Loading...
Festive Umbrella
124391
Payung cantik yang bisa dilipat bukaan otomatis dan dua
lapis lipatan. Terbuat dari bahan polyester, rangka metal yang dilapisi seng
dan pegangan plastik EVA. Didesain dengan lukisan dari Adzra Ardelia Salma,
salah seorang anak IHF sekaligus pemenang kompetisi menggambar dengan tema
“Warna-Warni Ramadhan” yang diadakan atas kerja sama Oriflame dengan IHF tahun
lalu.
Dimensi: 106 cm
(diameter) x 55 cm (panjang payung ketika dibuka).
Tindakan sederhana untuk peduli
Saatnya kembali untuk berbagi. Dengan membeli festive
umbrella ini berarti kita ikut menyumbang Rp 10k untuk berpartisipasi mendukung
Indonesia Heritage Foundation untuk memfasilitasi pendidikan anak usia dini
yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Sejarah IHF
Indonesia Heritage Foundation (IHF) ATAU Yayasan Warisan
Nilai Luhur Indonesia, adalah organisasi nirlaba/non profit yang didirikan oleh
Dr. Ratna Megawangi dan Dr. Sofyan Djalil, pada bulan Juni tahun 2000 (secara
hukum disahkan oleh notaris publik pada September 2001 dengan akta notaris No.
578/ANP/2001, dan berdasarkan hukum terbaru yang berlaku, kemudian lebih lanjut
disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 12 Tanggal 31 Agustus
2007). Mereka menyusun model "Pendidikan Berbasis Holistik"
(Character-based Holistic Education/ CBHE) yang telah diimplementasikan di
berbagai sekolah formal maupun Taman Kanak-kanak non-formal berbasis komunitas
(Semai Benih Bangsa – Planting The Nation's Seeds).
Oleh karena itu, untuk mewujudkan “Bangsa Berkarakter,
Cerdas, dan Kreatif” IHF mencoba membuat terobosan-terobosan baru bagaimana
mewujudkan insan berkarakter mulia yang konsisten antara pikiran, hati, dan
tindakan nyata (“habit of the mind”, “habit of the heart”, dan “habit of the
hands”), yaitu melalui pengkajian, pengembangan, dan pendidikan 9 Pilar
Karakter, serta pengembangan beberapa strategi pendidikan untuk menciptakan
generasi kreatif dan berdaya pikir tinggi (Higher Order Thinking Skills).
Keberhasilan Program
Misi IHF adalah untuk mengembangkan berbagai dimensi dalam
diri manusia secara bersamaan: sosial, emosional, kognitif, kreativitas, fisik,
moral, dan spiritual dengan cara mengaplikasikan kurikulum pendidikan holistik
berbasis karakter. Kurikulum ini memungkinkan tiap anak berkembang sebagai
individu dengan berbagai dimensi kemanusiaan yang terintegrasi: menjadi orang
yang independen, kreatif, bertanggung jawab, dan berpikiran terbuka.
Program Semai Bening Bangsa, salah satu program IHF sudah
diamati dan direview oleh Prof. Jerry Aldridge dari USA selama 4 bulan (tahun
2010) dengan kesimpulan: “SBB program is one of the best Early Childhood
Education Program in the world”. Selain itu seorang konsultan pendidikan dari
Inggris, Carolyn Wignall, yang juga telah membina beberapa sekolah di
Singapura, dan seorang volunteer di IHF (khusus datang dari Singapura untuk
membantu IHF 3-4 kali sebulan) mengatakan: “IHF model is compatible with
International Primary Curriculum“.
Berdasarkan beberapa hasil studi independen, model PHBK
telah berhasil membentuk karakter positif, meningkatkan kreativitas dan
kecerdasan anak secara umum. Beberapa studi ilmiah dapat dilihat pada hasil
penelitian.
Dengan diwajibkannya Program Pendidikan Karakter di seluruh
jenjang sekolah oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2010,
model pendidikan PHBK – IHF semakin terasa dibutuhkan. Sejak tahun 2001 PHBK
telah menerapkan model pendidikan tematik dan integratif yang sejalan dengan
kurikulum nasional (dari Kurikulum 1996, KBK 2004, KTSP 2006 sampai Kurikulum
2013). Berdasarkan pengalaman IHF, masalah utama yang harus lebih diperhatikan
adalah kualitas gurunya, karena secanggih apapun kurikulumnya, apabila guru
tidak mampu menerapkan metode pembelajaran yang benar, maka kualitas pendidikan
Indonesia tidak dapat diperbaiki. Maka, guna membantu guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan yang ada, IHF siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk
menularkan ilmu dan pengalaman kepada sekolah-sekolah lainnya sebagai wujud
kontribusi positif IHF kepada dunia pendidikan Indonesia.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...