Loading...
HWI merupakan singkatan dari Health Wealth International, yang merupakan sebuah perusahaan Multinasional dari Indonesia yang memasarkan produknya dengan sistem Multilevel Marketing (MLM) yang berdiri pada tanggal 01 Oktober 2009. HWI telah mengeluarkan banyak sekali produk kesehatan yang bermutu tinggi dan laris di pasaran. Dan, hampir semua produk HWI telah memiliki sertifikasi baik FDA, GMP, ISO, USDA Organic, DINKES, BPPOM ataupun halal MUI.
PT. Health Wealth International merupakan salah satu perusahaan
dari Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh perusahaan besar,yaitu Guna Cipta
Multirasa. Melalui sejarah yang panjang hingga 3 generasi,Guna Cipta telah
menjadi 'market leader' untuk produk rempah-rempah, perisa pasta, pewarna
makanan dan bahan baku kue dengan merek dagang KOEPOE-KOEPOE, bahkan hingga ke
mancanegara seperti Amerika, Belanda, Australia,dan Taiwan. Dan,di tahun 2006
telah diluncurkan produk andalan lainnya berupa Sambal Dua Belibis. Terakhir,di
tahun 2009,Guna Cipta mengembangkan sayapnya dengan didirikannya PT. Health
Wealth International sebagai anak perusahaan.
PT. Health Wealth International (HWI) telah memiliki legal
standing, yaitu Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dengan Nomor :
32/PDN.2/SIUPL-S/12/2009 sehingga siapapun yang hendak menjalankan pemasaran
MLM untuk produk-produk dari HWI terjamin keamanannya karena telah memiliki
legalitas hukum tetap. Hal ini tentu sangat berbeda dengan perusahaan MLM yang
belum memiliki SIUPL.
Pupuk Organik Cair Top G2
merupakan sebuah produk pupuk organik cair terbaik berkualitas tinggi, dibuat
dari bahan organik pilihan (hewan dan tanaman) bukan berasal dari sampah/limbah,
sehingga tidak mengandung racun ataupun mikroba yang berbahaya bagi kesehatan,
serta ramah lingkungan. Produk ini diproduksi berdasarkan formula bioteknologi
dengan presisi tingkat tinggi melalui fermentasi dan enzimik. Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi mengandung hormon pengatur tumbuh zeatin, gibbrelin (Ga3) serta
14 bentuk mineral essensial (Hara makro/mikro lengkap) dan diperkaya pula
dengan 17 bentuk asam amino, vitamin dan berbagai mikro flora. Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi cepat diserap tanaman, serta aktif merangsang dan membantu
tanaman untuk meningkatkan penyerapan unsur-unsur hara.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mengandung nutrisi lebih unggul daripada kompos maupun
pupuk kandang. Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat diaplikasikan untuk semua
jenis tanaman dan juga sebagai makanan tambahan untuk ternak dan ikan.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga berfungsi mengembalikan/merehabilitasi, meningkatkan
dan mempertahankan kesuburan lapisan lapisan tanah yang diolah. Menjadikan tanah
semakin subur serta terjaga ketersediaan ragam unsur hara bagi tanaman,
sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan, hasil produksi dan kualitas tanaman
secara signifikan.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mengandung lebih dari 40 unsur yang bermanfaat dan
dibutuhkan untuk tanah dan tanaman, mengandung C-Organik tinggi, mengandung 14
Unsur hara makro dan mikro essensial yang dibutuhkan tanaman ( Makro : N
(Nitrogen), P (fosfor), K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), Belerang dan
Mikro : Zn (Seng), Cu (Tembaga), Mn (Mangan), Co, Bo (Boron), Mo (Molibdenum),
Fe (Besi) ), mengandung hormon pengatur tumbuh alami berkualitas tinggi
Zeatin/Sitokinin & Gibbrelin (GA3), mengandung 17 asam amino : Aspartat,
Leusine, Threonine, Thyrosin, Serine, Phenylalamine, Glutamine, Glysine,
Arginine, Alanine, Proline, Valine, Tryptophan, Methionine, Cystine,
Isoleusine, Cyslein. dan mengandung Asam Organik, Enzim & Vitamin,
Benefical Microbe (mikroba yang bermanfaat), Senyawa bioaktif dll.
Peranan dan Fungsi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
-Mengembalikan ekosistem alami
(bioramediator), meningkatkan aktivitas mikroba tanah menguntungkan (benificial
microbes).
-Meningkatkan ketersediaan hara.
-Merangsang pertumbuhan akar.
-Agen pengendali biologis
(biocontrol agent).
-Multiguna (dapat digunakan
untuk pertanian, peternakan, dan perikanan).
-Meningkatkan efisiensi usaha
tani.
-Ramah lingkungan.
Sebelum Anda melakukan aplikasi
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi, ada baiknya bila Anda mengetahui berbagai jenis
kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap tanaman. Ada banyak sekali unsur-unsur
hara yang diperlukan tanaman yang bersifat mikro dan semua dikemas dalam Pupuk
Organik Cair Top G2 Hwi, Berikut diantaranya:
Ferrit atau besi
Unsur besi bagi tanaman sangat
berperan penting bagi pembentukan hijau daun atau disebut dengan klorofil,
selain itu juga mampu membentuk karbohidrat, lemak dan juga membentuk protein
dalam tanaman.
Kandungan dalam Zat besi :
-Enzim Catalase
-Peroksidase
-Prinodic hidroginase
-Cytohrom oxidase
Tembaga atau Cupprum
Fungsi utama dari unsur tembaga
bagi tanaman adalah sebagai activator enzim dalam setiap proses penyimpanan
cadangan makanan pada tanaman. Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan
juga perombakan zat karbohidrat, selain itu juga sebagai elemen dalam proses
pembentukan vitamin A yang secara tidak langsung membantu pembentukan hijau
daun.
Enzim yang mampu dibentuk unsur
Tembaga:
-Ascorbic acid oxidase
-Lacosa
-Butirid Coenzim A.
Dehidrosenam
Seng atau Zink
Fungsi utama dari unsur Seng
atau zink bagi tanaman adalah sebagai pembentuk hormon tumbuh dan juga mampu
menjaga keseimbangan fisiologi dari tanaman.
Akibat dari kekurangan unsur
hara seng adalah:
-Pertumbuhan tanaman lambat
-Jarak antar setiap buku pendek
-Daun menjadi kerdil
-Tanaman mengkerut atau
menggulung
-Bakal buah menguning
-Buah lebih lemas dan tidak
normal
Boron
Fungsi utama dari unsur boron
bagi tanaman adalah untuk mengangkut karbohidrat dan berpengaruh terhadap kemampuan
menghisap unsur kalsium, selain itu boron mampu membantu perkembangan tanaman
untuk tumbuh aktif secara normal.
Kekurangan unsur hara Boron menyebabkan:
-Pertumbuhan dari tanaman
terhambat
-Mati pucuk
-Mobilitas pertumbuhan rendah
-Buah rentan terserang penyakit
Molibdenum
Fungsi utama dari unsur
molibdenum bagi tanaman adalah sebagai pengikat nitrogen yang bebas di udara
yang bisa membantu pembentukan protein dan mampu membentuk enzim pada bakteri
bintil yang ada pada akar tanaman.
Fungsi unsur Molibdenum:
-Berperan dalam mengikat
Nitrogen oleh sejenis mikroba pada leguminosa
-Sebagai katalisator dalam
mereduksi N
Kekurangan unsur Molibdenum menyebabkan:
-Daun bisa berubah warna
-Muncul bintil-bintil kuning
yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhenti
Klor
Fungsi utama dari unsur klor
bagi tanaman adalah pemindah hara tanaman, mampu meningkatkan pembentukan
osmose sel, menjaga air agar seimbang, dan selain itu mampu membantu proses
foto sistem II dari proses fotosintesis pada tanaman dalam setiap evolusi oksigen.
Kekurangan unsur hara Klorida
menyebabkan:
-Pertumbuhan daun kurang normal
pada tanaman sayur-sayuran
-Daun tampak kurang sehat
Mangan
Fungsi utama dari unsur mangan
bagi tanaman adalah untuk penyusunan klorofil, membantu proses perkecambahan,
dan juga pembentukan buah.
Fungsi dari unsur hara Mangan
bagi tanaman:
-Membentuk protein dan vitamin
seperti Vit. C
-Mempertahankan kondisi hijau
daun pada tanaman
-Mampu menjadi enzim feroxidase
untuk activator dari berbagai macam enzim
Kekurangan unsur Mangan
menyebabkan:
-Terjadi klorosis dari warna
hijau daun menjadi warna kuning kemudian menjadi putih
-Jaringan klorosis akan mati
menyebabkan bagian tersebut mati
-Menyebabkan pertumbuhan tanaman
menjadi kerdil
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat diandalkan dalam pembentukan unsur hara dalam tanah
dan mengemas banyak sekali unsur hara yang sangat diperlukan. Dan, dalam
melakukan pengaplikasian Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa metode
yang harus dilakukan.
Keunggulan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi :
-Pupuk lengkap dan pembenah
tanah.
-Spesifikasi kandungan isi
komplit (Full Spec).
-Efektivitas cepat dan langsung
diserap tanaman.
-Ramah lingkungan dan tidak
mengandung racun serta kadar bakteri bibit penyakit.
-Merangsang pertumbuhan dan
kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna.
-Meningkatkan perkembangan dan
pertumbuhan tanaman secara total.
-Merehabilitasi tanaman dan
tanah.
-Pengganti pupuk kandang atau kompos.
-Dapat digunakan berdampingan
dengan pupuk anorganik dan pestisida.
-Pengendali hama alami.
-Ekonomis, Praktis dan Efisien.
-Multiguna untuk tanah, tanaman
dan hewan ternak.
-Mengefektifkan segala
penyerapan pupuk 90~100%, Efisiensi
penggunaan Pupuk Anorganik 30~40%, Efisiensi 100% untuk tanaman Holtikultura sayuran.
-Produk berkualitas tinggi
dengan harga tetap Ekonomis dan bersaing.
-Dapat digunakan untuk segala
jenis Usaha Agrobisnis.
Dosis dan teknik penggunaan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Dosis standar untuk semua jenis
tanaman :
- isi tutup botol 10 cc TOP G2
dilarutkan dengan 2 liter air.
-isi tutup botol 5 cc TOP G2
dilarutkan dengan 1 liter air.
Siramkan langsung ke daerah
perakaran/tanah, pada waktu pagi atau sore hari di saat matahari tidak terik.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat digunakan pada segala jenis dan tipe usaha Agrobisnis
baik untuk usaha profesional, industri dan hobby, diantaranya :
-Tanaman Pangan dan Palawija.
-Tanaman sayuran daun dan
sayuran buah.
-Tanaman buah-buahan (tanaman
pohon / musiman / tahunan).
-Tanaman pertanian / perkebunan
industri.
-Nursery Profesional / Usaha
tanaman hias.
-Tanaman hias dan perkebunan
rumah tangga / Hobby.
-Pertanian dan perkebunan
organik.
-Pertanian dan perkebunan
Hidroponik / Green house.
-Budidaya tanaman Obat / jamu.
-Budidaya cagar alam dan
perhutanan.
-Peternakan hewan, peternakan
unggas dan perikanan.
-Usaha agro lainnya.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah pupuk akar, jadi akan lebih efektif jika disiramkan
ke tanah daerah perakaran, dari pada ke daun dan batang tanaman. Pemupukan pada
perakaran akan menjadikan kinerja pupuk ini lebih cepat dan langsung diserap
oleh serabut akar tanaman dalam waktu singkat.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi aman untuk daun, dahan dan batang tanaman, namun tidak
direkomendasikan untuk disiramkan secara berlebih ke bunga yang sedang mekar. Waktu
terbaik aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah pada pagi (jam
06.00-09.00) atau sore (15.00-18.00), disaat matahari tidak terik.
Untuk Mencapai hasil yang
Optimal, Aplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi pada saat awal pengolahan
tanah/lahan untuk persiapan sebelum tanam (10 ~ 14 hari sebelum penanaman).
Pupuk ini adalah larutan nutrin akar konsentrat tinggi, sehingga harus
dilarutkan dengan air sesuai dengan dosis rekomendasi. Dan, dalam penggunaan
pestisida, disarankan memakai pestisida organik, dari bahan alami yang aman
bagi lingkungan.
Supaya proses
pertanian/perkebunan tetap stabil dan berkelanjutan. Untuk tanaman yang
menghasilkan biji/gabah, buah-buahan, rendemen gula, minyak dan lain-lain.
Membutuhkan Unsur hara Makro yang dalam jumlah yang relatif lebih banyak,
karena itu Pupuk Majemuk/Anorganik (Urea, KCL, SP36, NPK, dll) tetap dibutuhkan
untuk sumber unsur hara makro dalam dosis yang sesuai rekomendasi pemberian
tiap tanaman. Setelah diaplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi secara rutin,
diukur dari lamanya penggunaan dan kualitas kondisi tanah/tanaman yang telah
meningkat, maka secara bertahap penggunaan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat
kurangi hingga 30 - 40%*.
Untuk tanaman yang hanya
menghasilkan bunga dan daun, seperti tanaman sayur-sayuran dengan masa panen
singkat (contoh: 20- 40 hari) dan berbagai macam tanaman hias, dengan kondisi kualitas tanah/media tanam dan
pengairan yang sudah baik. Dapat bebas dari Penggunaan Pupuk Anorganik, cukup
dengan mengaplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi (Bagus untuk pertanian/perkebunan
sayuran organik).
Perhatikanlah faktor-faktor
lain yang menunjang pertanian dan perkebunan. Seperti teknik menanam, jenis
varietas tanaman, kondisi tanah, iklim, ketersediaan air, kelengkapan pupuk,
dan lain sebagainya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga
ahli atau penyuluh agro yang berpengalaman.
* Besar Persentasi penghematan
Pupuk Majemuk/Anorganik dapat berbeda di setiap daerah. bedasarkan jenis dan
kondisi kualitas tanah, Varietas tanaman, pengairan serta berbagai faktor
penunjang lainnya.
Metode Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi pada tanaman
padi
Langkah pertama adalah dengan
memperhatikan Kondisi pengairan, pastikan kebutuhan air dalam keadaan yang
sangat baik, dan untuk total dosis ideal setiap Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dalam
hitungan per hektare sawah adalah dengan menggunakan 36 botol Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi, dan melakukan 6 kali tahap pemupukan. Berikut adalah penjelasan tentang tahapan
pemupukannya:
-Pemupukan Tahap 1
Pada saat usia memasuki 10
sampai 14 hari sebelum tanam atau pada pengolahan tanah terakhir, maka aplikasikan
6 botol Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang di dalamnya terdapat 3 liter,
kemudian dicampur dengan 600 sampai 1000 liter air untuk dosis aplikasi per
hektare. Setelah itu siram secara merata ke tanah yang akan ditanami padi dan
biarkan air meresap ke dalam tanah tersebut.
-Pemupukan Tahap 2
Dilakukan pada saat usia
memasuki 0 sampai 8 hari setelah penanaman ataupun juga pembibitan, aplikasikan
6 botol atau 3 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600
sampai 1000 liter air yang dialirkan sampai merata setiap per hektare daerah
perakaran.
-Pemupukan Tahap 3
Pada saat usia padi memasuki 20
sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan dilakukan , selanjutnya aplikasikan
6 botol atau 3 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600
sampai 1000 liter air dan disiramkan merata per hektare ke daerah perakaran.
-Pemupukan Tahap 4
Aplikasi tahap ini dilakukan
saat usia padi sudah berumur 45 hari, berikan pupuk dengan dosis 6 botol atau 3
liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600 sampai 1000 liter
air untuk dialirkan atau disiram per hektare merata ke tanah daerah perakaran.
-Pemupukan Tahap 5 dan 6
Mengulangi sama seperti tahapan
sebelumnya dengan jarak 45 hari setiap tahapnya.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga telah terbukti mampu meningkatkan hasil buah sawit dengan
sangat signifikan menjadikan panen sawit lebih melimpah beratnya. Anda tidak
perlu lagi mencampur Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dengan pupuk yang lain
seperti dicampur pupuk NPK, Urea, KCl, dll, tidak perlu lagi di lakukan, karena
nutrisi dari Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi sudah lebih dari cukup untuk pohon
kelapa sawit Anda.
Keunggulan Pupuk Organik Cair Top
G2 Hwi saat aplikasi pemupukan tidak mengalami penguraian seperti pupuk organik
lainnya, sehingga akan secara cepat langsung diserap oleh akar tanaman tanpa
mengalami penguraian. Jika pupuk organik lain harus mengalami penguraian 1
sampai 2 minggu maka hal tersebut juga sangat berpotensi menimbulkan mikroba
berbahaya bagi tanaman kelapa sawit, sebagaimana sering kita lihat terjadinya
penyakit pada kelapa sawit yang di pupuk dengan pupuk kandang atau kompos.
Karena itulah, sekarang beralihlah menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang
berkualitas hebat, hemat biaya pemupukan dan teruji secara ilmiah di Departemen
Pertanian Republik Indonesia, sehingga Anda tidak perlu kuawatir menggunakan Pupuk
Organik Cair Top G2 Hwi.
Gunakan dosis 4 liter air yang
telah dicampur dengan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi untuk tiap pohon kelapa
sawit.
Kehebatan Pupuk Organik Cair Top
G2 Hwi 1 Liter mampu diaplikasikan untuk memupuk lahan 1 hektar. 1 liter Pupuk
Organik Cair Top G2 Hwi nutrisinya sama dengan 1 ton pupuk kandang atau kompos.
Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Tanaman
Hias
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi sangat bagus diaplikasikan pada Tanaman Hias Daun maupun
Tanaman Hias Bunga, dengan berbagai fungsi dan kegunaan antara lain:
-Memacu pertumbuhan daun dan
tunas.
-Merangsang pembungaan.
-Meningkatkan kualitas daun dan
bunga ( warna, bentuk, dll ).
-Mengkilapkan daun secara alami
sehingga tidak memerlukan cairan obat pengkilap daun atau sejenisnya.
-Meningkatkan kesehatan dan
daya tahan terhadap hama/penyakit.
-Meningkatkan ketahanan Bunga (
tidak cepat layu/rontok ).
Dosis standard untuk Tanaman Hias Daun dan Bunga
2 - 5 cc Pupuk Organik Cair Top
G2 Hwi per 1 liter Air disiramkan ke tanah / media tanam daerah perakaran,
dengan interval waktu aplikasi setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali, sesuai
kebutuhan.
* Keterangan : Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi aman untuk daun dan bunga namun tidak direkomendasikan untuk
disiramkan langsung ke arah bunga yang sedang mekar.
Khusus untuk Benih, Biji dan
Bibit yang sudah disemprot / mengandung Pestisida, Tidak dapat dilakukan
perendaman dengan larutan Air + Pupuk Organik Cair Top G2, Aplikasi Pupuk
Organik Cair Top G2 dapat dilakukan seperti biasa jika sudah ditanam.
Untuk Hewan Ternak Besar (Sapi, kambing, dll) dan Unggas
(Ayam, Itik, Bebek, dll)
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi digunakan sebagai suplemen pakan dan air minum, yang
bermanfaat untuk:
-Menambah nafsu makan
-Meningkatkan metabolisme dan
penyerapan makanan
-Mengoptimalkan produktivitas
-Melancarkan pencernaan
-Meningkatkan kesehatan
-Menambah berat badan hewan
ternak
-Meningkatkan daya tahan fisik
sehingga tidak mudah terserang penyakit/virus
Untuk Hewan Ikan dan Udang
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi digunakan sebagai suplemen pakan dan air minum, yang
bermanfaat untuk:
-Menambah nafsu makan
-Meningkatkan metabolisme dan
penyerapan makanan
-Mengoptimalkan produktivitas
-Melancarkan pencernaan
-Meningkatkan kesehatan
-Meningkatkan daya tahan fisik
sehingga tidak mudah terserang penyakit / virus
-Memacu pertumbuhan plankton
(zooplankton dan aqua plankton) sebagai pakan alami untuk ikan, udang, dll
-Sebagai Soil conditioner pada
tanah di dasar kolam
-Memperbaiki dan menjaga
kualitas air/water conditioner
-Sebagai penyeimbang tanah
(Soil Conditioner) di dasar kolam untuk mencegah timbulnya penyakit laten.
-Mencegah serta menanggulangi
penyakit RedSpot dan WhiteSpot pada ikan, udang dan labi-labi
* Keterangan : Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi bukan berfungsi
sebagai sebagai pengganti pakan secara total.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan terobosan dahsyat pupuk multi guna untuk segala
jenis usaha pertanian dan peternakan hemat, praktis, aman, bebas hama, hasil
melimpah ribuan. Konsep efektivitas Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah untuk
meningkatkan hasil produksi agro secara seimbang antara kualitas maupun
kuantitas dengan hasil yang berkelanjutan untuk jangka panjang, serta menghemat
biaya produksi, khususnya biaya pemupukan secara nilai ekonomis.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan sebuah produk dengan harga ekonomis dan
berkualitas tinggi. Diciptakan dengan teknologi super modern dengan teknologi
pertanian generasi ke 3, diproduksi dengan standar industri, sehingga kandungan
isi lebih presisi dan stabil disetiap produk serta disetiap pemupukan. Formula
dan kandungan nutrisi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi telah dirancang dengan
konsep pemupukan organik yang sebenarnya, yaitu : lengkap, presisi stabil dan
seimbang di segala unsur (tidak berlebihan maupun kekurangan), sehingga
efektivitasnya unggul secara alami maupun ilmiah, maka Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi bagus untuk
segala tanaman maupun sebagian besar jenis tanah.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan produk yang ramah lingkungan dan tidak mengandung
racun serta kadar bakteri bibit penyakit yang berbahaya bagi alam dan makhluk
hidup, serta Aman bagi kesehatan karena tidak mengandung kadar bakteri mikroba
yang dapat mengganggu / berbahaya bagi kesehatan manusia ( Contoh: E.coli dan Salmonella sp ). Produk pupk ini
mampu merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna
sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara (makro/mikro) secara lebih efektif.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mampu meningkatkan efektivitas pertumbuhan tanaman secara
maksimal dan seimbang ( kualitas, kuantitas dan mutu hasil produksi/panen ). Meningkatkan
pertumbuhan dan kualitas fisik akar, batang, daun, biji / gabah, bunga, buah,
dll. Serta meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis hasil produksi; warna,
bentuk, rasa, kandungan gula, kandungan minyak, kandungan karbohidrat,
kandungan protein serta ketahanan fisik tanaman. Produk pupuk ini akan tetap
efektif dan dapat melengkapi jika digunakan bersamaan dengan pupuk anorganik /
kimia (Urea, NPK/majemuk, KCL, dll), karena Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat
mengoptimalkan penyerapan pupuk anorganik dan melengkapi unsur hara mikro serta
mengembalikan kesuburan tanah secara alami.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga mampu berperan sebagai Agen pengendali biologis yang
menekan populasi pertumbuhan bakteri dan jamur yang mengganggu tanaman,
sehingga mencegah tumbuhnya beberapa jenis jamur, gulma dan parasit yang dapat
mengganggu / menghambat pertumbuhan akar dan tanaman. Produk pupuk ini mengeluarkan
bau yang kas yang tidak disukai beberapa jenis kumbang, kepik dan serangga yang
mengganggu tanaman, sehingga mengurangi tingkat serangan hama, mampu meningkatkan
kesehatan dan daya tahan fisik tanaman agar tidak mudah terserang hama dan penyakit,
sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan obat-obatan.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi tidak mengandung racun, dibuat dengan formulasi yang kaya
asam amino serta berbagai nutrisi dan vitamin alami yang dapat menyehatkan,
melancarkan pencernaan, menambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan hewan
ternak terhadap penyakit/virus.
Panduan
proses Rehabilitasi Tanah dan Tanaman dengan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Pupuk
Organik Cair Top G2 Hwi dapat digunakan untuk merehabilitasi tanah
dan tanaman dengan kondisi seperti :
-Tanah yang kurus (kurang/tidak produktif), karena miskin
unsur hara, tidak terurus, tidak pernah dipupuk atau karena penggunaan besar
pupuk anorganik/majemuk secara terus menerus dalam jangka waktu lama,
tanpa/kurang penggunaan pupuk organik.
-Tanah yang tidak subur, karena kekurangan bahan organik,
contoh: kadar C-Organik dibawah normal, kurang dari 3% (2%,1%,0.9%,dsb).
-Tanah sawah/ladang setelah selesai masa panen untuk
persiapan masa tanam berikutnya. agar menjaga ketersediaan dan kelengkapan
unsur hara serta bahan organik tanah.
-Tanaman yang kurus/tidak subur. karena tidak terurus dan
tidak pernah di pupuk sehingga kekurangan unsur hara.
-Tanaman yang tidak/susah produktif.
-Tanaman yang tumbuh namun tidak normal, karena unsur hara
essensial yang diserap kurang/tidak lengkap.
-Tanaman yang sudah diobati namun kondisinya jelek/rusak
karena terserang wabah penyakit/virus atau hama.
Panduan
Sebelum melakukan Rehabilitasi
-Pastikan kondisi tanah tidak tercemar limbah industri,
minyak maupun bahan-bahan berbahaya lainya. Jika tanah sudah tercemar, harus
dilakukan prosedur pembersihan terlebih dahulu.
-Ketersediaan air yang cukup untuk menyiram.
-Pastikan tanaman masih dalam masa usia produktif secara
alami.
-Pastikan tanaman tidak sedang sakit karena wabah
penyakit/virus atau terserang hama. Jika sudah terkena, perlu dilakukan
prosedur pengobatan dan pemberantasan hama terlebih dahulu.
-Untuk tanaman yang terjadwal secara rutin dipupuk dengan
pupuk anorganik/majemuk, selama proses rehabilitasi tetap diberikan sesuai
aplikasi pemakaian biasa.
-Perhatikan faktor-faktor penunjang pertanian/perkebunan
lainya. seperti teknik aplikasi dan kelengkapan pupuk, kualitas air, iklim,
jenis varietas tanaman, dll.
-Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh
agro yang berpengalaman.
* Keterangan : Teknik Aplikasi untuk Rehabilitasi dengan
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi ini,
bukan ditujukan untuk tanaman yang sudah tumbuh dan produktif dengan normal. Untuk
tanaman dengan kondisi normal, gunakan cara aplikasi standard Pupuk Organik
Cair Top G2 Hwi sesuai rekomendasi,
untuk meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan hasil tanaman.
Rehabilitasi
tanah (1 Bulan )
Untuk rehabilitasi tanah gunakan dosis standard dinaikan 2
kali lipat menjadi dosis rehabilitasi, diaplikasikan dengan waktu interval 2
kali lebih singkat, selama 1 bulan penuh.
Contoh :
Dosis Standar Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi = 5 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1
liter air / 10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 2 liter air, disiramkan /
disemprotkan ke tanah / lahan, diaplikasikan 10 - 14 hari sekali.
Dosis Rehabilitasi Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi =
10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air / 20 cc Pupuk Organik Cair
Top G2 Hwi per 2 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan
diaplikasikan 5 - 7 hari sekali.
Rehabilitasi
tanaman (1 Bulan )
Untuk rehabilitasi tanaman gunakan dosis standard dinaikan 2
kali lipat menjadi dosis rehabilitasi, diaplikasikan dengan waktu interval 2
kali lebih singkat dari waktu interval aplikasi standard, selama 1 bulan penuh.
Contoh Panduan Rehabilitasi Pohon Kelapa Sawit :
Dosis Standar Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi untuk kelapa
sawit = 5 cc Pupuk Organik Cair Top G2
Hwi per 1 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan daerah perakaran
aktif, diaplikasikan 1 - 2 bulan sekali.
Dosis Rehabilitasi Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
untuk kelapa sawit = 10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air, disiramkan
/ disemprotkan ke tanah / lahan daerah perakaran aktif, diaplikasikan 14 hari -
1 bulan sekali.
* Keterangan : Setelah waktu rehabilitasi selesai, jika kondisi
tanaman/tanah sudah relatif membaik, proses rehabilitasi dapat dihentikan, lalu
kembali digunakan dosis aplikasi standard untuk pemeliharaan dan perawatan.
Petunjuk
dan Tips Aplikasi Demplot Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Demplot
untuk tanaman
-Pastikan sawah/lahan dalam kondisi normal seperti pengairan
yang cukup, tidak terserang wabah penyakit/hama, tidak tercemar, dll.
-Aplikasikan di sawah/lahan dengan skala yang relatif kecil
terlebih dahulu sebelum digunakan secara luas.
-Ada/ditanam tanaman pembanding yang tidak menggunakan Pupuk
Organik Cair Top G2 Hwi.
-Gunakan teknik dan *dosis standard sesuai rekomendasi jenis
tanaman. Diskusikan dengan pengguna untuk teknik aplikasi yang biasa
diterapkan.
-Jika menemui kendala teknis, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh pertanian dan perkebunan yang
berpengalaman.
Demplot
untuk ternak, unggas dan ikan
-Pastikan kondisi hewan ternak/unggas dan ikan dalam kondisi
normal seperti kualitas tempat/kandang, kecukupan pangan, hewan tidak sedang
terserang wabah penyakit/virus, hewan masih dalam usia produktif bukan yang
sudah tua secara alami, dll.
-Aplikasikan pada hewan dalam jumlah skala yang relatif
sedikit terlebih dahulu sebelum digunakan secara banyak.
-Gunakan teknik dan *dosis standard sesuai rekomendasi jenis
hewan. Diskusikan dengan pengguna untuk teknik aplikasi yang biasa diterapkan.
-Jika menemui kendala teknis, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh perikanan yang berpengalaman.
Penyusunan
data setelah Demplot untuk pembuatan Testimonial
-Catat data Nama pengguna/perusahaan, waktu, tanggal, tempat
dll.
-Catat data teknis Demplot penggunaan Pupuk Organik Cair Top
G2 Hwi, seperti jenis tanaman/hewan, teknik dan dosis yang diterapkan serta
kelengkapan penunjang lainnya.
-Catat data hasil yang didapat setelah demplot, baik yang
menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dan yang tidak menggunakan.
-Buat data lengkap keseluruhan proses Demplot, beserta
kesimpulan hasil penggunaanya.
-Pastikan ada dokumentasi berupa gambar foto, video atau
jika memungkinkan hasil panen yang didapat secara fisik/utuh.
* Keterangan : Dosis dan teknik aplikasi yang dipakai dapat
disesuaikan dengan keadaan, kondisi dan situasi di tempat demplot, namun
sebaiknya tetap menggunakan dosis dan teknik aplikasi standard yang sudah
direkomendasikan.
loading...