Penulis 
Loading...
Loading...
Cara Membangkitkan Gairah Seks di Masa
Menopause
Menopause bukan menjadi penghalang Anda untuk menikmati
kebersamaan dengan pasangan. Mungkin berhubungan seks saat ini rasanya agak
berbeda, namun masih bisa Anda lakukan dan nikmati. Lagipula, berhubungan seks
merupakan salah satu cara untuk membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi
makin harmonis.
Saat mengalami masa menopause, wanita tidak lagi
mengeluarkan darah atau menstruasi. Hal ini menyebabkan wanita tersebut tidak
bisa memiliki anak lagi. Hilangnya estrogen dan testosteron setelah menopause
juga mengakibatkan perubahan pada tubuh wanita dan dorongan seksualnya.
Fakta-Fakta Tentang Gairah Seksual Wanita Menopause
Vagina berubah
Hilangnya estrogen menyebabkan vagina mengalami sejumlah
perubahan. Namun perubahan tersebut tidak terlihat secara langsung. Yang
artinya, bukan perubahan seperti mengerut atau kondisi vagina yang terlihat
seperti terpangkas. Melainkan aliran darah menuju vagina yang kian berkurang.
Dan ternyata, agar tetap sehat, wanita menopause harus melakukan hubungan seks.
Cairan lubrikasi berkurang
Hampir semua wanita menopause mendapati vaginanya menjadi
kering. Untuk mengatasinya, dibutuhkan lubrikasi atau pelumas. Sayangnya banyak
wanita merasa terintimidasi saat menggunakan lubrikasi karena berpikir harus
menggunakan metode kuno. Meski demikian, anda harus mencobanya dan jangan malu.
Karena faktasnya, lubrikasi yang sensual dan berbasis air mampu membuat
hubungan seks menjadi lebih nyaman.
Cara pandang berubah
Selain berubah secara fisik, gairah wanita menopause dan
cara pandangnya tentang tubuh juga ikut berubah. Agar rasa percaya diri itu
kembali meningkat, sebaiknya anda mendengarkan musik yang seksi/sensual.
Sulit orgasme
Wanita menopause sulit untuk orgasme, meski itu hanya 1 atau
2 kali orgasme. Jadi anda harus bekerja keras.
Meski fungsi seksual wanita menurun, peluang terjadi infeksi
menular seksual atau infeksi pada vagina tetap ada dan kemungkinannya lebih
besar.
Gairah seks berubah-ubah
Menopause memberikan efek yang berbeda bagi tiap-tiap orang.
Ada wanita menopause yang gairah seksnya meningkat, ada juga yang gairah
seksnya menurun. Jika gairahya meningkat, wanita cenderung ingin hubungan intim
yang lebih lagi.
Wanita biasanya akan mengalami penurunan gairah seksual
secara instan sejak pra menopause terjadi. Penurunan libido ini akan membuat
wanita malas bercinta dan cenderung menghindarinya meski pasangan mengajaknya.
Jika gairah menurun, anda bisa meningkatkannya dengan banyak
berolahraga, diet sehat, mental sehat, dan disertai istirahat yang cukup.
Berhubungan seks saat menopause agak berbeda
"Tanpa aktivitas seksual, vagina bisa menjadi lebih
kecil dan tidak nyaman," kata Margery Gass, MD, seorang profesor klinis di
Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland.
"Kualitas hubungan sangat penting dalam hal libido
wanita," kata Gass. "Wanita harus jujur dengan diri mereka sendiri
dalam masalah ini. Seorang terapis perkawinan atau seks dapat memainkan peran
penting dalam kebahagiaan saat ini dan masa depan.”
Suatu hal yang normal jika Anda merasa agak berbeda atau
tidak nyaman saat berhubungan seks saat menopause. Namun, bukan berarti ini
menjadi penghalang Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan.
Pada saat sudah menopause, vagina Anda menjadi kering
seiring dengan berkurangnya hormon estrogen. Akibatnya, hal ini membuat
berhubungan seks terasa menyakitkan. Inilah yang biasanya membuat pengalaman
berhubungan seks saat menopause menjadi buruk.
"Ingat bahwa keintiman seksual dapat meningkatkan
libido," kata Shannon Chavez, PhD, psikologi dan terapi seks di Beverly
Hills, California. "Tidak harus melakukan hubungan intim, tapi bisa juga
permainan sensual seperti berciuman dan membelai. Libido terus berubah untuk
wanita," ungkapnya.
Tips yang perlu dilakukan saat berhubungan seks
Kadar libido wanita tergantung pada bagaimana pria
merangsang wanita di masa menopausenya. Tak ada salahnya mencoba
mengingat-ingat masa awal pernikahan, karena ini mungkin bisa membantu hasrat
Anda untuk berhubungan seksual dengan pasangan.
Masa-masa menopause memang akan dialami oleh semua orang.
Akibat menopause sendiri adalah berdampak pada gairah seks. Lantas bagaimana
cara agar bisa menikmati hubungan seks hingga usia lanjut?
Memasuki masa menopause, sebagian besar wanita dihantui oleh
kehidupan seks yang akan meredup. Merasa khawatir dengan kondisi vagina yang
berubah, gairah wanita menopause pun menurun dan mereka enggan berhubungan
intim. Padahal masalah tersebut dapat diatasi dengan lebih aktif bercinta.
Jangan malu
Dengan berbagai perubahan yang terjadi di tubuh Anda saat
menopause, mungkin membuat Anda merasa malu saat berhubungan seks. Namun,
jangan malu karena malu hanya akan membuat pasangan Anda tidak nyaman dengan
Anda saat berhubungan seks. Bicarakan dengan pasangan Anda sebaiknya apa yang
harus dilakukan saat berhubungan seks. Beri pengertian juga ke pasangan Anda
bahwa ada yang sedikit berubah dari Anda saat menopause, pasangan Anda pasti
akan mengerti. Dengan membagi beban Anda dengan pasangan, Anda berdua pun bisa
sama-sama mencari solusinya.
Sebagai pasangan suami istri, sudah seharunya jika ada
masalah maka Anda harus menceritakan masalah kepada pasangan. Ini adalah usaha
terbaik untuk bisa menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Dengan adanya
komunikasi dengan pasangan, maka segala permasalahan bisa dicarikan solusinya
secara bersama. Jadi ada baiknya wanita juga perlu berkonsultasi dengan
pasangan pria.
Bagi sebagian orang berimajinasi tentang hubungan intim dan
berbagi cerita tentang hubungan intim dengan pasangan adalah hal yang tabu.
Kebanyakan dari mereka merasa malu untuk berbagi tentang imajinasi hubungan
intim yang mereka inginkan. Sebaiknya anda jagngan segan untuk bercerita dengan
pasangan anda seputar obrolan hubungan intim. Anda bisa mengajak pasangan anda
mengulang kembali saat melakukan malam pertama atau momen saat honeymoon.
Wanita yang telah masuk dalam masa menopause sangat disarankan
untuk berkomunikasi dan membicarakan keadaan tersebut dengan pasangan. Dengan
komunikasi yang terbuka tersebut maka pasangan akanmemahami dan bahkan akan
memberikan dorongan serta membantu untuk mewujudkan yang diinginkan oleh sang
wanita berkaitan dengan hubungan seksual.
Ciptakan suasana yang romantis
Usia yang bertambah bukan menjadi penghalang untuk selalu
melakukan hal hal romantis bersama pasangan. Terkadang usia pernikahan yang
lama menyebabkan beberapa pasangan enggan untuk menyempatkan diri dengan hal
hal kecil yang romantis. Justru anggapan ini salah, dengan memanfaatkan momen
momen yang romantis ini anda dapat membangkitkan lagi gairah bercinta pasangan
anda.
Jangan malu untuk sekedar mengajak pasangan anda makan malam
romantis dengan ditemani cahaya temaram lilin dan bunga. Anda juga bisa
mengajak pasangan anda berlibur untuk honeymoon kedua. Liburan bisa membuat
pasangan anda melupakan stress dan membangkitkan lagi gairah bercinta.
Faktor komunikasi juga tidak bisa dianggap remeh, banyak
wanita yang ingin selalu diperhatikan oleh pasangannya. Sehingga sebaiknya anda
selalu menjaga komunikasi dengan pasangan agar hubungan anda selalu harmonis.
Jangan ragu untuk memberikan sedikit rayuan dan pujian kepada pasangan anda.
Hal ini tentu saja akan membangkitkan rasa sayang dan gairah bercinta di dalam
diri pasangan anda.
Jangan terlalu mempedulikan usia,tak ada salahnya untuk
selalu menciptakan suasana yang romantis dengan pasangan setiap saat terlebih ciptakanlah
suasana romantis pada saat hendak bercinta dengan pasangan.
Menerapkan pola hidup sehat
Sederhananya adalah, Anda yang merasa sudah lanjut usia
harus lebih berhati-hati dalam memasukan segala makanan ke tubuh Anda dan
melakukan berbagai aktivitas. Kurangi aktivitas berat yang cepat membuat Anda
letih. Ada baiknya melakukan olahraga setiap hari minimal 5 menit dengan
melakukan gerakan ringan agar tubuh tetap sehat. Dengan keluarnya keringat saat
berolahraga, maka ini artinya tubuh berusaha mengeluarkan racun yang ada
didalam tubuh Anda. Dengan kata lain, aktivitas olahraga akan membuat tubuh
Anda menjadi lebih energik dan pikiran fresh.
Gunakan pelumas
Menopause menyebabkan produksi hormon menurun dan dinding
organ intim pun menjadi sulit licin seperti normalnya.
Karena kondisi vagina Anda kering saat sudah menopause, Anda
akan perlu pelumas saat berhubungan seks untuk mengatasi rasa sakit. Gunakan
pelumas di setiap aktivitas seksual Anda.
Jika pelumas saja tidak cukup, Anda mungkin perlu menambahkan pelembab.
Pelembab ini berfungsi untuk melembabkan kulit yang kering sehingga Anda tidak
merasa sakit saat berhubungan seksual.
Selain itu, Anda juga perlu untuk menghindari mencuci daerah
vagina dengan sabun. Sabun dapat membuat vagina Anda menjadi lebih kering. Jika
ingin membersihkan daerah vagina, Anda hanya perlu mencucinya dengan air
hangat.
Dengan menggunakan pelumas, maka hal ini bisa membantu
mengembalikan gairah seks wanita menopause.
Dengan adanya produk-produk yang difungsikan untuk membantu
mendapatkan gairah seksual yang mulai redup. Maka hal ini bisa menjadi pengaruh
positif bagi pria dan wanita dewasa yang sudah berkeluarga.
Namun tentu saja dalam memilih produk harus didasari dengan
adanya sikap selektif. Jangan sampai Anda salah dalam memilih produk yang pada
akhirnya akan membuat diri Anda merugi.
Coba sesuatu yang baru
Menopause juga dapat membuat gairah seksual Anda menurun,
ini hal yang buruk. Untuk mengatasinya, mungkin Anda perlu mencoba posisi seks
yang baru saat berhubungan. Mencoba sesuatu yang baru mungkin dapat
meningkatkan gairah seksual Anda dan membuat seks menjadi lebih menyenangkan.
Dalam menjalani hubungan dengan pasangan. Terkadang ada-ada
saja masalah yang pada akhirnya menyebabkan perselisihan antara pasangan. Hal
ini pun akan berakibat buruk terhadap hubungan diatas ranjang. Untuk bisa
menikmati hubungan suami istri hingga usia lanjut, ada baiknya Anda perlu
menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan. Dengan menjaga keharmonisan,
maka hal ini akan membuat masing-masing pasangan memperoleh kesenangan dan
kebahagiaan dalam menjalani hubungan.
Anda bisa mencoba posisi doggy style yang mungkin dapat
memberi Anda kenyamanan lebih. Anda juga bisa mencoba posisi wanita di atas. Posisi
ini memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih pada tekanan dan kecepatan.
Posisi ini juga memungkinkan Anda untuk orgasme dengan cara yang baru. Posisi
spoon atau membelakangi pasangan juga bisa Ada coba. Kemudian, Anda bisa
mengangkat kaki Anda ke atas untuk memungkinkan penetrasi. Atau, Anda juga bisa
mencoba posisi seks lainnya yang membuat Anda lebih nyaman saat berhubungan.
Jangan takut untuk mencoba posisi seks yang baru.
Satu lagi, Anda mungkin perlu untuk menempatkan bantal
sebagai penyangga tulang agar Anda lebih nyaman. Ingat, tulang Anda sekarang
sudah semakin menua. Cobalah untuk menempatkan bantal di bawah Anda saat posisi
misionaris. Hal ini dapat membantu Anda membuka vagina lebih besar.
Latihan sendiri
Banyak wanita yang mungkin lebih jarang masturbasi setelah
menopause, hal ini adalah buruk. Padahal, masturbasi sendiri dapat meningkatkan
gairah seksual Anda dan membuat Anda lebih siap untuk mencoba posisi seks baru
dengan pasangan Anda. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda bermain sendiri.
Lakukan secara rutin
Berhubungan seks saat menopause secara rutin perlu dilakukan
untuk menjaga gairah seksual Anda dan menjaga bentuk vagina Anda. Vagina Anda
bisa lebih sempit jika Anda tidak aktif secara seksual. Jadi, walaupun Anda
sudah menopause, Anda tetap perlu melakukan hubungan seksual secara rutin.
Beberapa wanita yang sudah mengalami menopause biasanya
enggan bercinta karena tidak bisa menikmati dan cenderung merasakan sakit. Akhirnya
mereka selalu menolak kalau diajak oleh pasangan. Kondisi ini akan terus
berlanjut sehingga seks tidak akan pernah dilakukan lagi.
Sebenarnya saat menopause, wanita tetap disarankan untuk
bercinta. Dengan melakukan sesi seks yang rutin dengan pasangan, otot pada
vagina akan berfungsi kembali dan kenikmatan yang hilang bisa perlahan-lahan
muncul.
Melakukan olahraga bersama
Olahraga memang tidak dapat diragukan lagi manfaatnya,
selain dapat membuat tubuh sehat dan bugar ternyata olahraga juga bisa
membangkitkan gairah dalam bercinta. Apalagi jika anda melakukan olahraga
ditemani pasangan anda. Aktifitas yang dilakukan secara bersama sama tentu akan
membuat hubungan anda semakin dekat dan intim.
Dengan Olahraga secara teratur maka akan membuat peredaran
darah di dalam tubuh menjadi lancar dan juga tubuh akan semakin fit dan bugar.
Yang mana dalam keadaan tubuh dan pikiran yang fit dan segar, tentu saja
keinginan untuk bercinta dengan pasangan akan lebih gampang muncul. Untuk itu
rutinlah berolahraga demi menjaga tubuh dan pikiran tetap fit dan segar.
Menghindari obat antihistamin
Obat antihistamin kerap digunakan sebagai obat anti alergi.
Dan ternyata obat ini berpengaruh buruk pada wanita menopause. Konsumsi obat
antihistamin dapat mengurangi kerja histamine di dalam tubuh sehingga sulit
mencapai klimaks saat berhubungan intim.
Perbanyak zinc
Kekurangan histamin pada wanita dapat diantisipasi oleh
mineral yang disebut zinc. Tak perlu suplemen, wanita cukup mengonsumsi sarden
ataupun gandum untuk sebagai sumber asupan zinc.
Hormon Replacement Theraphy
Hingga kini HTR dianggap cukup mampu mengatasi masalah
gairah wanita menopause. Meski tidak serta-merta meningkatkan libido, HRT bisa
membantu mengurangi gejala yang berpotensi menyebabkan komplikasi kehidupan
seksual.
Bisa dikatakan jika wanita yang telah menopause masih bisa
bergairah dan masih bisa memuaskan suaminya di ranjang. Sehingga rumor selama
ini yang mengatakan jika wanita menopause telah mengalami kehilangan gairah,
tidak sepenuhnya benar.
Demikianlah beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk
membangkitkan gairah seks pada wanita menopause. Selalu perhatikan pasangan
anda, dan berikan kasih sayang untuknya agar hubungan anda selalu harmonis,
semoga bermanfaat.
loading...
