Loading...
Berbagi Tips Memakai Bedak Tabur
Supaya terus tampil prima dan terhindar dari muka mengilap
saat beraktivitas di luar, bedak adalah andalan. Dibandingkan yang padat,
banyak orang lebih memilih bedak tabur karena teksturnya yang lebih ringan ke
wajah.
Mengaplikasikan makeup memang terkadang terasa rumit. Banyak
hal yang harus diperhatikan.
Bedak tabur memang terkesan lebih fleksibel digunakan untuk
berbagai jenis kulit. Fungsinya yang beragam dapat membuat wajah tampil lebih
segar dan natural. Bila sudah menggunakan bedak tabur dan foundation tidak
perlu lagi menggunakan bedak padat. Tapi, untuk hasil yang maksimal bedak tabur
tak bisa dilakukan sekedar memakai bedak biasa
Bedak tabur memang kurang travel friendly dan mudah
mengotori baju saat digunakan. Tapi, di balik kekurangannya itu, ada banyak
juga kelebihan yang dimiliki.
Bedak tabur akan menjadi kosmetik andalan yang digunakan
dalam proses finishing. Bedak tabur dapat membuat foundation dan makeup
bertahan lama, membuat kulit bersinar, menjadikan pori-pori terlihat lebih
kecil, serta membuat wajah tidak berminyak. Namun jangan sampai bedak tabur
yang Anda gunakan terlihat belang atau kurang merata.
Dari pada semakin bingung, lebih baik simak tips memakai
bedak tabur serta kunggulan yang dimilikinya supaya tampak optimal sepanjang
hari.
Cuci wajah lebih dulu
Cara pertama yang harus anda lakukan agar bedak tabur bisa
tahan lama saat digunakan adalah dengan mencuci wajah lebih dulu sebab manfaat
mencuci muka dengan air es menghilangkan keringat dan kotoran yang menempel
pada wajah anda. Pakai produk mencuci muka yang diformulasikan khusus untuk
kulit berminyak yang umumnya mengandung beras, lemon atau bahan lain yang
efektif untuk menyerap minyak berlebih pada wajah.
Keringkan wajah
Jangan gunakan bedak tabur saat wajah dalam keadaan basah,
baik karena keringat atau air. Sebelum menggunakannya, lap dulu keringat, minyak,
atau air yang masih menempel di muka.
Senyawa cair yang mengenainya, akan membuat bedak tabur jadi
menggumpal. Selain itu, wajah pun akan terlihat seperti sedang menggunakan
topeng karena warnanya bisa tak merata.
Selain itu, hindarkan pula wadah bedak taburmu dari percikan
air. Karena bisa menyebabkan bedak yang ada di dalamnya akan menggumpal
seluruhnya sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Menggunakan aplikator yang benar
Sebaiknya menggunakan kuas dan bantuan spons sebagai finishing
touch untuk bedak tabur.
Umumnya dalam tiap kemasan bedak tabur akan disertakan spons
aplikator khusus. Akan tetapi, makin banyak orang yang kini tidak
menggunakannya dan lebih memilih kuas sebagai aplikator beda. Hal ini karena
partikel-partikel bedak akan lebih menyebar dengan rata jika menggunakan brush.
Kuas dapat membantu kamu menakar seberapa banyak bedak yang
diaplikasikan pada wajah. Gunakan kuas yang cukup besar, minimal selebar tiga
hari tanganmu dengan rambut-rambut yang padat. Dengan menggunakan aplikator
yang benar, kamu akan mendapatkan komposisi warna dan ketebalan yang pas.
Tips menggunakan bedak tabur yang satu ini sebenarnya lebih
cocok-cocokan sih dengan selera. Ada yang berpendapat, bedak tabur akan
memberikan kesan natural dan hasil yang lebih bagus jika diaplikasikan dengan
kuas atau make-up brush jika dibandingkan dengan spons.
Menggunakan dua aplikator kuas dan spons
Sebaiknya gunakan bedak tabur setelah foundation agar lebih
tahan lama. Kemudian pulaskan bedak tabur dengan kuas dan ratakan bedak dengan
spon agar tampilan wajah lebih lembut.
Penggunaan kuas dan spons tentu saja berbeda. Jika kamu
ingin bedak tahan sepanjang hari, keduanya perlu digunakan. Pertama gunakan
kuas untuk mengambil bedak dan meletakannya pada wajahmu. Cukup ditepuk hingga
menumpuk pada beberapa titik di wajah yaitu di bawah mata, kedua pipi dan
pelipis. Biarkan beberapa detik agar meresap dan sementara itu kamu bisa
melakukan hal yang lain seperti menentukan warna eyeshadow yang ingin kamu
gunakan.
Kemudian usap dengan kuas dengan teknik memutar. Dari bawah
mata ke arah tulang pipi, dari pipi bagian bawah ke arah rahang hingga telinga
dan dari pelipis menuju dahi. Setelah itu baru ambil lagi bedak dan usapkan ke
bagian t-zone dahi, hidung hingga dagu tipis saja.
Setelah selesai gunakan spons dengan teknik dabbing yaitu
menepuk seluruh wajah secara perlahan untuk meratakan warna bedak.
Cara menggunakan spons yang tepat yaitu dengan menepuk-nepuk
bedak perlahan-lahan agar wajah tidak terlihat kering. Hal ini juga menghindari
wajah berkilap karena bedak tabur memiliki daya serap yang lebih baik daripada
compact powder.
Menentukan warna sesuai tone kulit kamu
Jangan pilih bedak tabur sembarangan. Pastikan kamu
menyesuaikan warnanya dengan jenis dan warna kulitmu. Umumnya, bedak tabur ini
akan berubah warna setelah beberapa lama dipakai. Bedak tabur berwarna terang
akan membuat kulit wajah tampak lebih berkilau dan warnanya akan cenderung
lebih terang lagi. Bedak tabur yang gelap kadang juga membuatnya lebih
menggelap.
Saat memilih warna bedak tabur, cocokkanlah dengan tone
wajahmu. Ada yang menganjurkan untuk menggunakan warna yang satu tingkat lebih
cerah dibanding dengan warna wajah. Ini dilakukan agar mukamu lebih segar dan
kelihatan tidak kusam.
Kamu harus mengenali undertone kulit kamu agar pilihan warna
bedak sempurna. Bagaimana cara mengenali undertone kulit sebelum memilih make-up?
Salah satunya dengan melihat urat nadi. Warna kebiruan berarti kamu masuk dalam
kategori ‘cool’ alias makeup dengan kandungan warna pink-ish sementara warna
nadi kehijauan masuk dalam kategori ‘warm’ dan memerlukan makeup dengan
kandungan warna yellow-ish.
Mengapa perlu warna yang benar-benar sesuai? Agar ketika
make-up menyerap ke kulit, kombinasi warna tidak bertabrakan dan terlihat
cemong. Kamu juga tidak perlu khawatir jika bedak kamu menipis di akhir hari.
Dengan memilih warna yang benar-benar menyerupai keaslian
warna kulit wajah. Mukamu pun akan tampak seperti tidak menggunakan makeup sama
sekali. Namun, akan lebih baik jika kamu mengonsultasikan pilihan ini dengan
beauty advisor dari merek bedak yang dibeli.
Bisa juga memilih warna bedak tabur setingkat lebih terang
dari warna kulit, karena saat terkena cahaya yang menyorot atau terpapar panas.
Umumnya bedak tabur akan berubah warna setelah beberapa jam dipulaskan.
Menggunakan formula bedak tabur yang benar
Apakah kamu sudah menggunakan bedak tabur dengan kandungan
yang sesuai dengan jenis kulitmu? Jika belum, coba kenali jenis kulitmu
terlebih dahulu. Kemudian pilih produk yang sesuai. Jika kulit kamu berminyak,
sebaiknya jangan menggunakan bedak tabur yang dianjurkan untuk kulit kering.
Karena di dalam bedak tersebut pasti mengandung sedikit oil untuk melembapkan
kulit. Kalau kamu menggunakannya, bisa jadi kulitmu tambah berkilau karena
minyak.
Selain untuk mempertahankan keadaan bedak sepanjang hari, memilh
formula yang tepat juga penting untuk mencegah masalah kulit seperti jerawat.
Tuangkan bedak pada wadah datar
Salah satu kesalahan menggunakan bedak adalah pemakaiannya
yang terlalu tebal. Mungkin karena kamu tidak menakarnya terlebih dahulu.
Selain dengan menepuk-nepuk kuas sebelum ditempelkan ke wajah, kamu bisa
menggunakan wadah lain untuk memindahkan bedak yang akan kamu gunakan. Tempat
paling mudah adalah tutup produk bedak taburmu.
Menuangkan dulu bedak tabur ke sebuah bidang datar yang
permukaannya cukup lebar. Tips menggunakan bedak tabur tersebut akan
memudahkanmu dalam mengaplikasikannya ke wajah, apalagi jika menggunakan brush.
Tuangkan sedikit pada tutup yang datar sehingga banyak
sedikitnya dapat lebih terlihat. Jika berlebih, kamu hanya tinggal
mengembalikan tutupnya ke tempat semula.
Aplikasi tipis pada area t-zone
T-zone adalah area dengan produksi minyak paling banyak.
Area ini mencangkup dahi, hidung dan dagu. Maka, tidak perlu mengaplikasikan
bedak terlalu tebal di bagian ini. Cukup ambil sedikit bedak dan
mengaplikasikannya dengan usapan ringan atau dengan menepuk.
Cara menggunakan bedak tabur agar tampak alami adalah pada
area T zone (hidung, dahi dan dagu). Bisa dikombinasikan dengan highlight
sehingga lebih segar dan natural. Hindari menggunakan bedak tabur di
pinggir-pinggir wajah sehingga tidak natural.
Bagian ini juga yang penting untuk kamu touch-up di tengah
hari nanti. Hilangkan minyak dengan tisu dan kamu bisa mengaplikasikan bedak
ulang dengan cara yang sama.
Gunakan concealer
Concealer berfungsi untuk menutup lingkaran mata. Sebaiknya
gunakan concealer terlebih dahulu kemudian gunakan bedak tabur untuk
menyempurnakan penampilan. Selain itu, penggunaan concealer tidak meninggalkan
perbedaan warna yang jauh.
Bagi yang bermasalah dengan jerawat, kamu bisa mengoreksinya
dengan concealer. Concealer dan bedak tabur adalah paduan yang cerdas, karena
akan membuat noda tertutup secara alami dan tidak meninggalkan jeda warna yang
berbeda jauh.
Menyimpan bedak pada suhu yang pas
Bedak tabur membutuhkan suhu ruangan yang lebih sejuk. Tidak
terlalu lembab dan tidak juga panas. Karena kualitas produk bisa berkurang
akibat keadaan suhu yang tidak sesuai.
Hindari menyimpan bedak tabur di kamar mandi atau tempat
yang mudah terpercik air karena bisa mempengaruhi kelembapan dan kepadatannya.
Apapun merek bedak tabur yang Anda gunakan, pastikan untuk selalu menyimpannya
di tempat yang kering.
Cocok untuk kulit berminyak
Buat kamu yang punya kulit berminyak, lebih disarankan untuk
menggunakan bedak tabur. Karena, kelebihan minyak pada wajahmu dapat terserap
dan menghilang dengan sekejap saat menggunakan bedak ini. Hasilnya, warna bedak
dengan muka lebih blending dan tidak belang-belang.
Ringan dan tidak tertumpuk
Saat muka berkeringat dan berminyak, orang-orang cenderung
kembali mengaplikasikan bedak pada wajah. Karena teksturnya yang ringan, bedak
tabur ini tidak akan menggumpal di wajahmu saat mengaplikasikannya pada wajah
kembali. Bedak pun tidak akan menggumpal walau berkali-kali dipulas.
Membuat make-up lebih tahan lama
Bedak tabur juga bisa digunakan untuk mempertahankan make-up,
Tapi, agar bisa memberikan hasil maksimal, kamu harus menggunakan bedak tabur
dengan jenis khusus, yaitu finishing powder, transluscent powder, atau setting
powder.
Kesalahan Make-up yang Sering Dilakukan Para Wanita
Jika berbicara mengenai bedak, tampaknya segala hal terasa
sangat sederhana. Ternyata menggunakan bedak di wajah tidak sesederhana yang
Anda pikirkan. Apalagi ketika membicarakan formula dan kuas, hal tersebut bisa
menjadi sangat rumit.
Lijha Stewart selaku Director of Artistry and Education Make
Up For Ever memaparkan berbagai kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh banyak
orang ketika mereka menggunakan bedak tabur dan bagaimana cara memperbaikinya,
seperti dilansir dari womansday.com, Rabu (15/6/2016).
Memakai alat yang salah
Beautyblender adalah sepon makeup yang benar-benar membantu,
namun penting untuk mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan baik.
Carilah sepon seperti BB hanya jika Anda membutuhkan cakupan yang besar untuk
tampilan penuh.
Jika Anda memiliki tipe kulit berminyak, hal terbaik adalah
dengan menggunakan sepon bedak loose powder. Sepon ini dapat menyerap minyak
dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil akhir yang matte.
Namun, jika Anda mencari sepon yang lembut dan bisa membuat
kulit berseri, kuas bedak dapat membantu Anda.
Tidak cukup sering membersihkan kuas
Selama Anda tidak berbagi penggunaan kuas bedak dengan orang
lain dan hanya menggunakannya sendiri, Lijha menyarankan Anda untuk
membersihkannya sebulan sekali. Gunakan setetes kecil sampo, campurkan dengan
air, dan celupkan kuas sampai residu makeup keluar. Kemudian biarkan kuas
kering dengan sendirinya pada sebuah handuk kertas.
Bukan berarti Anda harus melakukannya setiap hari. Cukup
semprotkan kuas Anda dengan air setiap setelah dipakai dan keringkan dengan
handuk. Selain cepat dan mudah, ini akan membuat kuas Anda tetap lembut dan
mengkilap.
Menyimpan bedak di kamar mandi
Pastikan Anda menyimpan bedak di tempat yang sejuk dan
kering, seperti kamar tidur. Kelembapan dapat meresap ke dalam bedak dan
mempengaruhi pigmen.
Memilih warna yang tidak sesuai dengan kulit
Anda mungkin berpikir bahwa bedak yang digunakan hanya
tinggal menyesuaikan warna kulit, sedangkan kenyataannya jauh lebih rumit,
terutama jika tipe kulit Anda berminyak. Lijha menyarankan Anda untuk
menggunakan bedak dengan warna setengah atau lebih terang dari warna kulit.
Ketika bubuk menyentuh minyak, ia akan mengoksidasi,
kemudian warnanya akan lebih cokelat.
Sedangkan jika Anda memiliki tipe kulit kering atau
kombinasi, tidak masalah untuk menyesuaikan warna bedak menyesuaikan dengan
warna kulit Anda.
Menggunakan formula yang tidak sesuai dengan jenis kulit
Sangat penting untuk mengetahui perbedaan bahan-bahan yang
dikandung setiap bedak, karena bedak untuk kulit berminyak dengan bedak untuk
kulit kering sangat berbeda.
Terlalu banyak menggunakan bedak
Untuk menghindari tampilan cakey pada wajah Anda, pastikan
gunakan satu lapis bedak saja.
Tidak menghapus kelebihan bedak
Ketika Anda memakai bedak berlebihan, wajah Anda akan
terlihat seperti memakai tepung. Hilangkan kelebihan bedak dengan sikat berbulu
yang bersih.
Tidak menggunakan pelembap
Selalu mulai dengan produk yang kaya akan emolien. Ini
berarti Anda harus menerapkan pelembap sebagai pembuka, lalu serum yang lebih
ringan. Ini akan menjaga bedak Anda tetap halus dan bersih.
Penggunaan bedak di luar garis wajah
Gunakan bedak pada garis T-zone, karena di daerah itulah
mayoritas minyak berkumpul.
Panduan diatas direkomendasikan untuk anda lakukan supaya
hasil make-up anda bisa sempurna sekaligus menghindari anda dari touch-up
berkali kali.
Jika kamu sudah melakukan semua ini, dijamin penampilan kamu
akan menjadi lebih maksimal. Kamu jadi tidak perlu khawatir muka kamu berubah
menjadi badut di tengah hari karena make-up luntur. Selamat mencoba.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...