Wednesday, 25 July 2018

Berbagai ragam Jenis Masker Wajah serta Perbedaannya dan Penjelasan Untuk Berbagai Tipe Kulit


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                               Berbagai ragam Jenis Masker Wajah

Setelah Anda menguasai rutinitas perawatan kulit wajah Anda, cara terbaik untuk memeliharanya agar tetap tampak sehat dan cerah adalah dengan masker wajah setidaknya sekali atau dua kali seminggu, tergantung pada kebutuhan kulit Anda.

Cuaca yang berubah secara drastis dan sangat tidak bersahabat dapat pula berimbas pada kecantikan kulit. Kondisi seperti ini mengharuskan kita untuk memberi perhatian lebih terhadap wajah, seperti menggunakan masker. Penggunaan masker memberi banyak manfaat pada kesehatan kulitmu, terutama wajah.

Masker wajah menjadi salah perawatan kulit atau skincare yang paling difavoritkan para kaum hawa. Selain mudah digunakan, masker juga sangat efektif mengatasi berbagai masalah kulit seperti kekeringan atau jerawat. Hampir semua brand skincare mengeluarkan produk masker dengan berbagai jenis dan varian.
Seiring berkembangnya teknologi, beragam bentuk masker pun diciptakan untuk memudahkan para perempuan dalam merawat kulitnya.

Di pasaran tentunya banyak sekali jenis masker yang beredar. Kadang kita sebagai konsumen suka bingung sebenarnya apa perbedaan dari setiap masker yang ada. Sebenarnya semua masker wajah memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mengencangkan, mencerahkan, meningkatkan metabolisme kulit, memberikan rasa segar dan menghaluskan kulit.

Berikut ini adalah beberapa jenis masker yang beredar di pasaran :

Natural mask


Seperti namanya, masker ini berasal dari bahan-bahan alami atau natural yang dapat dibuat sendiri.
Bahan-bahan alami tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu, seperti lemon untuk kulit berminyak, alpukat untuk anti aging, dan bengkuang untuk whitening.

Kamu bisa menumbuk atau mencampurkan berbagai macam bahan tersebut hingga halus lalu aplikasikan langsung ke seluruh wajah.

Masker bubuk


Jenis masker seperti ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Kebanyakan brand-brand lokal mengeluarkan produk masker dalam bentuk masker bubuk. Biasanya jenis masker ini terbuat dari bahan-bahan yang dihaluskan dan di ambil kadar airnya, bahannya pun banyak menggunakan bahan alami seperti sayur, buah, daun, dan bunga. Untuk menggunakan jenis masker bubuk seperti ini, kamu hanya perlu mencampurkan masker bubuk dengan air secukupnnya, campurkan sampai merata dan biasanya produk jenis ini pengaplikasiannya menggunakan kuas. Oleskan pada wajah dan leher, diamkan sekitar 15 menit dan kemudian  dibilas menggunakan air dingin.

Scrub mask


Karena formulanya berupa butiran halus, masker ini mampu mempercepat pengelupasan sel kulit mati.
Setelah menggunakan masker ini kulit wajah akan terasa lebih halus.

Meski begitu kamu tidak boleh menggunakan masker ini setiap hari untuk menghindari kulit kering dan iritasi.

Masker gel


Ternyata bukan hanya krim wajah yang berbentuk gel, maskerpun ada yang berbentuk gel. Masker gel sangat pas digunakan untukmu yang berjenis kulit berminyak karena kandungan minyaknya lebih sedikit.

Masker gel ini lebih praktis dibandingkan dengan masker bubuk karena kita dapat langsung mengoleskan masker ini ke wajah dan leher tanpa harus mencampurnya terlebih dahulu dengan air mawar. Selain itu, cara membersihkannya juga lebih praktis karena cukup tarik maskernya tanpa perlu dibilas. Karena kebanyakan dari masker gel ini memiliki sifat kandungan yang asam, maka masker gel ini cocok digunakan untuk kamu yang punya kulit berjerawat. Disarankan ketika akan menggunakan masker gel, sebaiknya tidak bersamaan dengan penggunaan scrubbing karena fungsi dari masker gel sendiri sama dengan scrub yaitu untuk pengelupasan.

Masker gel juga bisa membantu mendinginkan kulit wajah yang panas dan iritasi ringan. Sebaiknya simpanlah masker gel ke dalam kulkas agar mendapatkan efek mendinginkan yang menyegarkan.

Masker hydro-gel


Selain jenis kertas, masker Hydro-Gel adalah masker jenis baru yang lagi tren di Korea. Konon katanya, masker Hydro-Gel ini lebih efektif dari masker kertas. Bentuknya mirip dengan masker tisu namun transparan karena dari gel. Setelah dipakai, masker ini jadi lebih tipis atau kempes karena essencenya sudah terserap wajah.

Masker krim


Jenis masker ini sering dikemas dalam bentuk tube. Biasanya kandungan di dalam masker ini sudah dipadukan dengan beberapa jenis bahan. Cara menggunakannya cukup mudah, keluarkan isi masker dari dalam tube lalu oleskan pada bagian wajah dan leher. Tunggu selama 15 menit lalu bersihkan dengan menggunakan air. Masker ini juga direkomendasikan untuk kamu yang memiliki jenis kulit kombinasi. Di pasaran bahkan sudah beredar jenis masker krim sesuai dengan tipe kulit.

Masker tarik (peel off mask)


Jika Anda menginginkan pori-pori yang bersih juga bulu halus pada wajah Anda, Anda dapat mencoba peeling mask yang umumnya memiliki tekstur cair.

Masker jenis ini jarang ditemui di Indonesia namun sangat populer di Jepang. Pemakaiannya sama seperti krim namun saat sudah selesai, masker ini harus ditarik atau dikelupas. Hasilnya membuat wajah lebih bersih terutama dari komedo. Kekurangannya adalah kadang kala timbul rasa sakit saat masker ini ditarik karena rambut halus pada wajah ikut tertarik.

Jenis peel-off mask tidak hanya mampu mengangkat komedo, maupun kotoran, peel off mask juga efektif dalam melembapkan kulit karena masker diaplikasikan secara menyeluruh dan didiamkan selama beberapa saat.

Masker ini baik digunakan untuk tipe kulit kering, normal dan berminyak juga komninasi. Meski begitu setiap kulit memiliki kecocokan tersendiri. Bagi pemilik kulit sensitif yang reaktif, sebaiknya cek terlebih dahulu seberapa sensitif kulitmu agar tidak terjadi iritasi atau kulit memerah dan mengelupas.

Sebelum penggunaan masker ini baiknya untuk melakukan pencucian wajah dengan air hangat sebelum menggunakan masker, hal ini membuat pori-pori terbuka dan siap menerima kandungan dari masker. Berbagai kandungan yang ada di dalamnya bisa efektif memberi manfaat pada wajah, terutama kandungan antioksidan dan berbagai vitamin yang menyerap pada kulit saat proses masker didiamkan pada kulit wajah. Jika sudah kering, masker ini biasanya bentuknya tipis dan mudah dikelupas.

Masker kertas (sheet mask)


Masker ini bentuknya berupa lembaran yang menyerupai wajah dengan beberapa lubang di area mata, mulut dan hidung. Cara menggunakannya cukup mudah, keluarkan masker dari dalam kemasan, tempelkan masker ini pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu pijat wajah agar kandungan masker yang tersisa di wajah dapat menyerap lebih baik. Baru setelah itu bilas dengan menggunakan air.

Masker jenis ini adalah masker paling populer di Asia terutama Korea, Jepang dan Taiwan. Wanita di sana cenderung memiliki masker jenis ini dalam jumlah banyak dan rutin memakainya. Masker ini dianggap sangat praktis.

Clay mask


Clay mask adalah masker dari tanah liat. Selain mengangkat kotoran dan debu, clay mask juga berfungsi sebagai drying skin agent atau menyerap minyak berlebih pada wajah.

Clay mask dapat mengencangkan, mengeksfoliasi sel kulit mati, dan mengecilkan pori-pori. Jenis masker clay mask idealnya untuk kulit wajah tipe berminyak dan rentan berjerawat karena mampu membersihkan kulit secara mendalam atau deep cleansing. Masker clay akan menyerap kelebihan minyak dari wajah sekaligus menarik kotoran dari dalam pori-pori wajah tanpa menjadikan kulit menjadi kering.

Clay mask biasanya menggunakan campuran tanah liat alami. Cara penggunaan masker clay ini jangan menunggu sampai keras dan kering total untuk menghindari iritasi dan dehidrasi pada kulit. Saat masker terlihat mulai mengering dan retak, segera bersihka wajah dengan air hangat sampai masker tidak bersisa lagi.

Clay mask memliki sifat sebagai drying skin agent. Nutrisi dari masker berbahan dasar clay dapat diserap oleh kulit ketika diaplikasikan pada wajah.

Mud mask


Jika masker clay terbuat dari lumpur yang sifatnya menyerap minyak, mud mask terbuat dari lumpur yang sifatnya water-based. Jadi, masker ini lebih memberikan khasiat untuk menutrisi kulit dan melembabkannya. Apalagi banyak mud mask yang diberi kandungan tambahan seperti ekstrak teh hijau dan mineral Laut Mati. Pastikan kamu melihat kandungannya sebelum membeli agar bahan tambahan yang digunakan lebih cocok untuk kulitmu.

Mud mask masuk kedalam kategori skin healing agent. Fungsi utamanya adalah untuk memperlancar sirkulasi peredaran darah pada kulit, membersihkan kulit dari debu dan kotoran, melembapkan dan menyegarkan kulit, serta membuat kulit menjadi lebih cerah dan lembut. Tidak hanya itu, masker ini juga memperbaiki jaringan kulit sehingga dapat meningkatkan elastisitas kulit dan membuat tampilan kulit menjadi lebih muda. Mud mask merupakan produk water-based dan memiliki sifat hydrating sehingga cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering. Untuk menggunakannya, kamu harus memastikan kulit wajah sudah bersih dan kering.

Cara menggunakannya adalah dengan mengaplikasikannya di kulit, menunggunya hingga kering, kemudian membilasnya dengan air hangat. Masker mud lebih cepat mengering di muka daripada masker clay. Jadi, prosesnya lebih cepat. Masker jenis ini cocok juga untuk kulit kering dan sensitif.


Sleeping mask


Masker ini biasanya digunakan sebelum tidur dan baru dibilas setelah bangun tidur. Bentuk maskernya bermacam-macam, ada yang bubuk ataupun gel. Jenis sleeping mask ini cocok untuk kamu yang mempunyai tipe kulit kering ataupun berminyak dan butuh hidrasi.

Sering kali masker ini dipakai setelah krim malam atau sebagai pengganti krim malam. Masker ini dipopulerkan oleh sebuah merek asal Korea. Hingga sekarang, masker jenis ini menjadi best seller bahkan di Indonesia. Pemakaiannya pun sangat praktis.

Memilih jenis masker yang sesuai tipe kulit wajah
Ada banyak formula yang diramu berbeda untuk setiap masker wajah yang tersedia di pasaran saat ini. Masing-masing masker dirancang untuk memenuhi kebutuhan jenis kulit manusia yang berbeda. Jadi, apakah jenis kulit Anda termasuk yang berminyak, kering, normal, atau kombinasi, selalu ada masker wajah dipasaran yang sesuai untuk Anda.

Normal
Berbahagialah pemilik kulit wajah ini, karena pada dasarnya Anda cocok menggunakan masker wajah jenis apapun yang ada di pasaran, dari clay mask, sheet mask, hingga masker krim.

Masker krim mungkin adalah jenis yang paling direkomendasikan untuk kulit normal. Masker krim yang mengandung emolien berfungsi untuk menghaluskan kulit. Masker jenis ini ideal bagi Anda yang ingin meremajakan tampilan kulit wajah karena masker krim menyimpan banyak kelembapan ekstra.

Berminyak/kombinasi dan berjerawat
Kulit wajah yang berminyak atau kombinasi akan mendapatkan manfaat optimal dari clay mask atau charcoal mask. Clay mask mengandung bahan tanah liat alami yang mampu membersihkan secara mendalam dengan menarik segala kotoran dan minyak yang menyumbat pori saat masker tersebut mengering dan mengencang, tanpa benar-benar mengeringkan wajah Anda.

Tipe kulit wajah ini juga cocok menggunakan sheet mask dan masker alami, karena kandungan sheet mask berbahan dasar air berfungsi untuk melembapkan kulit sedangkan buah dan sayuran segar tertentu mengandung agen anti-bakteri yang mampu meredakan minyak berlebih dan jerawat.

Kering
Pilih masker wajah yang menyediakan kelembapan ekstra, seperti masker peel-off, krim, sheet mask, firming mask, atau masker alami buatan sendiri dari buah-buahan.

Masker peel-off berfungsi mengencangkan kulit dan menstimulasi peredaran darah agar lebih lancar, sementara masker exfoliate yang mengandung glycolic acid akan mengangkat sel-sel kulit mati dan menyingkirkan garis halus dan keriput. Tipsnya, gunakan masker exfoliator terlebih dulu, bilas, lalu aplikasikan masker pelembab.

Anda juga bisa pilih masker minyak hangat. Masker minyak hangat umum ditemukan di tempat-tempat spa, untuk menghaluskan dan meremajakan kulit dengan cara menstimulasi peredaran darah.

Sensitif
Kulit wajah sensitif sangat mudah mengalami iritasi kemerahan, gunakan masker krim yang mengandung mineral alami untuk menenangkan efek iritasi tersebut.

Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan masker berbahan dasar teh, seperti Kombucha atau teh hijau, atau purifying mask yang menyediakan agen pembersih alami untuk menyingkirkan kemerahan di kulit wajah.

Teh mengandung agen antioksidan untuk mencegah pembentukan keriput dan menghaluskan kulit wajah Anda.

Kusam
Untuk mengatasi kulit kusam, gunakan masker exfoliate atau radiance mask. Exfoliator yang terkandung dalam masker Anda akan mengangkat sel-sel kulit mati dan menstimulasi pertumbuhan jaringan kulit baru, sementara radiance mask mengandung agen pemutih yang mencerahkan warna kulit wajah.

Demikianlah beberapa jenis masker yang sudah beredar di pasaran. Berbagai jenis masker yang bisa disesuaikan dengan tipe kulit wajah kamu. Selain masker, perawatan wajah seperti pencuci muka, toner, sunblock, krim pagi dan malam juga dibutuhkan supaya kulit kita tidak cepat mengalami penuaan dini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...