Monday, 5 August 2019

Berbagi Tips: Cara Memilih Produk Sabun Mandi yang Bagus Sesuai dengan Jenis Kulit


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Cara Memilih Produk Sabun Mandi yang Bagus Sesuai dengan Jenis Kulit

Cantiknya kulit bukan hanya ada pada kulit yang di wajah. Namun, kulit tubuh pun perlu diberikan produk yang berkualitas, sama seperti pedulinya kita dengan kulit wajah. Menggunakan produk perawatan tubuh dari kaki hingga kepala sebaiknya tidak sembarangan. Karena jika tidak memilih produk yang tepat, justru dapat merusak kulit. Pemilihan produk yang sesuai dengan kondisi kulit juga harus Anda lakukan dalam sabun mandi. Jika Anda sembarangan memilih sabun hanya karena aroma atau harganya, maka sebaiknya dipikirkan kembali. "Sebuah (produk) pembersih untuk kulit berminyak akan terlalu keras bagi kulit kering, dan pembersih yang penuh aroma bisa justru mengiritasi bahkan membuat alergi seseorang yang memang berkulit sensitif," ujar Francesca Fusco, seorang dokter kulit medis dan kosmetik di New York, Amerika Serikat.

“Sabun adalah produk pembersih kulit yang terbuat dari campuran lemak, minyak, asam lemak, dan basa. Tipe dan kandungan pada sabun dipengaruhi oleh kombinasi dan komposisi zat kimia tersebut,” begitulah penjelasan dari dr Eddy Karta, SpKK.


Pernahkah Anda memperhatikan produk sabun mandi yang setiap hari digunakan? Baik dari segi formula, tekstur maupun kandungannya? Dan, banyak orang kurang cermat dalam memilih sebuah produk sabun mandi karena berpikir bahwa fungsinya akan sama, yaitu membersihkan tubuh dari kotoran dan kuman. Asal tubuh bersih dan terasa segar, apapun jenis sabun yang digunakan pun tidak masalah. Ada pula yang memilih sabun mandi karena menyukai aromanya tanpa memahami apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Padahal jika sabun yang kita gunakan tidak cocok, akan dapat menimbulkan efek buruk pada kulit. Dan, ada orang yang cocok menggunakan sabun batangan, ada pula yang lebih cocok dengan sabun cair. Apapun jenis sabun mandi yang Anda pergunakan, sangatlah penting untuk memperhatikan formulanya, guna memastikan keamanan serta kecocokan produk tersebut terhadap kulit Anda.

Sabun mandi memang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Dan, tentu saja Anda tidak bisa asal-asalan dalam memilih sabun mandi. Menggunakan sabun mandi favorit bisa jadi salah satu cara meningkatkan mood. Namun, kamu jangan asal pilih sabun hanya karena aromanya saja. Jika Anda ingin kulit tetap terjaga kesehatannya, memilih sabun mandi dengan formula yang berkualitas wajib untuk Anda perhatikan.

Untuk memiliki kulit idaman yang sehat, kenyal, bercahaya, dan nampak cantik tentu harus diimbangi dengan usaha yang tepat. Salah satunya adalah dengan memilih sabun mandi yang cocok dan aman. Sabun mandi memiliki merek, kandungan, dan jenis yang beragam. Tentu efek yang diberikan pada pemakai juga beragam. Perlu Anda ketahui bahwa mandi tak hanya tentang membersihkan badan saja. Namun, juga menjadi ritual yang sangat penting supaya tubuh menjadi lebih sehat. Memilih produk sabun mandi memang tidak boleh asal pilih. Karena, untuk menjaga kesehatan kulit Anda harus menggunakan sabun mandi yang sesuai. Boleh saja memilih sabun mandi sesuai selera, namun pertimbangan Anda harus ekstra. Apa lagi jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif. Jadi temukanlah sabun mandi yang paling cocok dan dapat menjawab sejumlah permasalahan kulit Anda.


Mandi dengan menggunakan sabun aroma favorit juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mood. Tapi, janganlah Anda  memilih sebuah produk sabun hanya karena aromanya saja. Jika ingin kulit Anda tetap terjaga kesehatannya, memilih sabun mandi dengan formulasi bahan yang berkualitas wajib dilakukan.

Untuk mengembalikan kebersihan kulit, kita biasanya akan membersihkan tubuh menggunakan sabun mandi. Aktivitas mandi biasanya dilakukan untuk mengawali hari agar tubuh terasa bersih dan segar. Selepas bekerjapun aktivitas mandi mampu melepas rasa lelah dan ditambah lagi menggunakan sabun mandi favorit yang membuat tubuh kembali segar. Menurut seorang dermatolog, dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK(K), FINSDV, FAADV, maksimalnya kegiatan mandi sebaiknya hanya dilakukan 2 kali sehari. "Kalau mandi sampai berulang, minyak normal di tubuh kita akan terkikis dan menguap, jadi kulit kita akan kering," ungkap Tina. Tidak berhenti di situ, jika kulit seseorang mengalami kekeringan, maka orang tersebut rentan mengalami gangguan kesehatan lainnya. Di antaranya, kemampuan perlindungan kulit menurun sehingga kulit lebih sensitif terhadap zat penyebab alergi dan iritasi.


Semua orang ingin memiliki kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Dan, terkadang kita sering membeli sabun berdasarkan preferensi atau bahkan karena terpengaruh iklan. Padahal yang lebih penting adalah memilih produk berdasarkan jenis kulit. Terutama jika kulit kita cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak. Tentukan pilihan Anda pada jenis dan tipe sabun mandi yang aman dan nyaman bagi kesehatan kulit Anda.

Potential hydrogen (pH) adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui kadar keasaman. Jika kita memerhatikan dengan baik sabun mandi yang kita gunakan, di dalam kemasan akan menjelaskan berapa tingkat pH yang dimiliki oleh sabun mandi itu. Tingkat keasaman pH  dihitung dari 1 sampai 14. Kategori pH asam ada di angka 1 – 6. Sedangkan pH yang tergolong netral adalah 7. Tingkat pH dari 8 – 14 termasuk dalam kategori basa. Dan, tingkat keasaman (pH) yang aman untuk sabun mandi harian yang kita gunakan ada di angka 4.5 sampai dengan 5.5.

Potential hydrogen (pH) bermanfaat sebagai pelindung dari bakteri, polusi, dan racun. Namun, jika kita menggunakan sabun mandi dengan pH berlebih akan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, kulit menjadi kering, serta menurunnya tingkat kelembapan kulit.


Pemilihan sabun biasanya hanya didasari pada keinginan untuk tampil bersih, segar, dan wangi. Padahal, pemilihan sabun yang kurang tepat dapat membuat kulit kering, gatal, atau bahkan mengalami iritasi. Karena, kandungan bahan sabun yang iritatif juga mampu memicu beberapa hal tersebut bahkan dapat menyebabkan kemerahan pada jenis kulit sensitif. Dalam sebuah kampanye bertajuk Healthy Zona, pesan penggunaan sabun yang menyehatkan kulit pun digaungkan. Kampanye ini juga digunakan untuk menyemangati anak-anak muda agar aktif berkarya dan terus berkarya, salah satunya melalui kegiatan vlogging yang saat ini banyak diminati. "Vlog sudah sekitar satu sampai dua tahun ini booming di Indonesia. Youtube adalah salah satu yang perkembanganya pesat dan tentu butuh konten kreator. Ini sangat luar biasa digemari," ujar Novendy selaku Strategic Digital Campaign.

Tiap orang memang memiliki preferensi sendiri dalam memilih sabun mandi yang ingin digunakan. Apakah itu sabun batang ataukah sabun cair, jenis sabun wangi ataukah sabun yang bisa membunuh kuman. Sabun dengan aroma buah misalnya, dapat meningkatkan mood setelah seharian melakukan aktivitas yang melelahkan. "Kalau mencium aroma buah mood kita jadi lebih oke. Kandungan extra moisturizer, aloe vera dan buah juga bisa untuk menutrisi kulit," kata Mirna F. Ambarsari. Ia melanjutkan, untuk memilih sabun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi kesehatan kulit. Dan, pastikan pula bahwa produk sabun tersebut telah telah memiliki cap dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Sekarang sabun mandi pun harus disertakan logo halal. Juga hindari sabun yang menggunakan kandungan pemutih," lanjut mirna.


Memilih sabun mandi yang tepat dan aman bagi kulit sangatlah dianjurkan, hal ini bertujuan agar dapat membersihkan kulit dari bakteri, kuman dan jamur. Sabun mandi telah umum tersedia di berbagai toko-toko terdekat bahkan di pasaran pun banyak sekali produk sabun mandi yang beredar sehingga membuat orang kebingungan untuk memilih sabun mandi yang cocok untuk ia gunakan. Dari sekian banyak jenis dan merek sabun mandi yang beredar di pasaran yang mungkin dapat membuat kita semakin bingung untuk memilih. Di bawah ini merupakan beberapa poin penting jika Anda ingin mendapatkan sebuah produk sabun mandi yang tepat, aman, serta sesuai dengan jenis kulit Anda, diantaranya, yaitu:

Kulit Kering
Meski berguna untuk menyingkirkan kotoran dan bakteri, sayangnya produk sabun yang kurang berkualitas juga akan menghilangkan minyak alami yang diproduksi tubuh. Terutama Anda yang berkulit kering, disarankan untuk memakai sabun yang mengandung pelembap alami dan bebas pewangi atau alkohol. Misalnya sabun dengan kandungan minyak bunga matahari, cocoa butter, minyak zaitun, lidah buaya, minyak kelapa, minyak jojoba, alpukat, ekstrak avocado dan vitamin E, merupakan bahan-bahan dasar dalam sabun mandi yang sangat baik untuk kulit kering. Apalagi jika bahan tersebut didapat dan diolah secara alami. Tentu kulit lembab, bercahaya dan nampak sehat akan lebih mudah Anda dapatkan. Anda juga dapat memilih produk sabun yang mengandung gliserin, yang memiliki khasiat sebagai pelembap dan bisa menyerap air yang ada di udara. Gliserin akan membuat kulit Anda lembab untuk waktu yang lebih lama, bahkan mampu menjaga kondisi kelembaban kulit hingga beberapa jam setelah Anda mandi. Untuk menjaga kelembapan kulit, Anda juga dapat menggunakan pelembap yang mengandung petrolatum, lanolin, atau dimethicone yang tidak mengandung pewangi dalam waktu 3 menit setelah mandi.


Selain mengenal kandungan zat yang bermanfaat Anda juga wajib memperhatikan kandungan zat berbahaya pada sabun. Misalnya alkali dan SLS (Lauryl Sulfate) yang banyak digunakan produsen untuk membuat sabun mandi. Usahakan produk sabun mandi yang Anda pilih tidak mengandung zat-zat tersebut, terlebih dalam kadar tinggi. Karena, sudah banyak ahli yang menyatakan bahwa alkali dan SLS membuat iritasi, kulit kering, alergi dan kemerahan. Jadi jika memilih sabun mandi untuk kulit kering lihat labelnya dulu dan jangan pakai produk yang menjanjikan kulit kesat.

Jenis kulit kering juga sering dianggap masalah. Karena, kulit kering dapat menyebabkan kulit menjadi tidak lembap, tidak segar, dan mudah terjadi keriput. Bahkan terkadang kulit akan terasa kaku karena mengalami dehidrasi yang berlebihan. Jenis kulit kering akan terasa tertarik usai dibersihkan dan kondisinya akan kembali normal jika sudah diolesi krim pelembap. Kondisi kulit kering akan semaki buruk jika terjadi perubahan cuaca dan terkena angin. Karena, udara panas dan kondisi cuaca sangat mempengaruhi penguapan air di permukaan kulit, dan faktor tersebut akan mampu menimbulkan kerutan serta garis dibeberapa area yang membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.


Sebum memiliki peranan penting untuk kulit, tapi produksinya tidak boleh terlalu banyak atau sedikit. Ketika produksi sebum lebih sedikit dibanding normalnya, kulit Anda akan menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Karena itulah, pemilik jenis kulit kering akan membutuhkan pelembab yangg lebih tinggi daripada kulit normal.

Seseorang dengan kulit kering lebih rentan mengalami kelainan kulit, dibandingkan dengan mereka yang kulitnya lembab, seseorang dengan kulit kering juga akan lebih rentan terhadap kuman, akibat mikrolesi yang dapat menjadi pintu masuk bagi kuman, yang mengakibatkan infeksi. Jika Anda mengalami kondisi tersebut maka segera temukan dan memilih produk sabun mandi yang cocok untuk kulit kering. Ini merupakan salah satu bentuk langkah antisipasi mengatasi sejumlah masalah kulit dan perawatan tepat guna.

Dr. Gracia Cielia, Mkk, seorang Profesional Relation Unilever Indonesia, menyebutkan bahwa sabun mandi dengan pH yang normal dan mengandung pelembap dengan takaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah akan mampu melindungi kulit dari alergi dan berbagai macam penyakit kulit lainnya. “Zat-zat dalam sabun mandi yang memicu alergi kulit biasanya karena pH yang tidak cocok dengan kulit dan parfume yang terkandung dalam sabun tersebut. Jadi, dengan memperhatikan kandungan dalam sabun bisa kita cocokkan dengan kulit kita”, kata Dr. Gracia. Selain itu, Ia juga menganjurkan untuk selalu membersihkan area-area sekitar belakang kuping, leher, ketiak, selangkangan dengkul dan pergelangan kaki saat mandi. Karena area-area tersebut rawan akan sarang kuman. “Ada beberapa area di tubuh yang terkadang lupa kita bersihkan dan rawan akan berkembangnya kuman, antara lain area di belakang kuping, area belakang leher, ketiak, selangkangan, sekitar dengkul dan pergelangan kaki. Area ini harus dibersihkan ketika mandi. Jika tidak, takutnya kuman-kuman yang bersarang di area tersebut akan berkembang dan akan memicu penyebab berbagai penyakit kulit, seperti biang keringat dan jamur,” jelasnya.


Menurut Doris Day, seorang dokter kulit bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam laser, kosmetik, dan dermatologi bedah di New York, semakin turun ke bawah (bagian tubuh), kelenjar minyak akan berkurang. "Maka tidak heran saat sampai ke (bagian) kaki, Anda memiliki sedikit kelenjar minyak, sehingga cenderung kering seiring bertambahnya usia. Ketika Anda beranjak tua justru akan lebih buruk lagi, sehingga Anda benar-benar harus mandi guna menghidrasi tubuh lebih baik lagi," begitulah Ia menjelaskan.

Kulit kering biasanya ditandai dengan kulit yang mudah bersisik, mudah gatal, cenderung terlihat kusam dan pada kulit yang terkena goresan akan meninmbulkan bekas putih, meskipun kondisi kulitnya sudah bersih dari kotoran dan debu. Memilih sabun jenis shower cream yang memiliki label moisturizing atau melembabkan sangat disarankan untuk pemilik kulit kering. Sabun yang mengandung shea butter atau susu juga bisa menjadi pilihan Anda. Menggunakan produk sabun mandi dengan kandungan collagen juga sangat disarankan untuk pemilik kulit kering. Kandungan collagen ini memiliki khasiat sebagai pelembap, sehingga akan mampu membuat kulit Anda menjadi lembap lebih lama.


Untuk kulit kering Anda juga dapat memilih sabun yang mengandung susu kambing. Sebab, kandungan ini dapat melembutkan kulit dan menjaga kesehatannya. "Kalau kulit kering lebih baik pakai sabun dengan ekstrak susu kambing. Karena lebih lembut, dan susu kambing ini disebut sebagai salah satu ekstrak susu yang baik untuk kulit," ujar Mirna F. Ambarsari selaku Promotion Manager dalam Digital Campaign untuk sabun Harmony, Medicare, dan Lervia di Jakarta.

Jika Anda termasuk pemilik kulit kering, hindari juga pemakaian sabun berbahan deterjen atau anti-bakteri, kedua bahan ini dapat mengiritasi kulit sehingga kulit cenderung meradang dan dapat mengurangi produksi minyak alami di kulit. dr. Tina menyarankan untuk menghindari sabun yang memiliki kandungan antiseptik, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering. "Kalau kulitnya memang sudah kering sebaiknya hindari sabun yang mengandung antiseptik, karena kulit sudah kering, ditambahi anti-septik, maka tambah kering lagi," ungkapnya. Penggunaan sabun yang banyak mengandung deterjen (ditandai dengan banyak busa) juga perlu untuk dihindari karena dapat menarik minyak alami kulit, sehingga membuat kulit semakin kering.


Jika memiliki kulit kering, selain memilih sabun yang cocok, Anda sangat disarankan untuk menghindari mandi dengan air panas. Menurut MayoClinic, Anda cukup mandi dengan menggunakan air yang hangat (suam-suam kuku saja, dan bukan air panas) serta tidak mandi lebih dari lima belas menit. Kemudian segera setelah mandi, gunakan pelembab khusus untuk kulit kering agar kelembaban kulit tetap terjaga.

Untuk jenis kulit kering lebih dianjurkan menggunakan sabun cair atau sabun shower gel. Karena, kedua jenis sabun tersebut umumnya mengandung bahan yang melembapkan dan menyegarkan. Jadi tidak hanya sekedar membersihkan kulit dan mengangakat kuman menempel. Bahkan, shower gel dengan kandungan tertentu akan direkomendasikan sebagai sabun mandi untuk kulit kering. Cairan kentalnya sangat memudahkan dalam mengusap dan membilas pada tubuh. Selain itu teksturnya cenderung lebih praktis dan hemat dalam pemakaiannya. Namun, bila Anda lebih suka sabun batang juga tidak masalah. Cukup perhatikan kualitas dari sabun batang yang Anda pilih.


Selain kandungan, Anda juga perlu memperhatikan tingkat keasaman pada produk sabun mandi. Potential hydrogen (pH) yang seimbang tentu sangat dibutuhkan kulit dan akan menjadi faktor penting untuk menunjukkan kulit seseorang tersebut dalam kondisi sehat atau bermasalah.

Sabun mandi yang memiliki tingkat keasaman normal sekitar 4,5 sampai 5,5, sudah sangat ampuh untuk menekan berkembangnya propionibacterium acnes. Sebuah produk mandi yang memiliki pH tinggi (9 hingga11) akan dapat memicu masalah jika digunakan secara berlebihan.

Kulit Berminyak
Siapa bilang kulit berminyak hanya terjadi pada wajah? Kulit tubuh pun bisa berminyak. Hal ini ditandai dengan kulit yang kenyal dan lembap.


Punya kulit berminyak memang sebuah masalah yang tiada akhir jika tidak ditangani dengan tepat. Sebab, kulit berminyak juga membuat make-up mudah luntur, rentan berjerawat, bahkan jadi ingin mandi setiap saat karena merasa badan lengket dan berminyak.

Tubuh Anda memang bisa menghasilkan sebum, yang merupakan minyak alami. Akan tetapi, produksi sebum berbeda-beda pada setiap orang. Orang dengan kulit berminyak memiliki kelenjar sebasea yang bekerja lebih sehingga sebum yang dihasilkan biasanya jadi terlampau banyak.

Jenis kulit berminyak memang sangat meresahkan pemiliknya. Produksi minyak berlebihan yang terjadi pada kulit dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Dan, jerawat tidak hanya timbul di bagian wajah, tetapi juga bisa tumbuh di bagian badan terutama di dada dan punggung. Hal ini dikarenakan bakteri cenderung lebih cepat berkembang di jenis kulit ini.


Memiliki kulit kenyal dan lembap adalah keuntungan Anda yang memiliki kulit berminyak. Tapi di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Tubuh dengan jenis kulit berminyak juga rentan mengalami timbulnya jerawat karena kelenjar minyak bekerja lebih keras. Memilih produk sabun mandi yang memiliki kandungan sea salt, tea tree oil, brown sugar, peach pits, merupakan solusi yang tepat karena akan dapat membantu mengontrol produksi minyak di tubuh Anda.

Jika Anda merupakan tipe pemilik kulit berminyak, sangat disarankan untuk menggunakan sabun anti-bakteri berbahan lembut semisal madu untuk mencegah perkembangan bakteri. Sabun berbahan lembut seperti gliserin dan tidak mengandung deterjen adalah pilihan yang baik untuk membersihkan kulit berminyak. Produk sabun berbahan gandum ataupun yang mengandung lavender, chamomile juga merupakan pilihan yang tepat untuk mengontrol kadar minyak kulit. Sabun mandi yang mempunyai kadungan salicylic acid dan glycolid acid juga dapat mengikat kandungan minyak berlebih dan tidak menyumbat pori-pori. Sehingga dapat Anda coba untuk rutinitas perawatan kulit. Jangan lupa pula untuk memilih sabun mandi yang berlabel oil-free sebagai pilihan yang baik untuk membersihkan kulit berminyak. Akan tetapi, hindari untuk mandi terlalu sering. Karena, hal ini justru akan memicu pembentukan minyak berlebih dan menimbulkan jerawat atau penyumbatan pori-pori kulit.

Kulit Sensitif
Sama seperti wajah, tubuh pun juga bisa terkena iritasi jika tidak menggunakan sabun yang tepat. Tidak hanya akan terjadi iritasi, tapi pemilik kulit sensitif juga mudah terkena gatal sampai kemerahan.


Hampir sama dengan kulit kering, kulit sensitif pun mudah terkena iritasi, mudah gatal dan bersisik, dan bisa muncul kemerahan jika terkena produk yang tidak sesuai dengan kulit. Jenis kulit yang satu ini memang bisa dibilang sedikit “rewel” untuk masalah perawatan. Jika salah memilih sabun, bisa-bisa kulit Anda justru iritasi.

Untuk mengetahui kulit sensitif terhadap suatu zat atau benda, biasanya akan diketahui oleh orang itu sendiri ketika terpapar oleh suatu zat atau benda tersebut. Umumnya, iritasi akan terjadi akibat lapisan kulit tersebut tipis sehingga mudah mengalami luka, dan juga terjadi alergi. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah kulit Anda termasuk kulit sensitif atau tidak, diperlukan pemeriksaan kulit secara langsung oleh dokter spesialis kulit.


Kondisi kulit yang sensitif memang butuh perawatan lebih. Kondisi kulit yang lebih tipis dari kulit normal membuatnya lebih peka terhadap rangsangan dari bahan-bahan lainnya. Sehingga jika terdapat ketidakcocokan kulit terhadap sebuah produk sabun akan mudah terjadi alergi ataupun iritasi.

Untuk mencegah timbulnya iritasi, sebaiknya Anda yang berkulit sensitif menggunakan sabun dengan sedikit atau tanpa pewangi, karena bahan tersebut dapat menyebabkan alergi. Anda juga sebaiknya menghindari sabun dengan kandungan sodium laureth sulfate, paraben, alkohol, dan juga pewarna. Pastikan juga sabun yang Anda pilih memiliki kandungan tingkat pH yang seimbang (pH balanced). Anda juga bisa mencari sabun yang mengandung bahan-bahan organik serta sangat disarankan untuk menghindari sabun yang mengandung bahan anti-bakteri, pewangi dan deodoran. Sebab, bahan tersebut mengandung zat iritatif yang dapat mengiritasi kulit. Keunggulan sabun yang memiliki formulasi organik cenderung tidak memiliki bahan pengawet, sehingga akan mampu mengurangi efek samping yang buruk pada kulit Anda.Tapi ingat, tidak semua kandungan dalam sabun khusus kulit sensitif akan cocok untuk Anda. Sebab, jenis kulit orang berbeda-beda, walaupun sudah banyak sabun untuk kulit sensitif beredar di pasaran, tapi tidak menjamin sabun tersebut langsung cocok untuk kulit Anda.

Kulit yang sensitif sangat mudah sekali teriritasi, terutama dengan produk-produk kecantikan yang banyak mengandung bahan kimia. Untuk membersihkan sekaligus merawat kulit sensitif, sangat disarankan untuk menggunakan produk sabun mandi yang memiliki kandungan alami dan menenangkan kulit. Carilah sabun yang komposisinya mengandung lidah buaya, cocoa butter, vitamin E, atau chamomile. Bahan-bahan alami tersebut diketahui dapat memberikan efek menenangkan bagi kulit.


Menurut WebMD, jenis sabun yang mengandung deodoran dan anti-bakteri biasanya mengandung berbagai bahan kimia tambahan yang cukup keras bagi kulit, sehingga rentan menimbulkan iritasi pada kulit yang sensitif. Selain itu, Anda juga sangat disarankan untuk menghindari produk yang mengandung asam salisilat dan scrubbing. Cukup gunakan tangan Anda atau kain lembut untuk mengusap tubuh Anda saat mandi kemudian keringkan dengan menepuk pelan-pelan kulit sampai kering.

Contoh sabun yang dapat Anda gunakan adalah sabun bayi atau sabun bebas deterjen yang diciptakan khusus untuk kulit sensitif. Namun belum tentu semua kandungan dalam sabun khusus tersebut juga cocok untuk Anda. Jika Anda ingin menggunakan sabun cair, sabun yang mengandung vitamin E dan sedikit deterjen bisa Anda coba. Jika ragu, Anda dapat mencoba masing-masing jenis produk untuk mencari sabun yang cocok atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Kulit Kombinasi
Jika kulit Anda terasa bersisik, kering, dan mudah teriritasi di bagian tertentu, namun pada saat bersamaan terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki kulit kombinasi. Menggunakan 2 (dua) jenis sabun sekaligus. Satu untuk bagian kulit yang kering dan satu untuk bagian kulit yang berminyak bisa Anda terapkan sebagai salah satu solusi perawatan kulit.


Karena tipe kulit kombinasi terdiri atas kulit kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan secara khusus dengan menggunakan produk yang berbeda-beda. Gunakan pembersih yang lembut dan mengandung bahan kimia yang minimal. Untuk jenis kulit kombinasi Anda memerlukan sebuah produk sabun mandi yang dapat melembapkan dan juga mampu mengatasi datangnya jerawat. Di area kering, Anda perlu menggunakan pelembap, sementara itu Anda memerlukan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide pada area kulit berminyak untuk mencegah peradangan atau kemunculan jerawat di dada, punggung, atau bagian tubuh lainnya. Penggunaan sabun mandi yang mengandung gliserin juga sangat disarankan karena bahan tersebut cukup mampu memberi kelembapan pada kulit sekaligus dapat digunakan untuk kulit berminyak. Sebaiknya, gunakan sabun berbahan dasar air, bertekstur gel, ataupun produk yang memiliki busa yang lembut.

Kulit Normal
Untuk Anda pemiliki jenis kulit normal, Anda patut berbahagia karena dapat dengan bebas memilih sabun jenis apapun. Mulai dari sabun batang, shower gel, hingga body wash bisa jadi pilihan.


Jenis kulit normal biasanya jarang bermasalah dan memiliki tekstur kulit yang halus serta elastis. Meskipun demikian, Anda juga harus memilih produk sabun mandi yang berkualitas untuk dapat menjaga dan mempertahankan kulit Anda. Memilih sebuah produk  sabun mandi yang memberi kelembapan serta tidak membuat kulit menjadi kering merupakan suatu tindakan yang bijak.


Anda memang dituntut untuk memilih produk sabun yang paling cocok dengan kebutuhan kulit. Sabun yang baik akan membuat kulit Anda terlihat lebih halus, indah, dan sehat.

Sebenarnya setiap jenis dari sabun mandi memiliki fungsi yang sama, yakni untuk membersihkan tubuh serta menjaga kesehatan kulit. Dan, setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam memilih sebuah produk sabun mandi. Jika Anda merasa lebih nyaman menggunakan sabun mandi cair, misalnya, tentu tidak ada salahnya. Intinya, gunakan jenis sabun mandi yang lebih mudah dan nyaman untuk Anda gunakan supaya kesehatan kulit terjaga secara maksimal. Dan, dibawah ini merupakan beberapa jenis sabun mandi yang telah umum beredar di pasaran, antara lain yaitu:

Sabun batang
Meskipun sering disebut kurang praktis dibandingkan sabun jenis lain, tapi ternyata sabun batang punya beberapa keunggulan. Terutama sabun batang yang bebas SLS. Produk sabun batangan yang baik cenderung memanfaatkan coconut dan olive oil sebagai kandungan pelembap alami.


Sabun batang dengan kandungan sodium hidroksida di dalam formulasinya memang berguna untuk membersihkan tubuh dari kotoran. Meski begitu, kandungan sodium hidroksida dalam sabun batang juga dapat membuat kulit Anda menjadi kering. Jika Anda tetap lebih memilih sabun batang, pastikan sabun pilihan Anda tidak mengandung alkali (zat basa) yang tinggi yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering. Sebaliknya, gunakan sabun batang yang mengandung banyak emolien atau pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Sabun batang biasanya lebih lembut dan tidak mengandung pewangi yang tinggi dibandingkan sabun cair.

Cara pengaplikasian sabun batang yang menggosokannya pada kulit sebenarnya merupakan cara alami untuk melakukan eksfoliasi yang dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Memang hal ini juga bisa dilakukan saat Anda menggunakan sabun berjenis cair, namun penggunaan loofah atau sikat untuk menggosok tubuh dapat lebih berisiko terkontaminasi bakteri yang berasal dari sikat yang Anda gunakan.

Secara fakta, ketika sebuah produk sabun batang yang Anda gunakan jatuh ke lantai kamar mandi, mikroorganisme yang ada pada sabun tidak akan menempel di kulit Anda dan akan hilang jika Anda membilas sabun di bawah air mengalir sebelum digunakan. Selalu menempatkan sabun di area yang kering dan jauh dari air juga akan mampu menjaga produk sabun batang tetap bebas dari bakteri.

Sabun batang umumnya hadir dalam kemasan berupa kotak kertas. Hal ini tentu akan jauh lebih baik dibandingkan sabun jenis lain yang memanfaatkan botol plastik sebagai kemasannya. Karena dapat membantu mengurangi limbah sampah plastik di lingkungan Anda. Selain itu untuk sabun batangan yang ramah lingkungan, limbah deterjennya pun akan jauh lebih aman dibandingkan sabun jenis lain yang punya kandungan SLS.


Sabun batang, khususnya yang dibuat dengan kandungan alami umumnya memiliki beragam variasi. Tidak hanya bentuk saja, untuk urusan keharuman pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dan, umumnya sabun batang yang dibuat dengan bahan alami selalu memasukan kandungannya dalam bentuk padat. Maka jangan heran kalau Anda dapat melihat berbagai buah serta kacang-kacangan ada di dalam sebuah produk sabun batangan Anda. Jadi tak hanya membersihkan tubuh saja, manfaat dari kandunganya juga bisa dirasakan langsung pada kulit. Produk sabun batangan berbahan alami bisa Anda manfaatkan sebagai bingkisan kado karena tampilannya yang terlihat cantik dan unik.

Body Wash
Selain membersihkan kotoran, sabun cair biasanya mengandung pelembap seperti petrolatum yang berguna untuk menjaga kulit tetap lembut.


Body wash dengan label "moisturizing" adalah pilihan yang paling baik untuk mereka yang berkulit kering karena selain mengandung petrolatum juga mengandung minyak pelembap alami lainnya.

Shower Gel
Sama seperti body wash, shower gel juga berbentuk cair. Bedanya, shower gel lebih kental dan biasanya mengandung lebih banyak pewangi.


Jenis sabun ini cocok untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Tetapi jika Anda sensitif dengan kandungan pewangi atau bahan tertentu pada jenis sabun ini Anda perlu mengganti produk atau mencari produk lain yang lebih cocok untuk kulit Anda.


Menjaga kesehatan kulit memang harus diutamakan. Dengan kulit yang sehat, Anda akan dapat tampil nyaman dan percaya diri setiap saat. Kulit sehat dan cantik, bisa Anda dapatkan dengan memilih sabun mandi yang cocok dan aman. Dr. Gracia Cielia, Mkk, memberi penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sabun yang aman. “Yang disebut sabun yang aman adalah sabun yang digunakan untuk keluarga memiliki kaidah-kaidah untuk kulit normal pada umumnya.”

Dan, apa pun jenis atau bentuk sabun yang Anda gunakan, sangat dianjurkan untuk membaca kandungan dan cara pemakaian yang tertera pada produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Dr. Gracia Cielia, Mkk, juga mengatakan untuk memilih sabun yang aman dapat dilihat dari kandungan yang terkandung dalam sabun tersebut. “Untuk memilih sabun yang sehat, sebelum memilih sabun, ada baiknya perhatikan label terlebih dahulu lalu pilihlah sabun kesehatan dengan formula yang aman”, kata dokter Gracia. Di bawah ini merupakan penjelasan beberapa bahan dari formulasi sabun mandi yang perlu untuk di perhatikan, diantaranya yaitu :

Parfume
Kita harus benar-benar memperhatikan bahan dasar wewangian pada sabun mandi kita, jangan sampai kandungan parfume yang terdapat dalam produk sabun mandi kita terbuat dari bahan kimia sintetis penyebab kanker (semisal phthalates).

Eksposur terus menerus dari bahan wewangian sintetis berbahaya, telah terbukti berdampak negatif pada sistem saraf pusat dan dapat memicu alergi, migrain dan gejala asma.

Paraben
Paraben adalah mimicker estrogen, artinya sekali dioleskan ke kulit, mereka akan masuk ke aliran darah, dan tubuh mengira bahwa bahan ini sebagai estrogen.

Ketika tubuh berpikir ada jumlah estrogen yang sangat tinggi di dalam aliran darah, maka tubuh akan bereaksi dengan berbagai cara. Misalnya, mengurangi massa otot, meningkatkan timbunan lemak, menyebabkan pubertas dini, dan menganggu kesuburan pria dan wanita.

Sulfat
Zat kimia ini digunakan untuk menghasilkan busa dan gelembung dalam sabun. Beberapa senyawa sulfat yang umum digunakan dalam sebuah produk sabun adalah SLS (sodium lauryl sulfate) dan SLES (sodium laureth sulfate).

Sulfat tersebut dapat menghilangkan minyak alami kulit, dan memicu iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau eksim.

Triclosan
Zat kimia ini paling sering ditemukan pada sabun anti-bakteri. Studi terbaru telah menemukan bahwa triclosan sebenarnya memicu pertumbuhan bakteri yang resisten (kebal) terhadap pembersih anti-biotik. Senyawa ini juga menciptakan dioxin, yaitu penyebab kanker. Dioksin juga memiliki efek mengganggu sistem endokrin dan berdampak negatif pada fungsi tiroid.


Selain memperhatikan formulasi yang terkandung dalam produk sabun Anda juga sangat disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, diantaranya adalah; menghindari rokok, batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol, dan gunakanlah tabir surya saat beraktivitas di daerah yang terpapar sinar matahari, menggunakan produk tabir surya merupakan cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit dan juga kesehatan tubuh Anda secara umum. Semoga tips diatas bisa membantu Anda menemukan produk sabun mandi yang tepat.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...