Loading...
MANFAAT UNSUR C-ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH
TANAH merupakan
sebuah tempat atau media untuk kehidupan tanaman. Tanah terdiri dari lapisan
bumi paling luar yang berasal dari pelapukan batuan induk yang mempunyai
kedalaman dan karakter yang berbeda beda.
C-organik dalam tanah merupakan hasil dari pelapukan sisa sisa
tanaman atau binatang yang bercampur dengan bahan mineral lain didalam tanah
pada lapisan atas tanah, yang mempunyai fungsi yaitu:
- Fisika : memperbaiki struktur
tanah, memperbaiki aerasi tanah, meningkatkan daya penyangga air tanah,
menekan laju erosi.
- Kimia : menyangga dan
menyediakan hara tanaman, meningkatkan efisiensi pemupukan, menetralkan
sifat racun Al dan Fe.
- Biologi : sumber energi bagi
jasad renik / microba tanah yang mampu melepaskan hara bagi tanaman.
C-organik tanah merupakan penyangga biologis tanah yang mampu
menyeimbangkan hara dalam tanah dan menyediakan unsur hara bagi tanaman secara
efisien.
Kandungan bahan
orgnik pada masing – masing horison merupakan bentuk besarnya akumulasi bahan
oorganik dalam keadaaan lingkungan yang berbeda.Komponen bahan organik yang
penting adalah C dan N.Kandungan bahan organik itu dengan mengalihkan ditentukan secara tidak langsung yaitkan u
dengan mengalikan kadar C dengan suatu faktor yang umumnya sebagai berikut
:Kandunagn bahan organik =C *1,724.Bila jumlah C organik dalam tanah dapat
diketahui maka kandungan bahan organik merupakan salah satu indikator tingkat kesuburan
tanah.Dan dalam pengapuran berfungsi dlam mempengaruhi kondisi tanah bereaksi
masam cukup baik untuk pertumbuhan
tanaman ,
Bahan organik
merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak oleh
bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa
mencemari tanah dan air.
Bahan organik
adalah kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah
mengalami proses dekomposisi, baik berupa humus hasil humifikasi maupun
senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia
heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya.
KONDISI TANAH PERTANIAN di INDONESIA
Kondisi yang
memprihatinkan tanah di Indonesia khususnya di pulau jawa karena kondisi
kandungan C-organik tanah sudah sangat rendah, rata rata kurang dari 2%,
padahal kondisi yang seharusnya adalah 5%.Kondisi tanah yang bagus terdiri dari
udara 25%, Bahan C-Organik minim 5%, Air 25%, mineral 45%.
Kondisi
kandungan C-organik lahan pertanian kita yang sangat rendah karena akibat dari
lahan tanah yang dikelola secara intensif dengan unsur kimiawi tanpa
memperhatikan kelestarian kesehatan tanah yakni usaha pengembalian bahan C
organik ke dalam tanah.
Hal ini menjadi
salah satu sebab terjadinya pelandaian produktivitas meskipun jenis dan dosis
pupuk kimia ditingkatkan, karena tanah telah SAKIT.
Bahan C-Organik merupakan bagian dari tanah dan mempunyai fungsi yaitu:
- Meningkatkan kesuburan tanah
dan menyediakan micro hara dan factor-faktor pertumbuhan lainnya yang
biasanya tidak disediakan oleh pupuk kimia (anorganik).
- Tanah dengan bahan organik yang
rendah, mempunyai daya daya sangga hara yang rendah, sehingga pemupukan
kurang efisien.Tanah yang subur adalah tanah yang mengandung C-Organik
lebih dari 5 %.
3.
Mempengaruhi kondisi tanah bereaksi masam sehingga
cukup baik untuk pertumbuhan tanaman/jazad mikro
4.
menghilangkan pengaruh racun Al,Fe atau Mn.
5.
menambah unsur basa Ca (atau Mg).
6.
meniadakan fiksasi P (atau Mo)
7.
sebagai pengikat mineral menjadi granular untuk menjaga kandungan air tanah
8.
sebagai sumber unsur hara tanaman dan meningkatkan
serapan tanah essensial makro dan mikro
makro: C, N, H, O, P, K, Ca, Mg, S
mikro:
Cl, Cu, Mo, B, Fe, Mn, Zn
PUPUK ORGANIK ALAMI
Pupuk organik
adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik
yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses ekstraksi, dapat
berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik tanah,
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biolagi tanah.
PEMUPUKAN BERIMBANG UNTUK TANAH YANG LEBIH SUBUR
Pemupukan
berimbang adalah gabungan antara pupuk Anorganik dengan pupuk organik.Arti
praktisnya adalah pemupukan dengan mempertimbangkan JENIS, JUMLAH,
CARA, dan WAKTU.pemupukan, sesuai dengan kesuburan tanah dan kebutuhan
tanaman untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
Dengan
penggunaan pupuk organik atau pengembalian bahan organik kedalam tanah akan
berpengaruh pada kesuburan tanah sehingga:
Terjadi peningkatan produksi hasil pertanian
Efisiensi penggunaan pupuk
Menjaga kelestarian lingkungan hidup
Untuk mengoptimalkan produktifitas pertanian serta efisiensi pemupukan maka dianjurkan penerapan teknologi pemupukan berimbang dikombinasikan dengan penggunaan bahan organik.
Efisiensi penggunaan pupuk
Menjaga kelestarian lingkungan hidup
Untuk mengoptimalkan produktifitas pertanian serta efisiensi pemupukan maka dianjurkan penerapan teknologi pemupukan berimbang dikombinasikan dengan penggunaan bahan organik.
loading...