tidak boleh asal pilih. Karena, untuk menjaga kesehatan kulit Anda harus
menggunakan sabun mandi yang sesuai. Boleh saja memilih sabun mandi sesuai
selera, namun pertimbangan Anda harus ekstra. Apa lagi jika Anda memiliki jenis
kulit yang sensitif. Jadi temukanlah sabun mandi yang paling cocok dan dapat
menjawab sejumlah permasalahan kulit Anda.
Mandi dengan menggunakan sabun
aroma favorit juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mood. Tapi,
janganlah Anda memilih sebuah produk sabun
hanya karena aromanya saja. Jika ingin kulit Anda tetap terjaga kesehatannya,
memilih sabun mandi dengan formulasi bahan yang berkualitas wajib dilakukan.
Untuk mengembalikan kebersihan
kulit, kita biasanya akan membersihkan tubuh menggunakan sabun mandi. Aktivitas
mandi biasanya dilakukan untuk mengawali hari agar tubuh terasa bersih dan
segar. Selepas bekerjapun aktivitas mandi mampu melepas rasa lelah dan ditambah
lagi menggunakan sabun mandi favorit yang membuat tubuh kembali segar. Menurut
seorang dermatolog, dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK(K), FINSDV, FAADV,
maksimalnya kegiatan mandi sebaiknya hanya dilakukan 2 kali sehari. "Kalau
mandi sampai berulang, minyak normal di tubuh kita akan terkikis dan menguap,
jadi kulit kita akan kering," ungkap Tina. Tidak berhenti di situ, jika
kulit seseorang mengalami kekeringan, maka orang tersebut rentan mengalami
gangguan kesehatan lainnya. Di antaranya, kemampuan perlindungan kulit menurun
sehingga kulit lebih sensitif terhadap zat penyebab alergi dan iritasi.
Semua orang ingin memiliki
kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Dan, terkadang kita sering
membeli sabun berdasarkan preferensi atau bahkan karena terpengaruh iklan. Padahal
yang lebih penting adalah memilih produk berdasarkan jenis kulit. Terutama jika
kulit kita cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak. Tentukan
pilihan Anda pada jenis dan tipe sabun mandi yang aman dan nyaman bagi
kesehatan kulit Anda.
Potential hydrogen (pH) adalah
ukuran yang digunakan untuk mengetahui kadar keasaman. Jika kita memerhatikan
dengan baik sabun mandi yang kita gunakan, di dalam kemasan akan menjelaskan
berapa tingkat pH yang dimiliki oleh sabun mandi itu. Tingkat keasaman pH dihitung dari 1 sampai 14. Kategori pH asam
ada di angka 1 – 6. Sedangkan pH yang tergolong netral adalah 7. Tingkat pH
dari 8 – 14 termasuk dalam kategori basa. Dan, tingkat keasaman (pH) yang aman
untuk sabun mandi harian yang kita gunakan ada di angka 4.5 sampai dengan 5.5.
Potential hydrogen (pH)
bermanfaat sebagai pelindung dari bakteri, polusi, dan racun. Namun, jika kita
menggunakan sabun mandi dengan pH berlebih akan dapat menyebabkan iritasi pada
kulit, seperti kemerahan, gatal, kulit menjadi kering, serta menurunnya tingkat
kelembapan kulit.
Pemilihan sabun biasanya hanya
didasari pada keinginan untuk tampil bersih, segar, dan wangi. Padahal,
pemilihan sabun yang kurang tepat dapat membuat kulit kering, gatal, atau
bahkan mengalami iritasi. Karena, kandungan bahan sabun yang iritatif juga
mampu memicu beberapa hal tersebut bahkan dapat menyebabkan kemerahan pada
jenis kulit sensitif. Dalam sebuah kampanye bertajuk Healthy Zona, pesan
penggunaan sabun yang menyehatkan kulit pun digaungkan. Kampanye ini juga
digunakan untuk menyemangati anak-anak muda agar aktif berkarya dan terus
berkarya, salah satunya melalui kegiatan vlogging yang saat ini banyak
diminati. "Vlog sudah sekitar satu sampai dua tahun ini booming di
Indonesia. Youtube adalah salah satu yang perkembanganya pesat dan tentu butuh
konten kreator. Ini sangat luar biasa digemari," ujar Novendy selaku
Strategic Digital Campaign.
Tiap orang memang memiliki
preferensi sendiri dalam memilih sabun mandi yang ingin digunakan. Apakah itu
sabun batang ataukah sabun cair, jenis sabun wangi ataukah sabun yang bisa
membunuh kuman. Sabun dengan aroma buah misalnya, dapat meningkatkan mood
setelah seharian melakukan aktivitas yang melelahkan. "Kalau mencium aroma
buah mood kita jadi lebih oke. Kandungan extra moisturizer, aloe vera dan buah
juga bisa untuk menutrisi kulit," kata Mirna F. Ambarsari. Ia melanjutkan,
untuk memilih sabun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi kesehatan
kulit. Dan, pastikan pula bahwa produk sabun tersebut telah telah memiliki cap
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Sekarang sabun mandi pun
harus disertakan logo halal. Juga hindari sabun yang menggunakan kandungan
pemutih," lanjut mirna.
Memilih sabun mandi yang tepat
dan aman bagi kulit sangatlah dianjurkan, hal ini bertujuan agar dapat
membersihkan kulit dari bakteri, kuman dan jamur. Sabun mandi telah umum
tersedia di berbagai toko-toko terdekat bahkan di pasaran pun banyak sekali
produk sabun mandi yang beredar sehingga membuat orang kebingungan untuk
memilih sabun mandi yang cocok untuk ia gunakan. Dari sekian banyak jenis dan
merek sabun mandi yang beredar di pasaran yang mungkin dapat membuat kita
semakin bingung untuk memilih. Di bawah ini merupakan beberapa poin
penting jika Anda ingin mendapatkan sebuah produk sabun mandi yang tepat, aman,
serta sesuai dengan jenis kulit Anda, diantaranya, yaitu:
Kulit Kering
Meski berguna untuk
menyingkirkan kotoran dan bakteri, sayangnya produk sabun yang kurang
berkualitas juga akan menghilangkan minyak alami yang diproduksi tubuh.
Terutama Anda yang berkulit kering, disarankan untuk memakai sabun yang
mengandung pelembap alami dan bebas pewangi atau alkohol. Misalnya sabun dengan
kandungan minyak bunga matahari, cocoa butter, minyak zaitun, lidah buaya,
minyak kelapa, minyak jojoba, alpukat, ekstrak avocado dan vitamin E, merupakan
bahan-bahan dasar dalam sabun mandi yang sangat baik untuk kulit kering.
Apalagi jika bahan tersebut didapat dan diolah secara alami. Tentu kulit
lembab, bercahaya dan nampak sehat akan lebih mudah Anda dapatkan. Anda juga
dapat memilih produk sabun yang mengandung gliserin, yang memiliki khasiat sebagai
pelembap dan bisa menyerap air yang ada di udara. Gliserin akan membuat kulit
Anda lembab untuk waktu yang lebih lama, bahkan mampu menjaga kondisi kelembaban
kulit hingga beberapa jam setelah Anda mandi. Untuk menjaga kelembapan kulit,
Anda juga dapat menggunakan pelembap yang mengandung petrolatum, lanolin, atau
dimethicone yang tidak mengandung pewangi dalam waktu 3 menit setelah mandi.
Selain mengenal kandungan zat
yang bermanfaat Anda juga wajib memperhatikan kandungan zat berbahaya pada sabun.
Misalnya alkali dan SLS (Lauryl Sulfate) yang banyak digunakan produsen untuk
membuat sabun mandi. Usahakan produk sabun mandi yang Anda pilih tidak
mengandung zat-zat tersebut, terlebih dalam kadar tinggi. Karena, sudah banyak
ahli yang menyatakan bahwa alkali dan SLS membuat iritasi, kulit kering, alergi
dan kemerahan. Jadi jika memilih sabun mandi untuk kulit kering lihat labelnya
dulu dan jangan pakai produk yang menjanjikan kulit kesat.
Jenis kulit kering juga sering
dianggap masalah. Karena, kulit kering dapat menyebabkan kulit menjadi tidak
lembap, tidak segar, dan mudah terjadi keriput. Bahkan terkadang kulit akan
terasa kaku karena mengalami dehidrasi yang berlebihan. Jenis kulit kering akan
terasa tertarik usai dibersihkan dan kondisinya akan kembali normal jika sudah
diolesi krim pelembap. Kondisi kulit kering akan semaki buruk jika terjadi
perubahan cuaca dan terkena angin. Karena, udara panas dan kondisi cuaca sangat
mempengaruhi penguapan air di permukaan kulit, dan faktor tersebut akan mampu
menimbulkan kerutan serta garis dibeberapa area yang membuat seseorang menjadi
kurang percaya diri.
Sebum memiliki peranan penting
untuk kulit, tapi produksinya tidak boleh terlalu banyak atau sedikit. Ketika
produksi sebum lebih sedikit dibanding normalnya, kulit Anda akan menjadi
kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Karena itulah, pemilik jenis kulit
kering akan membutuhkan pelembab yangg lebih tinggi daripada kulit normal.
Seseorang dengan kulit kering
lebih rentan mengalami kelainan kulit, dibandingkan dengan mereka yang kulitnya
lembab, seseorang dengan kulit kering juga akan lebih rentan terhadap kuman,
akibat mikrolesi yang dapat menjadi pintu masuk bagi kuman, yang mengakibatkan
infeksi. Jika Anda mengalami kondisi tersebut maka segera temukan dan memilih produk
sabun mandi yang cocok untuk kulit kering. Ini merupakan salah satu bentuk
langkah antisipasi mengatasi sejumlah masalah kulit dan perawatan tepat guna.
Dr. Gracia Cielia, Mkk, seorang
Profesional Relation Unilever Indonesia, menyebutkan bahwa sabun mandi dengan
pH yang normal dan mengandung pelembap dengan takaran yang sesuai dengan
kaidah-kaidah akan mampu melindungi kulit dari alergi dan berbagai macam
penyakit kulit lainnya. “Zat-zat dalam sabun mandi yang memicu alergi kulit
biasanya karena pH yang tidak cocok dengan kulit dan parfume yang terkandung
dalam sabun tersebut. Jadi, dengan memperhatikan kandungan dalam sabun bisa
kita cocokkan dengan kulit kita”, kata Dr. Gracia. Selain itu, Ia juga
menganjurkan untuk selalu membersihkan area-area sekitar belakang kuping,
leher, ketiak, selangkangan dengkul dan pergelangan kaki saat mandi. Karena
area-area tersebut rawan akan sarang kuman. “Ada beberapa area di tubuh yang
terkadang lupa kita bersihkan dan rawan akan berkembangnya kuman, antara lain
area di belakang kuping, area belakang leher, ketiak, selangkangan, sekitar
dengkul dan pergelangan kaki. Area ini harus dibersihkan ketika mandi. Jika
tidak, takutnya kuman-kuman yang bersarang di area tersebut akan berkembang dan
akan memicu penyebab berbagai penyakit kulit, seperti biang keringat dan
jamur,” jelasnya.
Menurut Doris Day, seorang
dokter kulit bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam laser, kosmetik, dan
dermatologi bedah di New York, semakin turun ke bawah (bagian tubuh), kelenjar
minyak akan berkurang. "Maka tidak heran saat sampai ke (bagian) kaki, Anda
memiliki sedikit kelenjar minyak, sehingga cenderung kering seiring
bertambahnya usia. Ketika Anda beranjak tua justru akan lebih buruk lagi,
sehingga Anda benar-benar harus mandi guna menghidrasi tubuh lebih baik
lagi," begitulah Ia menjelaskan.
Kulit kering biasanya ditandai
dengan kulit yang mudah bersisik, mudah gatal, cenderung terlihat kusam dan pada
kulit yang terkena goresan akan meninmbulkan bekas putih, meskipun kondisi
kulitnya sudah bersih dari kotoran dan debu. Memilih sabun jenis shower cream
yang memiliki label moisturizing atau melembabkan sangat disarankan untuk
pemilik kulit kering. Sabun yang mengandung shea butter atau susu juga bisa menjadi
pilihan Anda. Menggunakan produk sabun mandi dengan kandungan collagen juga
sangat disarankan untuk pemilik kulit kering. Kandungan collagen ini memiliki
khasiat sebagai pelembap, sehingga akan mampu membuat kulit Anda menjadi lembap
lebih lama.
Untuk kulit kering Anda juga
dapat memilih sabun yang mengandung susu kambing. Sebab, kandungan ini dapat
melembutkan kulit dan menjaga kesehatannya. "Kalau kulit kering lebih baik
pakai sabun dengan ekstrak susu kambing. Karena lebih lembut, dan susu kambing
ini disebut sebagai salah satu ekstrak susu yang baik untuk kulit," ujar
Mirna F. Ambarsari selaku Promotion Manager dalam Digital Campaign untuk sabun
Harmony, Medicare, dan Lervia di Jakarta.
Jika Anda termasuk pemilik
kulit kering, hindari juga pemakaian sabun berbahan deterjen atau anti-bakteri,
kedua bahan ini dapat mengiritasi kulit sehingga kulit cenderung meradang dan
dapat mengurangi produksi minyak alami di kulit. dr. Tina menyarankan untuk
menghindari sabun yang memiliki kandungan antiseptik, terutama bagi mereka yang
memiliki kulit kering. "Kalau kulitnya memang sudah kering sebaiknya
hindari sabun yang mengandung antiseptik, karena kulit sudah kering, ditambahi
anti-septik, maka tambah kering lagi," ungkapnya. Penggunaan sabun yang
banyak mengandung deterjen (ditandai dengan banyak busa) juga perlu untuk
dihindari karena dapat menarik minyak alami kulit, sehingga membuat kulit semakin
kering.
Jika memiliki kulit kering,
selain memilih sabun yang cocok, Anda sangat disarankan untuk menghindari mandi
dengan air panas. Menurut MayoClinic, Anda cukup mandi dengan menggunakan air
yang hangat (suam-suam kuku saja, dan bukan air panas) serta tidak mandi lebih
dari lima belas menit. Kemudian segera setelah mandi, gunakan pelembab khusus
untuk kulit kering agar kelembaban kulit tetap terjaga.
Untuk jenis kulit kering lebih
dianjurkan menggunakan sabun cair atau sabun shower gel. Karena, kedua jenis
sabun tersebut umumnya mengandung bahan yang melembapkan dan menyegarkan. Jadi
tidak hanya sekedar membersihkan kulit dan mengangakat kuman menempel. Bahkan,
shower gel dengan kandungan tertentu akan direkomendasikan sebagai sabun mandi
untuk kulit kering. Cairan kentalnya sangat memudahkan dalam mengusap dan
membilas pada tubuh. Selain itu teksturnya cenderung lebih praktis dan hemat
dalam pemakaiannya. Namun, bila Anda lebih suka sabun batang juga tidak
masalah. Cukup perhatikan kualitas dari sabun batang yang Anda pilih.
Selain kandungan, Anda juga
perlu memperhatikan tingkat keasaman pada produk sabun mandi. Potential
hydrogen (pH) yang seimbang tentu sangat dibutuhkan kulit dan akan menjadi
faktor penting untuk menunjukkan kulit seseorang tersebut dalam kondisi sehat
atau bermasalah.
Sabun mandi yang memiliki
tingkat keasaman normal sekitar 4,5 sampai 5,5, sudah sangat ampuh untuk menekan
berkembangnya propionibacterium acnes. Sebuah produk mandi yang memiliki pH tinggi
(9 hingga11) akan dapat memicu masalah jika digunakan secara berlebihan.
Kulit Berminyak
Siapa bilang kulit berminyak
hanya terjadi pada wajah? Kulit tubuh pun bisa berminyak. Hal ini ditandai
dengan kulit yang kenyal dan lembap.
Punya kulit berminyak memang
sebuah masalah yang tiada akhir jika tidak ditangani dengan tepat. Sebab, kulit
berminyak juga membuat make-up mudah luntur, rentan berjerawat, bahkan jadi
ingin mandi setiap saat karena merasa badan lengket dan berminyak.
Tubuh Anda memang bisa
menghasilkan sebum, yang merupakan minyak alami. Akan tetapi, produksi sebum
berbeda-beda pada setiap orang. Orang dengan kulit berminyak memiliki kelenjar
sebasea yang bekerja lebih sehingga sebum yang dihasilkan biasanya jadi
terlampau banyak.
Jenis kulit berminyak memang
sangat meresahkan pemiliknya. Produksi minyak berlebihan yang terjadi pada
kulit dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Dan, jerawat tidak hanya timbul di
bagian wajah, tetapi juga bisa tumbuh di bagian badan terutama di dada dan
punggung. Hal ini dikarenakan bakteri cenderung lebih cepat berkembang di jenis
kulit ini.
Memiliki kulit kenyal dan
lembap adalah keuntungan Anda yang memiliki kulit berminyak. Tapi di sisi lain,
kulit yang terlalu berminyak akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Tubuh
dengan jenis kulit berminyak juga rentan mengalami timbulnya jerawat karena kelenjar
minyak bekerja lebih keras. Memilih produk sabun mandi yang memiliki kandungan
sea salt, tea tree oil, brown sugar, peach pits, merupakan solusi yang tepat
karena akan dapat membantu mengontrol produksi minyak di tubuh Anda.
Jika Anda merupakan tipe
pemilik kulit berminyak, sangat disarankan untuk menggunakan sabun anti-bakteri
berbahan lembut semisal madu untuk mencegah perkembangan bakteri. Sabun
berbahan lembut seperti gliserin dan tidak mengandung deterjen adalah pilihan yang
baik untuk membersihkan kulit berminyak. Produk sabun berbahan gandum ataupun
yang mengandung lavender, chamomile juga merupakan pilihan yang tepat untuk
mengontrol kadar minyak kulit. Sabun mandi yang mempunyai kadungan salicylic
acid dan glycolid acid juga dapat mengikat kandungan minyak berlebih dan tidak
menyumbat pori-pori. Sehingga dapat Anda coba untuk rutinitas perawatan kulit. Jangan
lupa pula untuk memilih sabun mandi yang berlabel oil-free sebagai pilihan yang
baik untuk membersihkan kulit berminyak. Akan tetapi, hindari untuk mandi
terlalu sering. Karena, hal ini justru akan memicu pembentukan minyak berlebih
dan menimbulkan jerawat atau penyumbatan pori-pori kulit.
Kulit Sensitif
Sama seperti wajah, tubuh pun
juga bisa terkena iritasi jika tidak menggunakan sabun yang tepat. Tidak hanya
akan terjadi iritasi, tapi pemilik kulit sensitif juga mudah terkena gatal
sampai kemerahan.
Hampir sama dengan kulit
kering, kulit sensitif pun mudah terkena iritasi, mudah gatal dan bersisik, dan
bisa muncul kemerahan jika terkena produk yang tidak sesuai dengan kulit. Jenis
kulit yang satu ini memang bisa dibilang sedikit “rewel” untuk masalah
perawatan. Jika salah memilih sabun, bisa-bisa kulit Anda justru iritasi.
Untuk mengetahui kulit sensitif
terhadap suatu zat atau benda, biasanya akan diketahui oleh orang itu sendiri
ketika terpapar oleh suatu zat atau benda tersebut. Umumnya, iritasi akan terjadi
akibat lapisan kulit tersebut tipis sehingga mudah mengalami luka, dan juga
terjadi alergi. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah kulit Anda termasuk kulit
sensitif atau tidak, diperlukan pemeriksaan kulit secara langsung oleh dokter
spesialis kulit.
Kondisi kulit yang sensitif
memang butuh perawatan lebih. Kondisi kulit yang lebih tipis dari kulit normal
membuatnya lebih peka terhadap rangsangan dari bahan-bahan lainnya. Sehingga
jika terdapat ketidakcocokan kulit terhadap sebuah produk sabun akan mudah
terjadi alergi ataupun iritasi.
Untuk mencegah timbulnya
iritasi, sebaiknya Anda yang berkulit sensitif menggunakan sabun dengan sedikit
atau tanpa pewangi, karena bahan tersebut dapat menyebabkan alergi. Anda juga
sebaiknya menghindari sabun dengan kandungan sodium laureth sulfate, paraben, alkohol,
dan juga pewarna. Pastikan juga sabun yang Anda pilih memiliki kandungan
tingkat pH yang seimbang (pH balanced). Anda juga bisa mencari sabun yang mengandung
bahan-bahan organik serta sangat disarankan untuk menghindari sabun yang
mengandung bahan anti-bakteri, pewangi dan deodoran. Sebab, bahan tersebut
mengandung zat iritatif yang dapat mengiritasi kulit. Keunggulan sabun yang
memiliki formulasi organik cenderung tidak memiliki bahan pengawet, sehingga
akan mampu mengurangi efek samping yang buruk pada kulit Anda.Tapi ingat, tidak
semua kandungan dalam sabun khusus kulit sensitif akan cocok untuk Anda. Sebab,
jenis kulit orang berbeda-beda, walaupun sudah banyak sabun untuk kulit
sensitif beredar di pasaran, tapi tidak menjamin sabun tersebut langsung cocok
untuk kulit Anda.
Kulit yang sensitif sangat
mudah sekali teriritasi, terutama dengan produk-produk kecantikan yang banyak
mengandung bahan kimia. Untuk membersihkan sekaligus merawat kulit sensitif, sangat
disarankan untuk menggunakan produk sabun mandi yang memiliki kandungan alami
dan menenangkan kulit. Carilah sabun yang komposisinya mengandung lidah buaya,
cocoa butter, vitamin E, atau chamomile. Bahan-bahan alami tersebut diketahui
dapat memberikan efek menenangkan bagi kulit.
Menurut WebMD, jenis sabun yang
mengandung deodoran dan anti-bakteri biasanya mengandung berbagai bahan kimia
tambahan yang cukup keras bagi kulit, sehingga rentan menimbulkan iritasi pada
kulit yang sensitif. Selain itu, Anda juga sangat disarankan untuk menghindari
produk yang mengandung asam salisilat dan scrubbing. Cukup gunakan tangan Anda
atau kain lembut untuk mengusap tubuh Anda saat mandi kemudian keringkan dengan
menepuk pelan-pelan kulit sampai kering.
Contoh sabun yang dapat Anda
gunakan adalah sabun bayi atau sabun bebas deterjen yang diciptakan khusus
untuk kulit sensitif. Namun belum tentu semua kandungan dalam sabun khusus tersebut
juga cocok untuk Anda. Jika Anda ingin menggunakan sabun cair, sabun yang
mengandung vitamin E dan sedikit deterjen bisa Anda coba. Jika ragu, Anda dapat
mencoba masing-masing jenis produk untuk mencari sabun yang cocok atau
berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Kulit Kombinasi
Jika kulit Anda terasa
bersisik, kering, dan mudah teriritasi di bagian tertentu, namun pada saat bersamaan
terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki kulit kombinasi. Menggunakan
2 (dua) jenis sabun sekaligus. Satu untuk bagian kulit yang kering dan satu untuk
bagian kulit yang berminyak bisa Anda terapkan sebagai salah satu solusi
perawatan kulit.
Karena tipe kulit kombinasi terdiri
atas kulit kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara
khusus dengan menggunakan produk yang berbeda-beda. Gunakan pembersih yang
lembut dan mengandung bahan kimia yang minimal. Untuk jenis kulit kombinasi Anda
memerlukan sebuah produk sabun mandi yang dapat melembapkan dan juga mampu mengatasi
datangnya jerawat. Di area kering, Anda perlu menggunakan pelembap, sementara
itu Anda memerlukan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide pada area
kulit berminyak untuk mencegah peradangan atau kemunculan jerawat di dada,
punggung, atau bagian tubuh lainnya. Penggunaan sabun mandi yang mengandung gliserin
juga sangat disarankan karena bahan tersebut cukup mampu memberi kelembapan
pada kulit sekaligus dapat digunakan untuk kulit berminyak. Sebaiknya, gunakan
sabun berbahan dasar air, bertekstur gel, ataupun produk yang memiliki busa
yang lembut.
Kulit Normal
Untuk Anda pemiliki jenis kulit
normal, Anda patut berbahagia karena dapat dengan bebas memilih sabun jenis
apapun. Mulai dari sabun batang, shower gel, hingga body wash bisa jadi
pilihan.
Jenis kulit normal biasanya
jarang bermasalah dan memiliki tekstur kulit yang halus serta elastis. Meskipun
demikian, Anda juga harus memilih produk sabun mandi yang berkualitas untuk
dapat menjaga dan mempertahankan kulit Anda. Memilih sebuah produk sabun mandi yang memberi kelembapan serta tidak
membuat kulit menjadi kering merupakan suatu tindakan yang bijak.
Anda memang dituntut untuk memilih
produk sabun yang paling cocok dengan kebutuhan kulit. Sabun yang baik akan
membuat kulit Anda terlihat lebih halus, indah, dan sehat.
Sebenarnya setiap jenis dari
sabun mandi memiliki fungsi yang sama, yakni untuk membersihkan tubuh serta menjaga
kesehatan kulit. Dan, setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam memilih
sebuah produk sabun mandi. Jika Anda merasa lebih nyaman menggunakan sabun
mandi cair, misalnya, tentu tidak ada salahnya. Intinya, gunakan jenis sabun
mandi yang lebih mudah dan nyaman untuk Anda gunakan supaya kesehatan kulit
terjaga secara maksimal. Dan, dibawah ini merupakan beberapa jenis sabun mandi
yang telah umum beredar di pasaran, antara lain yaitu:
Sabun batang
Meskipun sering disebut kurang
praktis dibandingkan sabun jenis lain, tapi ternyata sabun batang punya beberapa
keunggulan. Terutama sabun batang yang bebas SLS. Produk sabun batangan yang
baik cenderung memanfaatkan coconut dan olive oil sebagai kandungan pelembap
alami.
Sabun batang dengan kandungan
sodium hidroksida di dalam formulasinya memang berguna untuk membersihkan tubuh
dari kotoran. Meski begitu, kandungan sodium hidroksida dalam sabun batang juga
dapat membuat kulit Anda menjadi kering. Jika Anda tetap lebih memilih sabun
batang, pastikan sabun pilihan Anda tidak mengandung alkali (zat basa) yang
tinggi yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering. Sebaliknya,
gunakan sabun batang yang mengandung banyak emolien atau pelembap untuk menjaga
kelembapan kulit. Sabun batang biasanya lebih lembut dan tidak mengandung
pewangi yang tinggi dibandingkan sabun cair.
Cara pengaplikasian sabun
batang yang menggosokannya pada kulit sebenarnya merupakan cara alami untuk
melakukan eksfoliasi yang dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Memang
hal ini juga bisa dilakukan saat Anda menggunakan sabun berjenis cair, namun
penggunaan loofah atau sikat untuk menggosok tubuh dapat lebih berisiko
terkontaminasi bakteri yang berasal dari sikat yang Anda gunakan.
Secara fakta, ketika sebuah
produk sabun batang yang Anda gunakan jatuh ke lantai kamar mandi,
mikroorganisme yang ada pada sabun tidak akan menempel di kulit Anda dan akan
hilang jika Anda membilas sabun di bawah air mengalir sebelum digunakan. Selalu
menempatkan sabun di area yang kering dan jauh dari air juga akan mampu menjaga
produk sabun batang tetap bebas dari bakteri.
Sabun batang umumnya hadir dalam
kemasan berupa kotak kertas. Hal ini tentu akan jauh lebih baik dibandingkan
sabun jenis lain yang memanfaatkan botol plastik sebagai kemasannya. Karena dapat
membantu mengurangi limbah sampah plastik di lingkungan Anda. Selain itu untuk
sabun batangan yang ramah lingkungan, limbah deterjennya pun akan jauh lebih
aman dibandingkan sabun jenis lain yang punya kandungan SLS.
Sabun batang, khususnya yang
dibuat dengan kandungan alami umumnya memiliki beragam variasi. Tidak hanya
bentuk saja, untuk urusan keharuman pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dan,
umumnya sabun batang yang dibuat dengan bahan alami selalu memasukan
kandungannya dalam bentuk padat. Maka jangan heran kalau Anda dapat melihat
berbagai buah serta kacang-kacangan ada di dalam sebuah produk sabun batangan
Anda. Jadi tak hanya membersihkan tubuh saja, manfaat dari kandunganya juga bisa
dirasakan langsung pada kulit. Produk sabun batangan berbahan alami bisa Anda
manfaatkan sebagai bingkisan kado karena tampilannya yang terlihat cantik dan
unik.
Body Wash
Selain membersihkan kotoran,
sabun cair biasanya mengandung pelembap seperti petrolatum yang berguna untuk
menjaga kulit tetap lembut.
Body wash dengan label
"moisturizing" adalah pilihan yang paling baik untuk mereka yang
berkulit kering karena selain mengandung petrolatum juga mengandung minyak
pelembap alami lainnya.
Shower Gel
Sama seperti body wash, shower
gel juga berbentuk cair. Bedanya, shower gel lebih kental dan biasanya
mengandung lebih banyak pewangi.
Jenis sabun ini cocok untuk
mereka yang memiliki kulit berminyak. Tetapi jika Anda sensitif dengan
kandungan pewangi atau bahan tertentu pada jenis sabun ini Anda perlu mengganti
produk atau mencari produk lain yang lebih cocok untuk kulit Anda.
Menjaga kesehatan kulit memang
harus diutamakan. Dengan kulit yang sehat, Anda akan dapat tampil nyaman dan
percaya diri setiap saat. Kulit sehat dan cantik, bisa Anda dapatkan dengan
memilih sabun mandi yang cocok dan aman. Dr. Gracia Cielia, Mkk, memberi
penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sabun yang aman. “Yang disebut
sabun yang aman adalah sabun yang digunakan untuk keluarga memiliki
kaidah-kaidah untuk kulit normal pada umumnya.”
Dan, apa pun jenis atau bentuk
sabun yang Anda gunakan, sangat dianjurkan untuk membaca kandungan dan cara
pemakaian yang tertera pada produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Dr.
Gracia Cielia, Mkk, juga mengatakan untuk memilih sabun yang aman dapat dilihat
dari kandungan yang terkandung dalam sabun tersebut. “Untuk memilih sabun yang
sehat, sebelum memilih sabun, ada baiknya perhatikan label terlebih dahulu lalu
pilihlah sabun kesehatan dengan formula yang aman”, kata dokter Gracia. Di
bawah ini merupakan penjelasan beberapa bahan dari formulasi sabun mandi yang
perlu untuk di perhatikan, diantaranya yaitu :
Parfume
Kita harus benar-benar memperhatikan
bahan dasar wewangian pada sabun mandi kita, jangan sampai kandungan parfume yang
terdapat dalam produk sabun mandi kita terbuat dari bahan kimia sintetis
penyebab kanker (semisal phthalates).
Eksposur terus menerus dari
bahan wewangian sintetis berbahaya, telah terbukti berdampak negatif pada
sistem saraf pusat dan dapat memicu alergi, migrain dan gejala asma.
Paraben
Paraben adalah mimicker
estrogen, artinya sekali dioleskan ke kulit, mereka akan masuk ke aliran darah,
dan tubuh mengira bahwa bahan ini sebagai estrogen.
Ketika tubuh berpikir ada
jumlah estrogen yang sangat tinggi di dalam aliran darah, maka tubuh akan
bereaksi dengan berbagai cara. Misalnya, mengurangi massa otot, meningkatkan
timbunan lemak, menyebabkan pubertas dini, dan menganggu kesuburan pria dan wanita.
Sulfat
Zat kimia ini digunakan untuk
menghasilkan busa dan gelembung dalam sabun. Beberapa senyawa sulfat yang umum digunakan
dalam sebuah produk sabun adalah SLS (sodium lauryl sulfate) dan SLES (sodium
laureth sulfate).
Sulfat tersebut dapat
menghilangkan minyak alami kulit, dan memicu iritasi bagi mereka yang memiliki
kulit sensitif atau eksim.
Triclosan
Zat kimia ini paling sering
ditemukan pada sabun anti-bakteri. Studi terbaru telah menemukan bahwa
triclosan sebenarnya memicu pertumbuhan bakteri yang resisten (kebal) terhadap
pembersih anti-biotik. Senyawa ini juga menciptakan dioxin, yaitu penyebab
kanker. Dioksin juga memiliki efek mengganggu sistem endokrin dan berdampak
negatif pada fungsi tiroid.
Selain memperhatikan formulasi
yang terkandung dalam produk sabun Anda juga sangat disarankan untuk menjalani
pola hidup sehat, diantaranya adalah; menghindari rokok, batasi atau hindari
konsumsi minuman beralkohol, dan gunakanlah tabir surya saat beraktivitas di
daerah yang terpapar sinar matahari, menggunakan produk tabir surya merupakan cara
sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit dan juga
kesehatan tubuh Anda secara umum. Semoga tips diatas bisa membantu Anda menemukan
produk sabun mandi yang tepat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...