Monday, 2 March 2020

Health Wealth International : Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

HWI merupakan singkatan dari Health Wealth International, yang merupakan sebuah perusahaan Multinasional dari Indonesia yang memasarkan produknya dengan sistem Multilevel Marketing (MLM) yang berdiri pada tanggal 01 Oktober 2009. HWI telah mengeluarkan banyak sekali produk kesehatan yang bermutu tinggi dan laris di pasaran. Dan, hampir semua produk HWI telah memiliki sertifikasi baik FDA, GMP, ISO, USDA Organic, DINKES, BPPOM ataupun halal MUI.

PT. Health Wealth International merupakan salah satu perusahaan dari Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh perusahaan besar,yaitu Guna Cipta Multirasa. Melalui sejarah yang panjang hingga 3 generasi,Guna Cipta telah menjadi 'market leader' untuk produk rempah-rempah, perisa pasta, pewarna makanan dan bahan baku kue dengan merek dagang KOEPOE-KOEPOE, bahkan hingga ke mancanegara seperti Amerika, Belanda, Australia,dan Taiwan. Dan,di tahun 2006 telah diluncurkan produk andalan lainnya berupa Sambal Dua Belibis. Terakhir,di tahun 2009,Guna Cipta mengembangkan sayapnya dengan didirikannya PT. Health Wealth International sebagai anak perusahaan.

PT. Health Wealth International (HWI) telah memiliki legal standing, yaitu Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dengan Nomor : 32/PDN.2/SIUPL-S/12/2009 sehingga siapapun yang hendak menjalankan pemasaran MLM untuk produk-produk dari HWI terjamin keamanannya karena telah memiliki legalitas hukum tetap. Hal ini tentu sangat berbeda dengan perusahaan MLM yang belum memiliki SIUPL.

Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi

Pupuk Organik Cair Top G2 merupakan sebuah produk pupuk organik cair terbaik berkualitas tinggi, dibuat dari bahan organik pilihan (hewan dan tanaman) bukan berasal dari sampah/limbah, sehingga tidak mengandung racun ataupun mikroba yang berbahaya bagi kesehatan, serta ramah lingkungan. Produk ini diproduksi berdasarkan formula bioteknologi dengan presisi tingkat tinggi melalui fermentasi dan enzimik. Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mengandung hormon pengatur tumbuh zeatin, gibbrelin (Ga3) serta 14 bentuk mineral essensial (Hara makro/mikro lengkap) dan diperkaya pula dengan 17 bentuk asam amino, vitamin dan berbagai mikro flora. Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi cepat diserap tanaman, serta aktif merangsang dan membantu tanaman untuk meningkatkan penyerapan unsur-unsur hara.


NO. IZIN DEPTAN : L546/ORGANIK/DEPTAN-PPI/IV/2010

Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mengandung nutrisi lebih unggul daripada kompos maupun pupuk kandang. Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat diaplikasikan untuk semua jenis tanaman dan juga sebagai makanan tambahan untuk ternak dan ikan.

Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga berfungsi mengembalikan/merehabilitasi, meningkatkan dan mempertahankan kesuburan lapisan lapisan tanah yang diolah. Menjadikan tanah semakin subur serta terjaga ketersediaan ragam unsur hara bagi tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan, hasil produksi dan kualitas tanaman secara signifikan.


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mengandung lebih dari 40 unsur yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk tanah dan tanaman, mengandung C-Organik tinggi, mengandung 14 Unsur hara makro dan mikro essensial yang dibutuhkan tanaman ( Makro : N (Nitrogen), P (fosfor), K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), Belerang dan Mikro : Zn (Seng), Cu (Tembaga), Mn (Mangan), Co, Bo (Boron), Mo (Molibdenum), Fe (Besi) ), mengandung hormon pengatur tumbuh alami berkualitas tinggi Zeatin/Sitokinin & Gibbrelin (GA3), mengandung 17 asam amino : Aspartat, Leusine, Threonine, Thyrosin, Serine, Phenylalamine, Glutamine, Glysine, Arginine, Alanine, Proline, Valine, Tryptophan, Methionine, Cystine, Isoleusine, Cyslein. dan mengandung Asam Organik, Enzim & Vitamin, Benefical Microbe (mikroba yang bermanfaat), Senyawa bioaktif dll.

Peranan dan Fungsi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
-Mengembalikan ekosistem alami (bioramediator), meningkatkan aktivitas mikroba tanah menguntungkan (benificial microbes).
-Meningkatkan ketersediaan hara.
-Merangsang pertumbuhan akar.
-Agen pengendali biologis (biocontrol agent).
-Multiguna (dapat digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan).
-Meningkatkan efisiensi usaha tani.
-Ramah lingkungan.


Sebelum Anda melakukan aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi, ada baiknya bila Anda mengetahui berbagai jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap tanaman. Ada banyak sekali unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman yang bersifat mikro dan semua dikemas dalam Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi, Berikut diantaranya:
Ferrit atau besi
Unsur besi bagi tanaman sangat berperan penting bagi pembentukan hijau daun atau disebut dengan klorofil, selain itu juga mampu membentuk karbohidrat, lemak dan juga membentuk protein dalam tanaman.
Kandungan dalam Zat besi :
-Enzim Catalase
-Peroksidase
-Prinodic hidroginase
-Cytohrom oxidase
Tembaga atau Cupprum
Fungsi utama dari unsur tembaga bagi tanaman adalah sebagai activator enzim dalam setiap proses penyimpanan cadangan makanan pada tanaman. Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan juga perombakan zat karbohidrat, selain itu juga sebagai elemen dalam proses pembentukan vitamin A yang secara tidak langsung membantu pembentukan hijau daun.
Enzim yang mampu dibentuk unsur Tembaga:
-Ascorbic acid oxidase
-Lacosa
-Butirid Coenzim A. Dehidrosenam
Seng atau Zink
Fungsi utama dari unsur Seng atau zink bagi tanaman adalah sebagai pembentuk hormon tumbuh dan juga mampu menjaga keseimbangan fisiologi dari tanaman.
Akibat dari kekurangan unsur hara seng adalah:
-Pertumbuhan tanaman lambat
-Jarak antar setiap buku pendek
-Daun menjadi kerdil
-Tanaman mengkerut atau menggulung
-Bakal buah menguning
-Buah lebih lemas dan tidak normal
Boron
Fungsi utama dari unsur boron bagi tanaman adalah untuk mengangkut karbohidrat dan berpengaruh terhadap kemampuan menghisap unsur kalsium, selain itu boron mampu membantu perkembangan tanaman untuk tumbuh aktif secara normal.
Kekurangan unsur hara Boron menyebabkan:
-Pertumbuhan dari tanaman terhambat
-Mati pucuk
-Mobilitas pertumbuhan rendah
-Buah rentan terserang penyakit
Molibdenum
Fungsi utama dari unsur molibdenum bagi tanaman adalah sebagai pengikat nitrogen yang bebas di udara yang bisa membantu pembentukan protein dan mampu membentuk enzim pada bakteri bintil yang ada pada akar tanaman.
Fungsi unsur Molibdenum:
-Berperan dalam mengikat Nitrogen oleh sejenis mikroba pada leguminosa
-Sebagai katalisator dalam mereduksi N
Kekurangan unsur Molibdenum menyebabkan:
-Daun bisa berubah warna
-Muncul bintil-bintil kuning yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhenti
Klor
Fungsi utama dari unsur klor bagi tanaman adalah pemindah hara tanaman, mampu meningkatkan pembentukan osmose sel, menjaga air agar seimbang, dan selain itu mampu membantu proses foto sistem II dari proses fotosintesis pada tanaman dalam setiap  evolusi oksigen.
Kekurangan unsur hara Klorida menyebabkan:
-Pertumbuhan daun kurang normal pada tanaman sayur-sayuran
-Daun tampak kurang sehat
Mangan
Fungsi utama dari unsur mangan bagi tanaman adalah untuk penyusunan klorofil, membantu proses perkecambahan, dan juga pembentukan buah.
Fungsi dari unsur hara Mangan bagi tanaman:
-Membentuk protein dan vitamin seperti Vit. C
-Mempertahankan kondisi hijau daun pada tanaman
-Mampu menjadi enzim feroxidase untuk activator dari berbagai macam enzim
Kekurangan unsur Mangan menyebabkan:
-Terjadi klorosis dari warna hijau daun menjadi warna kuning kemudian menjadi putih
-Jaringan klorosis akan mati menyebabkan bagian tersebut mati
-Menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat diandalkan dalam pembentukan unsur hara dalam tanah dan mengemas banyak sekali unsur hara yang sangat diperlukan. Dan, dalam melakukan pengaplikasian Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa metode yang harus dilakukan.

Keunggulan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi :
-Pupuk lengkap dan pembenah tanah.
-Spesifikasi kandungan isi komplit (Full Spec).
-Efektivitas cepat dan langsung diserap tanaman.
-Ramah lingkungan dan tidak mengandung racun serta kadar bakteri bibit penyakit.
-Merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna.
-Meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman secara total.
-Merehabilitasi tanaman dan tanah.
-Pengganti pupuk kandang atau kompos.
-Dapat digunakan berdampingan dengan pupuk anorganik dan pestisida.
-Pengendali hama alami.
-Ekonomis, Praktis dan Efisien.
-Multiguna untuk tanah, tanaman dan hewan ternak.
-Mengefektifkan segala penyerapan pupuk  90~100%, Efisiensi penggunaan Pupuk Anorganik 30~40%, Efisiensi 100% untuk tanaman Holtikultura sayuran.
-Produk berkualitas tinggi dengan harga tetap Ekonomis dan bersaing.
-Dapat digunakan untuk segala jenis Usaha Agrobisnis.


Dosis dan teknik penggunaan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Dosis standar untuk semua jenis tanaman :
- isi tutup botol 10 cc TOP G2 dilarutkan dengan 2 liter air.
-isi tutup botol 5 cc TOP G2 dilarutkan dengan 1 liter air.
Siramkan langsung ke daerah perakaran/tanah, pada waktu pagi atau sore hari di saat matahari tidak terik.




Tabel perbandingan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi TOP G2  dengan Pupuk Kandang / Kompos



Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat digunakan pada segala jenis dan tipe usaha Agrobisnis baik untuk usaha profesional, industri dan hobby, diantaranya :
-Tanaman Pangan dan Palawija.
-Tanaman sayuran daun dan sayuran buah.
-Tanaman buah-buahan (tanaman pohon / musiman  / tahunan).
-Tanaman pertanian / perkebunan industri.
-Nursery Profesional / Usaha tanaman hias.
-Tanaman hias dan perkebunan rumah tangga / Hobby.
-Pertanian dan perkebunan organik.
-Pertanian dan perkebunan Hidroponik / Green house.
-Budidaya tanaman Obat / jamu.
-Budidaya cagar alam dan perhutanan.
-Peternakan hewan, peternakan unggas dan perikanan.
-Usaha agro lainnya.

Petunjuk dan Tips Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah pupuk akar, jadi akan lebih efektif jika disiramkan ke tanah daerah perakaran, dari pada ke daun dan batang tanaman. Pemupukan pada perakaran akan menjadikan kinerja pupuk ini lebih cepat dan langsung diserap oleh serabut akar tanaman dalam waktu singkat.





Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi aman untuk daun, dahan dan batang tanaman, namun tidak direkomendasikan untuk disiramkan secara berlebih ke bunga yang sedang mekar. Waktu terbaik aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah pada pagi (jam 06.00-09.00) atau sore (15.00-18.00), disaat matahari tidak terik.
Untuk Mencapai hasil yang Optimal, Aplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi pada saat awal pengolahan tanah/lahan untuk persiapan sebelum tanam (10 ~ 14 hari sebelum penanaman). Pupuk ini adalah larutan nutrin akar konsentrat tinggi, sehingga harus dilarutkan dengan air sesuai dengan dosis rekomendasi. Dan, dalam penggunaan pestisida, disarankan memakai pestisida organik, dari bahan alami yang aman bagi lingkungan.
Supaya proses pertanian/perkebunan tetap stabil dan berkelanjutan. Untuk tanaman yang menghasilkan biji/gabah, buah-buahan, rendemen gula, minyak dan lain-lain. Membutuhkan Unsur hara Makro yang dalam jumlah yang relatif lebih banyak, karena itu Pupuk Majemuk/Anorganik (Urea, KCL, SP36, NPK, dll) tetap dibutuhkan untuk sumber unsur hara makro dalam dosis yang sesuai rekomendasi pemberian tiap tanaman. Setelah diaplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi secara rutin, diukur dari lamanya penggunaan dan kualitas kondisi tanah/tanaman yang telah meningkat, maka secara bertahap penggunaan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat kurangi hingga 30 - 40%*.
Untuk tanaman yang hanya menghasilkan bunga dan daun, seperti tanaman sayur-sayuran dengan masa panen singkat (contoh: 20- 40 hari) dan berbagai macam tanaman hias,  dengan kondisi kualitas tanah/media tanam dan pengairan yang sudah baik. Dapat bebas dari Penggunaan Pupuk Anorganik, cukup dengan mengaplikasikan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi (Bagus untuk pertanian/perkebunan sayuran organik).
Perhatikanlah faktor-faktor lain yang menunjang pertanian dan perkebunan. Seperti teknik menanam, jenis varietas tanaman, kondisi tanah, iklim, ketersediaan air, kelengkapan pupuk, dan lain sebagainya.
 Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli atau penyuluh agro yang berpengalaman.

* Besar Persentasi penghematan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat berbeda di setiap daerah. bedasarkan jenis dan kondisi kualitas tanah, Varietas tanaman, pengairan serta berbagai faktor penunjang lainnya.



Metode Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi pada tanaman padi
Langkah pertama adalah dengan memperhatikan Kondisi pengairan, pastikan kebutuhan air dalam keadaan yang sangat baik, dan untuk total dosis ideal setiap Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dalam hitungan per hektare sawah adalah dengan menggunakan 36 botol Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi, dan melakukan 6 kali tahap pemupukan. Berikut  adalah penjelasan tentang tahapan pemupukannya:
-Pemupukan Tahap 1
Pada saat usia memasuki 10 sampai 14 hari sebelum tanam atau pada pengolahan tanah terakhir, maka aplikasikan 6 botol Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang di dalamnya terdapat 3 liter, kemudian dicampur dengan 600 sampai 1000 liter air untuk dosis aplikasi per hektare. Setelah itu siram secara merata ke tanah yang akan ditanami padi dan biarkan air meresap ke dalam tanah tersebut.
-Pemupukan Tahap 2
Dilakukan pada saat usia memasuki 0 sampai 8 hari setelah penanaman ataupun juga pembibitan, aplikasikan 6 botol atau 3 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600 sampai 1000 liter air yang dialirkan sampai merata setiap per hektare daerah perakaran.
-Pemupukan Tahap 3
Pada saat usia padi memasuki 20 sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan dilakukan , selanjutnya  aplikasikan  6 botol atau 3 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600 sampai 1000 liter air dan disiramkan merata per hektare ke daerah perakaran.
-Pemupukan Tahap 4
Aplikasi tahap ini dilakukan saat usia padi sudah berumur 45 hari, berikan pupuk dengan dosis 6 botol atau 3 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang dicampur dengan 600 sampai 1000 liter air untuk dialirkan atau disiram per hektare merata ke tanah daerah perakaran.
-Pemupukan Tahap 5 dan 6
Mengulangi sama seperti tahapan sebelumnya dengan jarak 45 hari setiap tahapnya.

Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga telah terbukti mampu meningkatkan hasil buah sawit dengan sangat signifikan menjadikan panen sawit lebih melimpah beratnya. Anda tidak perlu lagi mencampur Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dengan pupuk yang lain seperti dicampur pupuk NPK, Urea, KCl, dll, tidak perlu lagi di lakukan, karena nutrisi dari Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi sudah lebih dari cukup untuk pohon kelapa sawit Anda.
Keunggulan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi saat aplikasi pemupukan tidak mengalami penguraian seperti pupuk organik lainnya, sehingga akan secara cepat langsung diserap oleh akar tanaman tanpa mengalami penguraian. Jika pupuk organik lain harus mengalami penguraian 1 sampai 2 minggu maka hal tersebut juga sangat berpotensi menimbulkan mikroba berbahaya bagi tanaman kelapa sawit, sebagaimana sering kita lihat terjadinya penyakit pada kelapa sawit yang di pupuk dengan pupuk kandang atau kompos. Karena itulah, sekarang beralihlah menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi yang berkualitas hebat, hemat biaya pemupukan dan teruji secara ilmiah di Departemen Pertanian Republik Indonesia, sehingga Anda tidak perlu kuawatir menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi.
Gunakan dosis 4 liter air yang telah dicampur dengan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi untuk tiap pohon kelapa sawit.
Kehebatan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi 1 Liter mampu diaplikasikan untuk memupuk lahan 1 hektar. 1 liter Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi nutrisinya sama dengan 1 ton pupuk kandang atau kompos.


Tabel Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Holtikultura, Tanaman Buah-buahan Musiman / Tahunan Segala Varietas


Tabel Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Tanaman Industri, Perhutanan dan Jamur segala Varietas

Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Tanaman Hias
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi sangat bagus diaplikasikan pada Tanaman Hias Daun maupun Tanaman Hias Bunga, dengan berbagai fungsi dan kegunaan antara lain:
-Memacu pertumbuhan daun dan tunas.
-Merangsang pembungaan.
-Meningkatkan kualitas daun dan bunga ( warna, bentuk, dll ).
-Mengkilapkan daun secara alami sehingga tidak memerlukan cairan obat pengkilap daun atau sejenisnya.
-Meningkatkan kesehatan dan daya tahan terhadap hama/penyakit.
-Meningkatkan ketahanan Bunga ( tidak cepat layu/rontok ).
Dosis standard untuk Tanaman Hias Daun dan Bunga
2 - 5 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter Air disiramkan ke tanah / media tanam daerah perakaran, dengan interval waktu aplikasi setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali, sesuai kebutuhan.
* Keterangan : Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi aman untuk daun dan bunga namun tidak direkomendasikan untuk disiramkan langsung ke arah bunga yang sedang mekar.


Tabel Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Tanaman Hias


Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Perendaman ( Dipping ) Untuk Benih, Biji dan Bibit untuk persiapan tanam

Khusus untuk Benih, Biji dan Bibit yang sudah disemprot / mengandung Pestisida, Tidak dapat dilakukan perendaman dengan larutan Air + Pupuk Organik Cair Top G2, Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 dapat dilakukan seperti biasa jika sudah ditanam.


Tabel Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Perendaman ( Dipping ) Untuk Benih, Biji dan Bibit untuk persiapan tanam

Panduan Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Hewan Ternak, Unggas dan Perikanan

Untuk Hewan Ternak Besar (Sapi, kambing, dll) dan Unggas (Ayam, Itik, Bebek, dll)
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi digunakan sebagai suplemen pakan dan air minum, yang bermanfaat untuk:
-Menambah nafsu makan
-Meningkatkan metabolisme dan penyerapan makanan
-Mengoptimalkan produktivitas
-Melancarkan pencernaan
-Meningkatkan kesehatan
-Menambah berat badan hewan ternak
-Meningkatkan daya tahan fisik sehingga tidak mudah terserang penyakit/virus

Untuk Hewan Ikan dan Udang
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi digunakan sebagai suplemen pakan dan air minum, yang bermanfaat untuk:
-Menambah nafsu makan
-Meningkatkan metabolisme dan penyerapan makanan
-Mengoptimalkan produktivitas
-Melancarkan pencernaan
-Meningkatkan kesehatan
-Meningkatkan daya tahan fisik sehingga tidak mudah terserang penyakit / virus
-Memacu pertumbuhan plankton (zooplankton dan aqua plankton) sebagai pakan alami untuk ikan, udang, dll
-Sebagai Soil conditioner pada tanah di dasar kolam
-Memperbaiki dan menjaga kualitas air/water conditioner
-Sebagai penyeimbang tanah (Soil Conditioner) di dasar kolam untuk mencegah timbulnya penyakit laten.
-Mencegah serta menanggulangi penyakit RedSpot dan WhiteSpot pada ikan, udang dan labi-labi

* Keterangan : Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi bukan berfungsi sebagai sebagai pengganti pakan secara total.


Tabel Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Ternak dan Unggas

Tabel Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Melalui Pakan Ikan


Tabel Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi Untuk Ikan


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan terobosan dahsyat pupuk multi guna untuk segala jenis usaha pertanian dan peternakan hemat, praktis, aman, bebas hama, hasil melimpah ribuan. Konsep efektivitas Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi adalah untuk meningkatkan hasil produksi agro secara seimbang antara kualitas maupun kuantitas dengan hasil yang berkelanjutan untuk jangka panjang, serta menghemat biaya produksi, khususnya biaya pemupukan secara nilai ekonomis.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan sebuah produk dengan harga ekonomis dan berkualitas tinggi. Diciptakan dengan teknologi super modern dengan teknologi pertanian generasi ke 3, diproduksi dengan standar industri, sehingga kandungan isi lebih presisi dan stabil disetiap produk serta disetiap pemupukan. Formula dan kandungan nutrisi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi telah dirancang dengan konsep pemupukan organik yang sebenarnya, yaitu : lengkap, presisi stabil dan seimbang di segala unsur (tidak berlebihan maupun kekurangan), sehingga efektivitasnya unggul secara alami maupun ilmiah, maka  Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi bagus untuk segala tanaman maupun sebagian besar jenis tanah.


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi merupakan produk yang ramah lingkungan dan tidak mengandung racun serta kadar bakteri bibit penyakit yang berbahaya bagi alam dan makhluk hidup, serta Aman bagi kesehatan karena tidak mengandung kadar bakteri mikroba yang dapat mengganggu / berbahaya bagi kesehatan manusia ( Contoh:  E.coli dan Salmonella sp ). Produk pupk ini mampu merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara (makro/mikro) secara lebih efektif.


Testimoni Produk Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi


















Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi mampu meningkatkan efektivitas pertumbuhan tanaman secara maksimal dan seimbang ( kualitas, kuantitas dan mutu hasil produksi/panen ). Meningkatkan pertumbuhan dan kualitas fisik akar, batang, daun, biji / gabah, bunga, buah, dll. Serta meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis hasil produksi; warna, bentuk, rasa, kandungan gula, kandungan minyak, kandungan karbohidrat, kandungan protein serta ketahanan fisik tanaman. Produk pupuk ini akan tetap efektif dan dapat melengkapi jika digunakan bersamaan dengan pupuk anorganik / kimia (Urea, NPK/majemuk, KCL, dll), karena Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat mengoptimalkan penyerapan pupuk anorganik dan melengkapi unsur hara mikro serta mengembalikan kesuburan tanah secara alami.
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi juga mampu berperan sebagai Agen pengendali biologis yang menekan populasi pertumbuhan bakteri dan jamur yang mengganggu tanaman, sehingga mencegah tumbuhnya beberapa jenis jamur, gulma dan parasit yang dapat mengganggu / menghambat pertumbuhan akar dan tanaman. Produk pupuk ini mengeluarkan bau yang kas yang tidak disukai beberapa jenis kumbang, kepik dan serangga yang mengganggu tanaman, sehingga mengurangi tingkat serangan hama, mampu meningkatkan kesehatan dan daya tahan fisik tanaman agar tidak mudah terserang hama dan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan obat-obatan.


Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi tidak mengandung racun, dibuat dengan formulasi yang kaya asam amino serta berbagai nutrisi dan vitamin alami yang dapat menyehatkan, melancarkan pencernaan, menambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan hewan ternak terhadap penyakit/virus.

Panduan proses Rehabilitasi Tanah dan Tanaman dengan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dapat digunakan untuk merehabilitasi tanah dan tanaman dengan kondisi seperti :
-Tanah yang kurus (kurang/tidak produktif), karena miskin unsur hara, tidak terurus, tidak pernah dipupuk atau karena penggunaan besar pupuk anorganik/majemuk secara terus menerus dalam jangka waktu lama, tanpa/kurang penggunaan pupuk organik.
-Tanah yang tidak subur, karena kekurangan bahan organik, contoh: kadar C-Organik dibawah normal, kurang dari 3% (2%,1%,0.9%,dsb).
-Tanah sawah/ladang setelah selesai masa panen untuk persiapan masa tanam berikutnya. agar menjaga ketersediaan dan kelengkapan unsur hara serta bahan organik tanah.
-Tanaman yang kurus/tidak subur. karena tidak terurus dan tidak pernah di pupuk sehingga kekurangan unsur hara.
-Tanaman yang tidak/susah produktif.
-Tanaman yang tumbuh namun tidak normal, karena unsur hara essensial yang diserap kurang/tidak lengkap.
-Tanaman yang sudah diobati namun kondisinya jelek/rusak karena terserang wabah penyakit/virus atau hama.

Panduan Sebelum melakukan Rehabilitasi
-Pastikan kondisi tanah tidak tercemar limbah industri, minyak maupun bahan-bahan berbahaya lainya. Jika tanah sudah tercemar, harus dilakukan prosedur pembersihan terlebih dahulu.
-Ketersediaan air yang cukup untuk menyiram.
-Pastikan tanaman masih dalam masa usia produktif secara alami.
-Pastikan tanaman tidak sedang sakit karena wabah penyakit/virus atau terserang hama. Jika sudah terkena, perlu dilakukan prosedur pengobatan dan pemberantasan hama terlebih dahulu.
-Untuk tanaman yang terjadwal secara rutin dipupuk dengan pupuk anorganik/majemuk, selama proses rehabilitasi tetap diberikan sesuai aplikasi pemakaian biasa.
-Perhatikan faktor-faktor penunjang pertanian/perkebunan lainya. seperti teknik aplikasi dan kelengkapan pupuk, kualitas air, iklim, jenis varietas tanaman, dll.
-Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh agro yang berpengalaman.

* Keterangan : Teknik Aplikasi untuk Rehabilitasi dengan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi ini, bukan ditujukan untuk tanaman yang sudah tumbuh dan produktif dengan normal. Untuk tanaman dengan kondisi normal, gunakan cara aplikasi standard Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi sesuai rekomendasi, untuk meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan hasil tanaman.

Rehabilitasi tanah (1 Bulan )
Untuk rehabilitasi tanah gunakan dosis standard dinaikan 2 kali lipat menjadi dosis rehabilitasi, diaplikasikan dengan waktu interval 2 kali lebih singkat, selama 1 bulan penuh.
Contoh :
Dosis Standar Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi =  5 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air / 10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 2 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan, diaplikasikan 10 - 14 hari sekali.
Dosis Rehabilitasi Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi = 10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air / 20 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 2 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan diaplikasikan 5 - 7 hari sekali.

Rehabilitasi tanaman (1 Bulan )
Untuk rehabilitasi tanaman gunakan dosis standard dinaikan 2 kali lipat menjadi dosis rehabilitasi, diaplikasikan dengan waktu interval 2 kali lebih singkat dari waktu interval aplikasi standard, selama 1 bulan penuh.
Contoh Panduan Rehabilitasi Pohon Kelapa Sawit :
Dosis Standar Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi untuk kelapa sawit =  5 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan daerah perakaran aktif, diaplikasikan 1 - 2 bulan sekali.
Dosis Rehabilitasi Aplikasi Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi untuk kelapa sawit = 10 cc Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi per 1 liter air, disiramkan / disemprotkan ke tanah / lahan daerah perakaran aktif, diaplikasikan 14 hari - 1 bulan sekali.

* Keterangan : Setelah waktu rehabilitasi selesai, jika kondisi tanaman/tanah sudah relatif membaik, proses rehabilitasi dapat dihentikan, lalu kembali digunakan dosis aplikasi standard untuk pemeliharaan dan perawatan.

Petunjuk dan Tips Aplikasi Demplot Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi
Demplot untuk tanaman
-Pastikan sawah/lahan dalam kondisi normal seperti pengairan yang cukup, tidak terserang wabah penyakit/hama, tidak tercemar, dll.
-Aplikasikan di sawah/lahan dengan skala yang relatif kecil terlebih dahulu sebelum digunakan secara luas.
-Ada/ditanam tanaman pembanding yang tidak menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi.
-Gunakan teknik dan *dosis standard sesuai rekomendasi jenis tanaman. Diskusikan dengan pengguna untuk teknik aplikasi yang biasa diterapkan.
-Jika menemui kendala teknis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh pertanian dan perkebunan yang berpengalaman.

Demplot untuk ternak, unggas dan ikan
-Pastikan kondisi hewan ternak/unggas dan ikan dalam kondisi normal seperti kualitas tempat/kandang, kecukupan pangan, hewan tidak sedang terserang wabah penyakit/virus, hewan masih dalam usia produktif bukan yang sudah tua secara alami, dll.
-Aplikasikan pada hewan dalam jumlah skala yang relatif sedikit terlebih dahulu sebelum digunakan secara banyak.
-Gunakan teknik dan *dosis standard sesuai rekomendasi jenis hewan. Diskusikan dengan pengguna untuk teknik aplikasi yang biasa diterapkan.
-Jika menemui kendala teknis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli/penyuluh perikanan yang berpengalaman.

Penyusunan data setelah Demplot untuk pembuatan Testimonial
-Catat data Nama pengguna/perusahaan, waktu, tanggal, tempat dll.
-Catat data teknis Demplot penggunaan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi, seperti jenis tanaman/hewan, teknik dan dosis yang diterapkan serta kelengkapan penunjang lainnya.
-Catat data hasil yang didapat setelah demplot, baik yang menggunakan Pupuk Organik Cair Top G2 Hwi dan yang tidak menggunakan.
-Buat data lengkap keseluruhan proses Demplot, beserta kesimpulan hasil penggunaanya.
-Pastikan ada dokumentasi berupa gambar foto, video atau jika memungkinkan hasil panen yang didapat secara fisik/utuh.

* Keterangan : Dosis dan teknik aplikasi yang dipakai dapat disesuaikan dengan keadaan, kondisi dan situasi di tempat demplot, namun sebaiknya tetap menggunakan dosis dan teknik aplikasi standard yang sudah direkomendasikan.



pasang iklan disini




loading...