Friday, 12 January 2018

Manfaat dan Fungsi Unsur Hara Makro Sulfur / Sulphur (S)


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                                Peran Unsur Sulfur (S) Pada Tanaman

Unsur hara sulfur (S) diperlukan tanaman untuk membantu pembentukan zat hijau daun, penyusunan perotein, dan vitamin. Selain itu, sulfur (S) adalah unsur penyusun senyawa yang lebih kecil seperti feredoksin dan koenzim A yang memiliki peran penting pada proses metabolisme tanaman. Sulfur pada tanaman 90% tersedia dalam bentuk asam amino.
Sulfur / sulphur (S) atau belerang merupakan salah satu unsur hara makro yang penting bagi tanaman.
Tanaman menyerap sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4 dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk ion SO2. Sulfur merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, serta thiamine. Pada bagian biji tanaman, kandungan zat belerang ternyata cukup banyak yaitu sekitar 50% dari jumlah kandungan unsur fosfat. Tanaman yang biasanya mempunyai kandungan belerang yang cukup tinggi ialah jenis legume dan lili (seperti misalnya bawang). Pada tanaman jenis legume, sulfur penting untuk pembentukan nodula (bintil-bintil akar). Kekurangan sulfur memperlihatkan gejalanya klorosis, kecuali pada pucuk.

Sumber sulfur yang terutama berasal sisa-sisa tanaman dan jasad renik atau serangga, jasad renik yang telah lapuk, belerang, mineral magnesium sulfat, produk pupuk Paten Kali, Kapur Gypsum, dan lain-lain.
Zat sulfur dari sisa-sisa ini baru terlepas bilamana telah ada pelapukan khususnya dari zat protein. Pupuk yang di dalamnya terdapat senyawa belerang yaitu:
§  Amonium sulfat, kandungan S lebih besar dibandingkan kandungan N-nya
§  Superfosfat, kandungan fosfat dan sulfurnya seimbang
§  TSP mempunyai kandungan fosfat dan sulfur kurang lebih berimbang

Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap akar tanaman karena sulfur sangat diperlukan tanaman (terutama tanaman-tanaman muda) pada pertumbuhan pemula dan perkembangannya. Sulfur yang dibutuhkan banyak terdapat di dalam tanah sehingga tanah jarang menderita kekurangan sulfur, bahkan terjadi kadang-kadang keracunan sulfur karena kadar sulfur yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman. Pada tanah pertanian banyak ditemukan bentuk senyawa belerang lain antara lain, belerang organis, sulfat yang larut dalam air, sulfat yang terabsorbsi, sulfat yang tidak larut (BaSO4), dan sulfat yang tidak larut yang bersenyawa dengan CaCO3.
Kadar sulfur (S) di dalam tanaman rata-rata 0,1 – 0,4%. Unsur S di dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat sehingga akibat negatif dari penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur hara yang bersifat mobil. 
Gejala kekurangan sulfur jelas terlihat pada bagian tanaman yang masih muda, yakni pada pucuk daun. Secara fisik akan terlihat adanya daun muda yang klorosis atau mati. Fungsi unsur sulfur (S) kelihatan menonjol pada tanaman umbi-umbuan. Pada tanaman umbi sulfur (S) berfungsi untuk memperbaiki kualitas umbi, seperti memperbaiki warna, aroma, rasa dan ukuran umbi.
Sedangkan pengaruhnya pada tanaman tebu, sulfur (S) dapat meningkatkan rendemen hasil panen dan meningkatkan kadar gula. Ketersediaan unsur sulfur (S) pada tanaman juga akan meningkatkan kandungan protein dan vitamin serta membuat tanaman lebih hijau.

Secara umum, fungsi unsur sulfur (S) pada tanaman adalah sebagai berikut :

1. Membantu proses pembentukan asam amino,
2. Membantu pertumbuhan tunas,
3. Merangsang pembentukan bintil akar tanaman,
4. Merangsang pertumbuhan anakan pada tanaman padi,
5. Berperan dalam pembentukan klorofil,
6. Meningkatkan kekebalan (resistensi) tanaman terhadap cendawan patogen,
7. Pada beberapa jenis tanaman sulfur berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma,
8. Sebagai aktivator enzim
9. Berperan dalam Pembentukan vitamin

Gejala Kekurangan Sulfur (S) pada tanaman:
§  Defisiensi sulfur memperlihatkan gejala klorosis terutama pada daun-daun muda. Perubahan warna tidak berlangsung serempak, melainkan pada bagian daun selengkapnya, warna hijau makin pudar berubah menjadi hijau sangat muda, kadang mengkilap keputih-putihan dan kadang perubahannya tidak merata tetapi berlangsung pada bagian daun selengkapnya. Daun berwarna gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang
§  Urat-urat daun berubah menjadi kuning

§  Batang tanaman kurus dan kecil






beli sekarang


beli sekarang


beli sekarang


*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini


beli sekarang gif

pasang iklan disini




loading...