Penulis 
Loading...
Loading...
Krokot (Portulaca Oleracea ) Untuk
Kecantikan serta Kesehatan
Tanaman krokot, dalam bahasa latin disebut Portulaca
Oleracea L, juga dikenal sebagai verdolaga, pigweed, litte hogweed, ataupun red
root. Krokot merupakan tanaman sukulen tahunan dari keluarga Portulacaceae,
tanaman menjalar dengan tinggi 40 cm, dan memiliki 40 kultivar.
Krokot tersebar luas diseluruh dunia, tanaman ini mempunyai
40 jenis kutivar yang sebagian besar dianggap Antropogenik. Tidak diketahui
secara pasti, berapa banyak spesis Krokot yang tersebar di Dunia. Tetapi secara
umum dianggap sebagai gulma, dan menurut ilmuwan bahwa krokot sudah digunakan
sebagai makanan dan obat herba sejak ratusan tahun lalu. Diantaranya manfaat
daun krokot untuk kecantikan, selain untuk tanaman hias juga sangat baik
digunakan untuk pakan kenari.
Adapun beberapa ciri tanaman dapat ditandai dengan batang
halus, berwarna kemerahan. Daun krokot tampak berkerumun di sendi batang dan
ujung tanaman. ciri bunga berwarna kuning, memiliki lima bagian dan lebarnya 6
milimeter. Krokot akan berbunga pada curah hujan tinggi, dan berbunga setiap
saat sepanjang tahun, dan mekar hanya beberapa jam di pagi hari. Krokot
memiliki benih berbentuk polong kecil yang terbuka saat benih matang. Tanaman
ini memiliki akar tunggang dengan akar sekunder berserat, dan mampu bertahan
dilahan keras dan kering.
Krokot memiliki batang yang lembab dan mengandung air,
dengan warna merah kecoklatan bercampur ungu. Daunnya agak bulat dan tebal,
dengan bunganya yang cantik berwarna kuning. Rasa batangnya agak masam dan
asin. Krokot mengandung sejumlah mineral dan vitamin terkandung dalam daun
krokot (Portulaca oleraceae L), seperti vitamin A, B kompleks (riboflavin,
niacin, pyridoxine dan karotenoid), vitamin C, kalsium, magnesium, tanin, zat
besi, fosfor, sodium, saponin, mangan, fosfat, dan lainnya.
Krokot juga mengandung omega-3 dan asam linolenat. Keduanya
mampu menurunkan kadar kolesterol darah, serta mencegah fatty liver. Krokot
juga diperkaya dengan asam amino. Tapi hati-hati, asam oksalat di dalamnya
dapat meningkatkan risiko kencing batu. Krokot dilengkapi dengan pigmen
betalain yang berkhasiat sebagai antioksidan, yang memiliki sifat anti-mutagenik.
Manfaat daun krokot untuk kecantikan telah lama digunakan
oleh orang-orang Asia. Krokot umumnya tumbuh sebagai gulma, tetapi ada juga
yang memakannya sebagai sayuran disebagian besar Eropa, Timur Tengah, Asia, dan
Meksiko. Daun krokot berasa sedikit asam dan asin, bahkan seluruh bagian
tanaman semuanya bisa dimakan.
Rasa asam disebabkan oleh asam oksalat dan asam malat. Asam
juga disebabkan karena jalur metabolisme asam klassulacea yang terjadi pada
Xerophytes (tanaman hidup dalam kondisi kering). Dibeberapa daerah, daun krokot
digunakan sebagai salad, digoreng, atau dimasak seperti bayam, juga sangat baik
untuk sup.
Manfaat daun krokot terkenal diseluruh dunia, tanaman ini
terkenal dalam tradisi Tiongkok sebagai Ma Chi Xian. Manfaat daun krokot
digunakan untuk menyembuhkan gigitan serangga atau ular, bisul, luka dan
mengobati sakit kulit, rasa sakit akibat sengatan lebah, mengobati disentri
bacillary, mengobati diare, mengobati wasir, perdarahan postpartum, dan pendarahan
usus.
Daun krokot dianggap sangat efektif secara klinis untuk
mengobato Lichen Planus oral. Juga mengandung lebih banyak asam lemak omega-3
daripada tanaman sayuran berdaun lainnya. Krokot mengandung 0,01 mg/gram asam
Eicosapentaenoat (EPA), juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E
(alfa-tocopherol), vitamin B, karotenoid, magnesium, kalsium, potasium, dan zat
besi. Konstituen senyawa kimia termasuk Noradrenalin, garam kalsium, dopamin,
L-DOPA, asam malat, asam sitrat, asam glutamat, asam asparagik, asam nikotinat,
alanin, glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Manfaat daun krokot
untu kecantikan telah lama digunakan sebagai produk pemutih kulit dan
mengurangi kerutan wajah dalam bentuk ekstrak.
Beberapa senyawa seperti alpha-linolenic acid, betakaroten,
betasyanin, dan betasyanthin mempunyai efek yang mirip dengan asam arbutin,
asam kojat, dan asam askorbat. Senyawa tersebut merupakan bahan pemutih kulit
dan mengurangi kerutan.
Krokot mengandung zat penghambat enzim Tirosinase yang mampu
mencegah kulit gelap. Tanaman krokot diekstraksi dan dipekatkan dengan metode
ekstraksi pelarut untuk mengembangkan molekul aktif seperti anti penuaan,
pemutihan, dan perbaikan kulit keriput.
Bagi Anda yang ingin selalu tampil cantik, sebaiknya mulai
melirik tanaman rumput Krokot. Tanaman ini kaya akan senyawa betasyanin,
betasyanthin dan betakaroten yang mampu mencerahkan kulit. Ketiga senyawa
tersebut akan mencegah terbentuknya melanin, sehingga warna kulit akan lebih
putih. Manfaat Krokot untuk kecantikan yang lainnya adalah mampu memudarkan
kerutan pada wajah. Berbagai produk kecantikan dari Korea ternyata telah
memanfaatkan tanaman Krokot sebagai bahan baku utama.
Manfaat Krokot untuk kecantikan dapat diperoleh dengan cara
mengoleskan ekstrak tanaman ini pada kulit wajah. Sedangkan cara mengkonsumsi
Krokot bisa dilakukan dengan mengukus tanaman tersebut. Sebagian orang juga
memasaknya seperti memasak kangkung, kemudian memakannya. Air rebusan tanaman
Krokot juga bisa diminum, sehingga berbagai senyawa berkhasiat di dalamnya
dapat segera diserap tubuh.
Demikianlah informasi tentang manfaat krokot. Semoga
informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.
loading...
