Penulis 
Loading...
Loading...
Glycolic Acid untuk Kesehatan
Kulit
Ketika menggunakan produk untuk merawat kulit, sebenarnya
penting bagi Anda untuk mengetahui 'isi' produk tersebut. Apakah tepat
penggunaannya? Sesuaikah dengan jenis kulit? Seberapa ampuh kandungan produk
tersebut mengatasi masalah kulit Anda? Dengan mencari tahu kandungan produk,
Anda sebenarnya bisa 'mengukur' efektivitasnya. Nah, kandungan yang paling
sering digunakan dalam produk skin care adalah acid atau asam. Setidaknya, ada
6 acid yang biasa digunakan dalam produk skin care, seperti hyaluronic acid,
salicylic acid, hingga glycolic acid.
Jika Anda teliti, glycolic acid ini banyak terkandung dalam
beberapa produk kecantikan. Acid ini bisa ditemui dalam produk perawatan
jerawat, produk anti-aging, hingga produk eksfoliasi.
Asam
glikolat (glycolic acid) adalah jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang
antara lain diperoleh dari sumber alami seperti gula, susu, dan buah asam.
Asam
glikolat berguna untuk membuat kulit terlihat lebih muda serta untuk
mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas luka, bintik-bintik kulit, kulit
mati, dan jerawat.
Glycolic
Acid (GA) adalah obat yang digunakan untuk meremajakan kulit.
Misalnya pada perawatan jerawat dan komponen anti-penuaan. Glycolic Acid adalah
anggota dari keluarga AHA, yang terkandung secara alami dalam buah-buahan
(terutama gula tebu). Karena Glycolic Acid berasal dari gula tebu, ini dianggap
sebagai produk alami dan jatuh di bawah klasifikasi yang sama dengan asam
sitrat dari buah jeruk seperti lemon dan jeruk.
Efektivitas Glycolic Acid
Glycolic Acid digunakan pada kulit untuk melembabkan dan
menghilangkan sel-sel kulit mati, mengobati jerawat, meningkatkan penampilan
bekas jerawat dan menghaluskan kulit.
Glycolic acid atau asam glikolat merupakan bentuk lain dari
Alpha Hydroxy Acid (AHA). Acid ini bisa diperoleh secara alami dari gula, susu,
dan buah. Asam glikolat ini banyak digunakan sebagai bahan untuk peremajaan
kulit dengan mengurangi munculnya keriput, garis-garis halus, flek-flek hitam,
dan noda bekas jerawat. Asam glikolat juga dapat merangsang regenerasi sel-sel
baru dan kolagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit. Selain fungsi
peremajaan kulit, asam glikolat juga dikenal efektif sebagai bahan eksfoliasi
dengan mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
Asam glikolat umumnya bekerja dengan mengelupas lapisan
kulit sel kulit mati. Dengan begitu, sel kulit mati yang menyumbat pori akan
terkikis dan sel kulit yang baru akan menggantikannya. Efeknya, tentu saja
tekstur kulit yang lebih halus dan lebih cerah. Karena glycolic acid juga
merangsang kinerja kolagen, kulit pun tentunya akan lebih kenyal dan kencang.
Pada usia 30an kulit mulai menunjukkan perubahan. Bukan
hanya kelembaban dan kekenyalannya berkurang, terkadang muncul juga jerawat
berlebih dan tanda-tanda penuaan berupa kerutan. Untuk menyamarkan tanda-tanda
penuaan tersebut kita sudah tak lagi bisa menggunakan produk-produk andalan
yang biasa dipakai di umur 20-an.
Di usia 30-an, gunakan produk produk perawatan kulit yang
mengandung glycolic acid atau asam glikolat. Tak cuma mencerahkan wajah, zat
ini juga bisa membersihkan kulit. Asam glikolat merupakan bahan pengelupasan
wajah (exfoliant) pada kelompok alpha hydroxy acid (AHA) yang ditemukan di
tanaman-tanaman alami seperti batang gula, tanaman umbi dan nanas. Bahan ini
memuliki molekul yang terkecil di antara kelompok asam, yang berarti bisa
diserap lebih cepat oleh kulit.
Debra Jaliman, dokter dan asisten profesor dermatologi di
The Icahn Echool of Medicine di Mount Sinai menjelaskan bahwa glycolic acid
biasa digunakan untuk mengangkat sumbatan di pori-pori kulit dan perawatan
jerawat karena sangat efektif mengangkat sel minyak dan kotoran. Tak hanya pada
produk exfoliator, asam glikolat juga bisa ditemukan pada produk anti-aging.
Sebab bahan ini juga bisa membantu menyamarkan kulit yang kusam dan mencerahkan
kulit. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa glycolic acid bisa meningkatkan
produksi kolagen dan menebalkan lapisan terluar kulit. Membuat kulit menjadi
lebih kenyal.
Berikut adalah beberapa manfaat asam glikolat:
Asam glikolat lazim digunakan untuk membuat kulit terlihat
lebih muda serta untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas luka,
bintik-bintik kulit, kulit mati, dan jerawat.
Berikut adalah beberapa manfaat asam glikolat:
Mengatasi bekas jerawat
Jerawat dapat merusak jaringan kulit serta meninggalkan
bekas luka. Asam glikolat membantu mengurangi munculnya bekas luka dan membuat
kulit tampak lebih rata.
Menggunakan asam glikolat dua kali sehari efektif dapat mengurangi
bekas jerawat dalam waktu satu tahun. Agar efektif, produk perawatan kulit
harus mengandung setidaknya 15 persen asam glikolat.
Glycolid acid dikenal sebagai salah satu kandungan yang
sering digunakan untuk mengatasi jerawat. Selain dapat menembus ke dalam kulit
untuk mengatasi jerawat biasa dan jerawat cystic, kandungan ini juga berguna
meningkatkan pergantian sel, mempercepat proses penyembuhan, dan menyamarkan
bekas jerawat.
Membersihkan pori-pori
Manfaat lainnya dari glycolic acid adalah membantu mengatasi
dan membersihkan pori-pori tersumbat serta mengecilkan pori-pori dengan
menghancurkan kotoran makeup, minyak, dan sebum berlebih. Agar bermanfaat
maksimal, kita juga harus menghindari kebiasaan yang dapat memicu pori-pori
tersumbat.
Anti-penuaan (Anti-aging)
Asam glikolat efektif digunakan untuk meminimalkan
tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan keriput. Menggunakan asam glikolat
untuk wajah secara teratur membantu mempercepat pergantian sel kulit. Kulit
yang lambat mengelupas membuat keriput mudah terbentuk.
Sel kulit mati yang cepat terkelupas juga merangsang
produksi elastin dan kolagen, yang membuat kulit terlihat lebih halus dan muda.
Kandungan ini dapat bekerja untuk menstimulasi produksi
kolagen dan elastin. Dengan begitu, glycolic acid dapat memberikan hasil kulit
yang kencang dan terlihat muda.
Sebagai informasi, pergantian sel kulit mulai melambat sekitar
usia 28 tahun.
Membuat kulit bercahaya
Sebagai eksfoliator, glycolic acid berperan mengangkat sel
kulit mati, namun tidak seperti cara bekerja scrub yang keras. Kandugnan ini
bekerja dengan lembut menghancurkan “perekat” yang membuat sel kulit lama
menempel di kulit dan menghasilkan kulit cerah bercahaya.
Menyamarkan warna kulit yang tidak merata
Jika warna kulit wajah kita kurang merata dan ada noda-noda
gelap, kita dapat mencoba manfaat ampuh dari kandungan skincare ini. Glycolic
acid bekerja meluruhkan lapisan teratas kulit sehingga dapat membantu menyamarkan
masalah kulit tersebut.
Antioksidan
Asam glikolat mampu bertindak sebagai antioksidan yang
bekerja melawan radikal bebas.
Radikal bebas dikenal bersifat jahat karena menghancurkan
sel-sel kulit yang sehat. Asam glikolat melekat pada radikal bebas yang masuk
ke kulit sehingga melucuti kemampuan merusak radikal bebas pada sel-sel kulit.
Mencegah rambut tumbuh ke dalam (Ingrown Hair)
Pseudofolliculitis barbae atau rambut yang tumbuh ke dalam,
terjadi akibat metode mencukur yang tidak tepat. Ketika rambut dicukur,
pori-pori berpotensi meradang dan tertutup sel kulit sehingga rambut baru tidak
bisa tumbuh dan muncul ke permukaan kulit.
Rambut yang terjebak akan memicu pembentukan nanah.
Asam glikolat mencegah rambut tumbuh ke dalam dengan
mencegah sel kulit menutupi pori-pori.
Memperbaiki tekstur kulit
Produk kecantikan dengan asam glikolat efektif mengelupaskan
kulit dan memperbaiki teksturnya. Dengan asam glikolat, sel kulit mati akan
mudah mengelupas sehingga memperbaiki penampilan kulit dan mencegah kulit
kering.
Proses pengelupasan juga membuka sumbatan pada pori-pori
yang pada akhirnya mencegah timbulnya jerawat.
Memperbaiki warna kulit
Asam glikolat (glycolic acid) efektif digunakan untuk
meningkatkan warna kulit dengan meminimalkan bintik-bintik gelap.
Bintik-bintik terjadi akibat perubahan warna pigmen seiring
proses penuaan serta kerusakan akibat sinar matahari.
Melembutkan kulit
Bagi kita yang mengalami masalah kulit kurang rata, coba
skincare mengandung glycolic acid! Kandungan yang berperan sebagai eksfoliator
ini dapat melapisi ulang dan memperbaiki tekstur kulit sehingga menjadi lebih
halus dan lembut.
Dapat digunakan seluruh jenis kulit
Dari seluruh manfaat yang dimiliki kandungan glycolic acid,
hal terbaik yang perlu kita ketahui adalah semua orang dari berbagai usia dan
berbagai jenis kulit dapat menggunakannya.
Apakah Aman Menggunakan Produk Dengan Kandungan Glycolic
Acid?
Yang namanya pengelupasan kulit, mungkin terdengar seram.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Umumnya, produk dengan kandungan asam glikolat
menggunakan konsentrat dalam batas aman, yaitu 5 - 8%. Karena hanya bekerja di
lapisan kulit, asam glikolat pun cenderung tak akan diserap dan masuk dalam
jaringan tubuh, seperti halnya retinoic acid atau hydroquinone. Asam ini
cenderung aman digunakan, bahkan oleh ibu hamil dan menyusui.
Tapi sebagai permulaan, sebaiknya gunakan produk dengan
kadar asam glikolat yang rendah. Meski aman, kandungan ini tetap memiliki
kemungkinan mengiritasi kulit untuk beberapa orang. Jadi, ketika kulit sudah
'terbiasa' dengan kadar asam glikolat yang digunakan, Anda bisa menggunakan
skin care dengan tingkat konsentrat yang lebih besar. Pastikan saja,
konsentratnya masih dalam ambang aman. Asam ini juga memiliki kemungkinan meningkatkan
kesensitifan kulit terhadap sinar matahari. Karena itu, ada baiknya Anda
mengaplikasikan tabir surya setiap hari jika menggunakan produk yang mengandung
asam glikolat.
Untuk menggunakan Glycolic Acid Anda harus mengikuti
instruksi yang diberikan oleh layanan penyedia kesehatan Anda atau yang
tertulis di label produk obat yang mengandung Glycolic Acid.
Glycolic Acid dapat membuat kulit ekstra sensitif terhadap
sinar matahari. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif,hati-hati ketika
menggunakan produk yang mengandung Glycolic Acid. Pastikan untuk menggunakan
tabir surya saat menggunakan produk yang mengandung Glycolic Acid. Produk yang
mengandung Glycolic Acid juga dapat menyebabkan iritasi kulit ringan, kemerahan,bengkak,gatal,dan perubahan warna
kulit. Anda mungkin perlu untuk membahas masalah tersebut dengan dokter kulit
dan juga mencoba produk dengan konsentrasi rendah Glycolic Acid.
Lebih penting lagi, krim untuk facial, lotion, dan krim
dengan konsentrasi yang lebih besar dari 10% harus digunakan hanya di bawah
pengawasan dokter kulit. Krim facial dapat menyebabkan iritasi sedang hingga
parah pada kulit, kemerahan, dan kulit terasa terbakar. Penggunaan krim facial
pada kulit untuk waktu yang lebih lama dari yang direkomendasikan dapat
menyebabkan luka bakar parah pada kulit.
Aturan pemakaian Jennifer MacGregor, dokter dari Union
Square Laser Dermatology mengatakan bahwa produk asam glikolat yang digunakan
bersama AHA bisa diaplikasikan pada pagi hari pada wajah yang bersih.
Selanjutnya gunakan serum antioksidan dan tabir surya. Ia merekomendasikan
pemakaian produk asam glikolat yang berbentuk krim dan bisa dikelupas atau
dalam produk cleanser. Karena bahan ini cukup keras, hindari menggunakan komponen
retinol atau AHA lainnya pada waktu bersamaan karena kulit akan menjadi kering.
MacGregor menambahkan, kulit sensitif biasanya lebih toleran terhadap asam
glikolat. Namun jika khawatir, coba lah dengan konsentrasinya rendah atau
gunakan tidak setiap hari. Kemudian lihat reaksi kulit.
Cara menyimpan Glycolic Acid
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan
dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan
yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau
tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak
dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran
pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya
telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada
apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman
membuang produk Anda.
loading...
