Tuesday 17 April 2018

Berbagai Manfaat Jahe (Zingibris Rhizoma) Untuk Tubuh


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
       Berbagai Manfaat Jahe (Zingibris Rhizoma) Untuk Tubuh


Anda pasti sudah tahu mengenai tanaman yang sangat berkhasiat ini. Biasanya kalau sedang tidak enak badan, kebanyakan orang akan minum wedang jahe. Sayapun demikian. Saat sedang tidak fit, entah lagi batuk atau flu biasanya langsung pergi ke warung untuk beli minuman jahe. Selain menghangatkan tenggorokan dan badan, banyak sekali khasiat dari tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia ini.

Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah berbentuk rimpang yang mudah ditemui di pasar tradisional Indonesia dengan berbagai varietas seperti:

Jahe Gajah: Dinamakan seperti demikian karena bentuk rimpang yang besar namun rasa yang dihasilkan tidak terlalu pedas layaknya jahe jenis lain. Daging jahe berwarna kuning hingga putih. Jahe gajah atau jahe badan merupakan varian jahe yang banyak diminati oleh masyarakat dunia.

Jahe Kuning: Merupakan jenis jahe yang lebih sering dijadikan bumbu masakan untuk masyarakat lokal. Hasil masakan yang diberi bumbu jahe akan memberikan aroma dan rasa yang cukup tajam. Ukuran rimpang lebih kecil dibanding jahe gajah dan memiliki warna kuning.

Jahe Merah: Jahe jenis ini menyimpan kandungan minyak atsiri paling banyak dibanding jenis lain, karena rasanya yang pedas dari jahe merah banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu dan obat. Rimpang berukuran paling kecil dengan balutan kulit berwarna merah serta menyimpan serat yang lebih banyak dibanding jahe biasa.

Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat familiar di Indonesia. Jahe yang  sering hadir dalam berbagai masakan, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. karena kandungan senyawa berupa minyak atsiri yang salah satu khasiatnya adalah memberi kehangatan pada tubuh saat cuaca dingin di malam hari.

Tanaman jahe cukup dikenal masyarakat. Karena sudah sering digunakan dan dimanfaatkan dalam berbagai keperluan.

Manfaat jahe tidak hanya sebatas sebagai obat-obatan herbal, namun dipakai sebagai bumbu masak khususnya untuk menghilangkan bau amis pada sejumlah bahan makanan seperti ikan, daging atau ayam. Dalam perkembangannya, jahe sudah banyak yang dibuat secara instan yang mudah digunakan, dan praktis tanpa harus mengolah jahe secara langsung terlebih dahulu. Tentu saja hal ini lumrah adanya, karena jahe menyimpan manfaat luar biasa.


Informasi Umum tentang Jahe:
Jahe dikelompokkan pada jenis tanaman herba semusim yg bersifat tegak dengan tinggi antara 40 sampai dengan 50 cm.
Selain itu jahe juga memiliki batang yang semu dan beralur, membentuk rimpang, dan mempunyai warna hijau.
Tanaman jahe mempunyai daun yang tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua.
Juga tanaman jahe mempunyai bunga yang majemuk dengan bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu.
Selain itu, tanaman ini memiliki buah kotak, bulat panjang, warna cokelat. Biji berbentuk bulat dan berwarna hitam.

Kandungan Kimia Jahe :
Jahe mengandung minyak atsiri sekitar 1-3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol. Kandungan oleoresin jahe menyebabkan rasa pahit. Oleoresin jahe banyak mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang tidak menguap. Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah zingerol.

Nutrisi Jahe Untuk Tubuh per 2g
Kalori 1.6 (6.7 kj) 0%, karbohidrat 1.4 (5.9 kj), Total Karbohidrat 0.4 g, lemak 0.1 (0.4 kj), protein 0.1 (0.4 kj), Tryptophan 0,2 mg, Threonine 0,7 mg, Isoleusin 1.0 mg, Leusin 1.5 mg, Lisin 1.1 mg, Metionin 0,3 mg, Sistin 0,2 mg, Fenilalanin 0,9 mg, Tirosin 0.4 mg, Valin 1.5 mg, Arginine 0,9 mg, Histidin 0,6 mg, Alanine 0,6 mg, Asam aspartat 4.2 mg, Asam glutamat 3.2 mg, Glycine 0,9 mg, Proline 0,8 mg, Serine 0,9 mg, Vitamin C  0.1 mg (0%), Folat 0.2 mcg (0%), Serat Folat 0.2 mcg, Kolin 0.6 mg, Kalsium 0,3 mg (0%), Magnesium 0,9 mg (0%), Fosfor 0,7 mg (0%), Kalium 8.3 mg (0%), Sodium 0,3 mg (0%).

NOTE : KJ (Kilo Joules)


Khasiat Jahe :
Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.

Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak atsiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

Tanaman jahe yang telah dibersihkan juga sering dikonsumsi bapak-bapak dalam bentuk air seduhan untuk menghangatkan tubuh, misalnya ketika mendapat tugas ronda di kampung. Dari situ banyak industri yang meneliti lebih jauh tentang jahe agar bisa dikemas berbentuk produk seperti kopi jahe atau wedang jahe bermerek.

Pada akhirnya para ahli pengobatan tradisional ikut melakukan serangkaian riset terhadap rimpang ini sebagai tumbuhan obat karena mendengar banyaknya khasiat dibalik rasa pedas jahe bagi kesehatan. Dan terbukti akan manfaat jahe untuk menangani banyak penyakit.

Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.


Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain :

Menghangatkan tubuh
Sifat jahe yang hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. Sejenis minuman yang sering dinikmati yaitu wedang jahe ini, memang sudah menjadi konsumsi wajib bagi penduduk daerah pegunungan. Selain itu jahe, juga memiliki anti virus dan anti toksin dengan membantu mempromosikan keringat yang dapat membantu mengobati batuk dan masuk angin.

Menurunkan tekanan darah (hipertensi)
Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.

Menjaga kondisi jantung
Jika tubuh menyimpan banyak kolesterol dan minyak yang merupakan susunan dari lemak nabati dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hubungannya dengan manfaat jahe karena di dalam tubuh memegang sebuah peran sebagai penurun kadar trigliserida dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.

Jahe mengandung mineral dalam jumlah baik seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting cairan sel dan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.

Ramuan ramuan ini hanya memiliki 80 kalori per 100 g dan tidak mengandung kolesterol. Meskipun demikian, ia menyusun banyak nutrisi dan vitamin penting seperti pyridoxine (vitamin B-6), asam pantotenat (vitamin B-5) yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.

Membantu pencernaan
Jahe disebut sebagai salah satu obat yang paling efisien untuk masalah perut. Jahe juga obat yang baik untuk perut kembung karena kemampuannya membersihkan gas di usus. Sakit perut, kolik, dan diare dapat disembuhkan dan dihindari dengan menambahkan jahe dalam makanan. Aroma jahe juga dikenal mampu menggugah selera. Tak hanya membangkitkan nafsu makan, jahe juga membantu asimilasi dan penyerapan nutrisi yang lebih baik dalam darah.

Mungkin pada awalnya kita berfikir hanya manfaat buah-buahan saja yang dapat berguna bagi masalah pencernaan. Saat ada acara-acara perayaan, mungkin kita memakan banyak makanan. Pilihlah minuman jahe yang dapat membantu kelancaran pembuangan sisa makanan. Jahe membantu penyerapan makanan dan mencegah kemungkinan sakit perut, karena sifatnya yang mengurangi peradangan.

Jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.

Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan seperti kram dan rasa sakit yang timbul menjelang haid dapat ditepis dengan minum air jahe secara rutin.

Studi menunjukkan bahwa zingerone, senyawa kimia yang memberi karakter tajam pada akar jahe, efektif melawan E.coli yang diinduksi diare, terutama pada anak-anak.

Mencegah tersumbatnya pembuluh darah
Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.

Mempercepat metabolisme tubuh
Jahe memiliki sifat unik yaitu termogenik. Karena sifat yang dimilikinya itulah, jahe sangat bagus sekali untuk mempercepat metabolisme tubuh dan mengurangi lemak tubuh yg berlebih.

Menghilangkan mual dan mengobati masuk angin
Karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.

Masalah pada pencernaan terkadang membuat perut jadi mual ingin muntah, kondisi demikian juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami demam (masuk angin). Sebagai pertolongan pertama jangan langsung gunakan obat warung, cobalah minum air seduhan rimpang  jahe agar lambung menjadi nyaman dan perut terhindar dari masalah seperti kram.

Jahe meningkatkan motilitas saluran pencernaan dan memiliki sifat analgesik, sedatif, anti-inflamasi, dan antibakteri. Studi telah menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu mengurangi mual yang disebabkan oleh penyakit perjalanan atau kehamilan.

Untuk mengobati penyakit mulas (Mules) caranya siapkanlah jahe merah parut sebanyak 3 rimpang. Peraslah hasil parutan tadi. Minumlah hasilnya sebanyak 3 kali sehari 1 sendok teh. Ulangilah selama 3 hari.

Mengatasi mabuk perjalanan
Dengan minum wedang jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan roda empat dapat mencegah mabuk perjalanan karena sifat-nya sebagai anti-mual.

Jahe obat mujarab buat yang rentan mabuk, terutama mabuk laut. Mengkonsumsi jahe merupakan cara yang lebih aman dan efektif untuk menyembuhkan muntah dibandingkan obat komersial biasa. Sedikit bubuk jahe dapat meringankan dan menghapus semua gejala penyakit, seperti muntah, pusing, berkeringat dingin, dan mual. Jahe juga amat baik bagi ibu hamil pada tahap awal kehamilan. Makan jahe mengurangi risiko cacat lahir dan efek samping kehamilan lainnya.

Membuat lambung menjadi nyaman
meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.

Mengatasi masalah pernafasan
Masalah pernafasan yang paling umum diderita adalah batuk atau pilek. Jahe termasuk jenis ekspektoran alami yang berfungsi dalam melegakan sistem pernafasan, dengan yang memecah dan menghilangkan lendir (dahak) dapat dengan mudah keluar dan memulihkan sistem pernafasan seperti sedia kala.

Menetralkan radikal bebas
Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Mengatasi memar dan rasa nyeri
Ketika tubuh mengalami sebuah benturan benda tumpul, terkadang menyebabkan memar. Senyawa di dalam sari jahe merupakan anti inflamasi, dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara alami akibat benturan tersebut. Manfaat jahe dengan kandungan anti inflamasi juga dapat mengurangi nyeri pada gejala penyakit rematik.

Jahe dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.

Untuk mengobati rematik caranya siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

Untuk mengobati sakit kepala dan selesma (Influenza)
Seharian bekerja dapat memicu stres berlebih yang berisiko terserang penyakit lain. Maka dari itu sepulang ngantor coba santai di taman sambil menikmati hangatnya wedang jahe dan roti bakar, otak jadi lebih fresh dan tubuh terasa nyaman.

Bagi para penderita influenza biasanya merasakan nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges).
Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut. Siapkanlah jahe merah beberapa rimpang, air secukupnya. Semua bahan tadi buatlah pipis hingga berbentuk pasta. Tambahkanlah minyak kelonyo secukupnya. Gosokkanlah pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala tempelkanlah pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Sebagai obat kompres
Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.

Mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam
Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.

Mengobati luka
Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.

Untuk mengobati luka bekas gigitan ular beracun caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

Mengobati gatal
Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.

Mengobati alergi
Manfaat jahe sebagai anti-alergi, sebab di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang efektif dalam mengurangi rasa gatal akibat alergi sekaligus mengobatinya.

Untuk melancarkan ASI
Jika ibu mengkonsumsi ikan dan udang, maka akan baik sekali untuk melancarkan ASI. Tapi kadang-kadang ada bayi yang rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang, dan bisa menyebabkan alergi atau muntah.
Oleh karena itu, maka disarankan pada para ibu yang menyusui bayinya harus makan lalap Jahe atau Kemangi.

Mengatasi morning sickness
Ibu hamil terkadang mengalami mual pagi atau istilah populernya morning sickness karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa mual tersebut Anda bisa minum kopi atau wedang jahe yang hangat setiap kali merasakan mual ketika bangun tidur.

Menurunkan berat badan
Bagi tubuh jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di lain sisi TOGA ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai andil besar untuk menaikkan berat badan.

Pencegahan timbulnya kanker
Ekstrak jahe ternyata dapat menekan pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti mencegah penyebaran gejala kanker kulit,pankreas,kanker ginjal dan gejala kanker paru-paru.

Salah satu universitas yang terdapat di Amerika Serikat mengabarkan bahwa rutin konsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar jahe dapat mencegah penyakit kanker koloretal (usus besar).

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh akan kebal dari serangan penyakit, caranya dengan meningkatkan sistem dalam tubuh yang sering disebut imun atau imunitas. Jika antiobodi (imun) dalam tubuh kuat, maka bakteri yang mungkin menyerang dapat ditangkal. Untuk menambah sistem ketahanan tubuh Anda bisa mengambil minum wedang jahe secara teratur, manfaat jahe yang satu ini terbantu dengan sifat sebagai antioksidan.

Membangkitkan gairah seks
Afrodisiak adalah zat kimia yang mampu membangkitkan gairah seksual. Jahe diyakini sebagai salah satu makanan afrodisiak yang kuat, yang mampu meningkatkan sensitivitas dan gairah seksual. Jadi, jangan lupa menyertakan jahe dalam menu makan malam ketika merencanakan malam romantis bersama pasangan.

Mengatasi kulit berminyak
Bahan mineral alami pada jahe dapat dipercaya ampuh mengurangi kulit yang cenderung berminyak. Berikut ini cara-caranya :
Campur bahan-bahan yaitu jahe parut, garam laut, bubuk kayu manis dan pala bubuk. Haluskan dengan ditambah air, hingga wujudnya seperti pasta. Kemudian oleskan pada titik-titik wajah yang banyak menghasilkan minyak. Lalu diamkan selama 10 menit. Bilas kulit dengan air dingin.

Menghilangkan ketombe
Sari jahe dapat digunakan sebagai bahan pencuci rambut yang dengan alami membantu mengurangi ketombe, seperti yang ditemui manfaat jeruk nipis. Ekstrak jahe ini juga dapat mencegah timbulnya masalah kerontokan pada rambut.

Menambah cita rasa
Rasa manis, pedas, dan hangat jahe memberikan ketajaman rasa untuk setiap makanan dan minuman. Jahe merupakan rempah-rempah serbaguna, bisa ditambahkan ke makanan utama, makanan penutup, bahkan minuman. Terlepas dari masakan tradisional Asia, jahe umum digunakan sebagai bahan pembuat kue di dunia Barat.


Manfaat lain dari jahe:
Obat radang sendi.
Menghilangkan gatal pada tenggorokan.
Membasmi bakteri atau zat berbahaya yang menginap dalam tubuh, khususnya bagian perut, usus dan lambung.
Menghilangkan batuk berdahak dan kering.
Mengatasi masalah perut kembung akibat usus terkena iritasi.
Mengobati sakit gigi dengan cara berkumur.
Mengatasi jerawat dengan mengaliri atau mengoleskan pada wajah.
Mencegah peradangan sehingga bermanfaat bagi penderita arthritis dan osteorarthritis.

Kemampuan jahe untuk melakukan berbagai tindakan medis secara alami tadi tentu tidak lepas dari peran zat kimia yang terkandung di dalamnya. Semakin banyak kandungan gizi dalam tanaman rimpang ini, tentu semakin banyak pula manfaat jahe untuk manusia.

Efek Samping Jahe
Penggunaan jahe kemungkinan aman bagi kebanyakan orang. Namun terdapat beberapa efek samping ringan yang mungkin ditimbulkan seperti rasa mulas, diare dan rasa tidak nyaman pada perut. Kemudian pada wanita yang sedang mengalami periode menstruasi, telah melaporkan tambahan perdarahan saat mengkonsumsi jahe. Pada beberapa orang, penggunaan jahe pada kulit juga dapat menyebabkan iritasi.
Terdapat beberapa peringatan dan tindakan pencegahan khusus seperti penggunaan terhadap:

Ibu Hamil – Konsumsi jahe pada saat kehamilan masih kontroversial, karena ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mempengaruhi hormon seks janin. Terdapat laporan keguguran janin saat berumur 12 minggu, pada wanita yang mengkonsumsi jahe untuk mengatasi morning sickness. Sejumlah penelitian pada wanita hamil memberikan hasil, bahwa jahe dapat digunakan secara aman untuk morning sickness tanpa membahayakan bayi. Risiko utama pada bayi yang menggunakan jahe saat hamil, tampaknya masih di ambang batas wajar yaitu sekitar 1% hingga 3%. Kemudian juga terlihat, tidak ada pemicu terhadap peningkatan risiko persalinan dini atau bayi lahir dengan berat badan rendah.

Ibu Menyusui – Tidak cukup diketahui tentang keamanan mengkonsumsi jahe selama menyusui. Jadi untuk tindakan yang paling aman adalah dengan tidak mengkonsumsinya.

Resiko Pendarahan – Efek samping jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan

Penyakit Diabetes – Jahe dapat menurunkan gula darah, sehingga perlu disesuaikan dengan obat diabetes yang diberikan oleh tenaga medis.

Kelainan Kondisi Jantung – Hati-hati saat menggunakan jahe pada dosis tinggi yang tinggi, karena jahe dapat memperburuk kondisi jantung tertentu.

Meskipun jahe termasuk jenis bahan pengobatan alami, tetap saja terselip kekhawatiran mengenai kebenaran manfaat jahe untuk kesehatan. Maka dari itu sebelum mengkonsumsi obatan dari jahe bicarakan penggunaan jahe ini pada dokter anda.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...