Loading...
Penjelasan Tentang Hyaluronidase serta Kegunaannya
Hyaluronidase adalah
obat berupa protein yang dirancang secara genetik. Hyaluronidase berguna untuk
membantu menyerap obat-obatan yang disuntikkan lainnya. Hyaluronidase juga
berguna untuk membantu memperlihatkan pewarna kontras dalam tubuh dengan lebih
jelas lagi pada jenis x-ray atau scan tertentu.
Hyaluronidase
pertama kali dikenalkan oleh Karl Meyer (1934) sebagai enzim yang mendegradasi hyaluronan. Hyaluronidase adalah kelompok dari enzim yang aktif pada pH asam
dan netral. Berdasarkan spesifitasnya hyaluronidase dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu hyaluronidase yang non-spesifik dan yang spesifik mendegradasi
hyaluronan. Hyaluronidase pada mamalia mendegradasi (non-spesifik) hyaluronan,
kondroitin dan polisakarida lainnya. Jenis hyaluronidase yang spesifik
mendegradasi hyaluronan banyak ditemukan pada mikroorganisme seperti bakteri
Streptomyces dan lintah Hirudo medicinalis (Linker et al., 1960). Enzim
hyaluronidase dengan spesifitas mendegradasi hyaluronan mempunyai kegunaan yang
sangat besar dalam ilmu pengetahuan dan kesehatan.
Hyaluronidase
pertama
kali diisolasi dari mikroorganisme, kemudian enzim ini diperoleh juga dari
testis mamalia (Meyer, 1971). Aktivitas hyaluronidase juga ditemukan pada bisa
ular, sengat lebah, kalajengking, laba-laba dan lainnya. Enzim ini berfungsi
sebagai “spreading factor” melalui degradasi hyaluronan sehingga memudahkan
penyebaran zat-zat bisa lainnya (Poh et al., 1992). Degaradasi hyaluronan oleh
hyaluronidase terjadi pada ikatan glikosidik β-N-asetilheksosamin-[1,4] maupun
ikatan β-glukuronat-[1,3]-N-asetilglukosamin.
Berdasarkan
mekanisme degradasi dan hasil reaksinya, Meyer (1971) membagi hyaluronidase ke
dalam tiga golongan utama.
Pertama, hyaluronidase mamalia (E.C. 3.2.1.35) atau
hyaluronidase testis. Enzim ini merupakan endo-β-N-asetilheksosaminidase dengan
tetrasakarida dan heksasakarida sebagai produk akhir utama, mempunyai aktivitas
hidrolitik dan transglikosidase serta dapat mendegradasi hyaluronan dan
kondroitin sulfat (CS) terutama C4-S dan C6-S menjadi dermatan sulfat (DS).
Enzim ini terdapat pada spermatozoa mamalia, berudu, bisa ular, sengat lebah
dan jaringan binatang lainnya (Kreil, 1995).
Kedua, hyaluronidase bakteri (E.C. 4.2.99.1) yang dikenal
juga sebagai hyaluronat liase. Enzim ini merupakan
endo-β-N-asetilheksosaminidase yang bekerja dengan reaksi eliminasi β dengan
produk akhir disakarida yang mengandung residu glukosil dengan ikatan rangkap
pada C4 dan C5. Enzim ini telah diisolasi dari Streptococci, Staphylococci dan
bakteri penyebab sifilis, Treptonema pallindum serta Clostridium perfringens
dimana enzim ini merupakan faktor virulensi.
Ketiga, hyaluronidase lintah (E.C. 3.2.1.36) yang merupakan
endo-β-glukuronidase, mendegradasi hyaluronan dengan produk akhir tetrasakarida
(produk utama) dan heksasakarida. Enzim ini diisolasi dari lintah Hirudo
medicinalis dan spesifik untuk substrat hyaluronan (Linker et al., 1960).
Hyaluronidase digunakan dalam bidang kesehatan untuk
membantu penyebaran zat anastesi dan antibiotic serta sebagai inhibitor
angiogenesis dalam pengobatan kanker (Farr et al., 1997). Hyaluronidase
menghambat pergerakan dan penyebaran sel kanker melalui aktifitas enzim
mendegradasi hyaluronan. Hyaluronidase tidak hanya mengubah lingkungan untuk
membatasi pergerakan sel, namun juga mematikan machinery intrinsic cell yang
menyebabkan pergerakan sel.
Aturan pakai Hyaluronidase
Obat ini secara umum disuntikkan di bawah kulit. Penyedia
layanan kesehatan akan memberikan suntikan ini.
Cara menyimpan Hyaluronidase
Simpan obat pada suhu ruangan jauh dari cahaya dan
kelembaban. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan membekukan obat. Obat dengan
merek yang berbeda-beda mungkin mempunyai cara menyimpan yang berbeda. Periksa
kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya, atau
menanyakan apoteker. Jauhi obat dari anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang mengguyur obat di dalam toilet atau membuangnya ke
dalam saluran pembuangan jika tidak disuruh. Buang produk ini dengan benar jika
sudah melewati batas waktu atau tidak dibutuhkan lagi. Konsultasi dengan
apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal untuk detail lebih mendalam
tentang bagaimana membuang produk dengan aman.
Efek Samping
Dapatkan pertolongan medis darurat jika Anda memiliki tanda
reaksi alergi ini: gatal-gatal sulit bernapas pembengkakan wajah, bibir, lidah,
atau tenggorokan.
Efek samping yang lebih ringan mungkin termasuk nyeri,
gatal-gatal, merah, atau bengkak pada daerah suntikan obat.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini.
Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda
mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada
dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter Anda
tentang daftar obat Anda saat ini, produk toko (contoh, vitamin, suplemen
herbal, dll.), alergi, penyakit yang sudah ada, dan kondisi kesehatan saat ini
(contoh, kehamilan, operasi yang akan datang, dll.). Beberapa kondisi kesehatan
dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsi seperti yang
diarahkan oleh dokter Anda atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur
produk. Dosis berdasarkan kondisi Anda. Katakan pada dokter Anda jika kondisi
Anda berlanjut atau memburuk.
Yang
harus diketahui sebelum menggunakan Hyaluronidase:
Anda dilarang menerima obat ini apabila alergi. Dokter
mungkin melakukan tes kulit untuk melihat apakah Anda alergi hyaluronidase
sebelum Anda menerima obat.
Apakah
Hyaluronidase aman untuk ibu hamil atau menyusui?
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat
ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk
mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat
ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (A= Tidak berisiko, B= Tidak
berisiko pada beberapa penelitian, C= Mungkin berisiko, D= Ada bukti positif
dari risiko, X= Kontraindikasi, N= Tidak diketahui)
Tidak ada penelitian memadai pada wanita untuk menentukan
risiko bayi jika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan
kemungkinan manfaat melawan risiko sebelum menggunakan obat ini selagi
menyusui.
Interaksi
Obat-obatan
apa yang mungkin berinteraksi dengan Hyaluronidase?
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau
meningkatkan risiko efek samping serius. Dokumen ini tidak berisikan semua
kemungkinan interaksi obat-obatan. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan
(termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) serta beritahu dokter dan
apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa
persetujuan dokter.
Sebelum
menerima hyaluronidase, beritahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan
berikut:
Furosemide (Lasix)
Phenytoin (Dilantin)
Obat penenang atau cemas (macam Valium, Xanax, Tranxene)
Aspirin atau salicylates
Cortisone atau ACTH (Corticotropin)
Estrogen atau
Antihistamine (macam obat flu atau alergi).
Apakah
makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Hyaluronidase?
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan
atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat
menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan
profesional mengenai penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau tembakau.
Kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan
Hyaluronidase
Adanya gangguan medis lain mungkin mempengaruhi penggunaan
obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda mengalami gangguan medis
lain. Adanya gangguan medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan
hyaluronidase. Pastikan Anda memberitahu dokter bila Anda mengalami gangguan
medis lainnya.
Overdosis
Yang
harus dilakukan pada saat keadaan gawat darurat atau overdosis:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia
layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit
terdekat.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...