Loading...
Membuat Bibit Durian Unggul Sambung
Pucuk
Musim
durian membuat siapa pun pencinta buah ini bahagia karena dapat dengan mudah
menjumpainya. Durian, memang buah yang banyak penggemarnya khususnya di
Indonesia. Meskipun begitu, tentu Anda harus berhati-hati dengan tidak
memakanannya terlalu banyak.
Durian
memang merupakan salah satu buah yang dianggap paling eksotis di Indonesia ini
serta sangat lezat rasanya. Buah durian memiliki karakteristik yang unik,
dagingnya lembut,harum dan lezat rasanya.
Menanam durian langsung dari bijinya membutuhkan waktu yang
sangat lama sampai berbuah,tetapi jika menggunakan teknik sambung pucuk durian
maka kita bisa dapatkan bibit unggul yang lebih cepat berbuah. Jadi yang
disebut dengan penyambungan atau sambung yang sebenarnya tak lain merupakan
sambung pucuk atau enten, merupakan cara menggabungkan batang bawah
(understam/stock) durian dengan batang atasnya (entres/scion) hingga akhirnya
terbentuk tanaman yang mempunyai sifat perpaduan antara kedua pohon tersebut,
yakni sifat batang bawah dengan tambahan sifat batang atas.
Dalam perbanyakan bibit durian dengan melakukan penyambungan,
baik itu untuk mata tunas (okulasi/budding) maupun dengan menggunakan tunas
(sambung pucuk/grafting), akan selalu dilakukan hanya dengan menggunakan batang
bawah (stock) yang asalnya dari biji (generatif) dan juga dari batang atas
(scion) dengan sifat-sifat baik atau unggulan.
Hal yang perlu diperhatikan untuk menyambung pucuk durian
adalah memilih batang bawah yang mampu beradaptasi dengan batang atasnya,
sehingga mereka bisa menyatu dan bisa menopang pertumbuhan batang atasnya. Jadi batang bawahnya itu memiliki
fungsi untuk mengambil makanan yang ada di dalam tanah untuk batang atasnya,
sehingga tanaman mampu bertahan kondisi sehat, juga memiliki sistem
perakarannya baik dan dalam, juga tentu saja bisa tahan terhadap perubahan
kondisi yang ekstrem (baik itu kekeringan ataupun genangan air), dari semua
keunggulan tersebut tentu saja tidak akan mengurangi kualitas dan juga
kuantitas buah pada tanaman yang telah disambungkan atau diokulasi tersebut.
Tetapi,
selain keuntungan yang bisa didapatkan dari penyambungan pucuk durian, ada juga
beberapa kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya :
Tanaman duriannya tumbuh lebih lambat dan jadi kerdil.
Tanaman jadi cepat mati karena umurnya pendek.
Bisa menyebabkan terjadinya kaki gajah, kondisi dimana
batang bawahnya tumbuh jauh lebih cepat, sementara batangnya yang atas sangat
lambat. Tetapi ada juga kaki bangau, dimana bagian bawah tumbuhnya lambat
sementara di bagian atasnya sangat cepat.
Bisa menyebabkan tanaman jadi cepat berbunga, jadi lambat
berbunga, atau bahkan tidak berbunga sama sekali.
Bisa membuat tanaman tidak mau berbuah sama sekali.
Bisa menyebabkan tanaman berbunga lebat, hanya saja bunga
akan berguguran sebelum akhirnya membentuk buah kecil.
Bisa menyebabkan rasa buah berubah (misalnya jadi agak masam).
Bisa menyebabkan buah berukuran kecil.
Jika biji jadi sangat kecil, bisa jadi sangat besar.
Bisa menyebabkan buah berubah bentuk menjadi bulat sempurna.
Kemungkinan produksi buah yang sangat rendah.
Bisa terjadinya perubahan yang disebutkan di atas disebabkan
oleh sifat batang bawah yang tidak bisa diterima oleh sifat batang atasnya,
atau disebut inkompatibel.
Persiapan batang bawah
Pilihlah buah durian yang berukuran sedikit lebih besar dan
sudah benar – benar dalam keadaan matang. Selain itu perlu diperhatikan secara
baik dan benar buahnya, dan pilih yang tidak rusak.
Belahlah buah durian lau pisahkan daging buah durian
tersebut untuk mendapatkan biji buah duriannya. Lalu yang akan disemai ke dalam
polybag adalah biji durian yang sudah dipisahkan dagingnya.
Untuk menghasilkan bibit unggul, sebaiknya ikuti
langkah-langkah untuk mempersiapkan batang bawah seperti berikut ini (sama seperti
perbanyakan bibit dengan biji) : lakukan seleksi biji, rendam biji dalam
larutan Atonik 0,1 %, siapkan media untuk menanam, boleh di bedengan atau di
polibag. Pastikan media berupa campuran tanah dan juga pupuk kandang 1 : 1,
setelah medianya disiapkan maka sebaiknya dilakukan penanaman biji, caranya
benamkan biji ke dalam media. Jangan lupa untuk menyiapkan air, trichoderma dan
juga ZPT Organik. Lalu campurkan semua bahan tersebut, aduk hingga benar –
benar larut di dalam air setelah itu gunakan larutan ini untuk menyiram media
tanam di dalam polybag. Lakukan perawatan yang mencakup pemupukan secukupnya,
penyiraman sesuai aturan, juga lakukan pengendalian hama dan penyakit. Kemudian
setelah tinggi bibit yang berumur 2 hingga 4 bulan, kurang lebih tinggi 40
sampai 50 cm, maka bibit sudah siap untuk disambungkan.
Gunakanlah bibit untuk batang bawah yang mampu beradaptasi
dengan batang atas. Agar nantinya mampu menjadi satu dan menopang pertumbuhan
batang atas secara maksimal. Ciri batang bawah yang baik dalam sambung pucuk
durian adalah sebagai berikut:
Dalam kondisi yang sehat.
Sistem perakaran baik dan dalam.
Mampu bertahan terhadap perubahan kondisi yang ekstrim (
kekeringan ataupun genangan).
Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas buah durian pada
tanaman yang disambungkan.
Persiapan batang atas
Kemudian beralih pada batang atas (entres/scion) yag
merupakan bagian atas atau tajuk tanaman yang nantinya akan menghasilkan buah
yang berkualitas unggul. Jadi tanaman yang nantinya akan digunakan sebagai
batang atas harus dipilih yang sekiranya mampu tumbuh kompak dengan batang
bawahnya, nah jadi batang atas pun mampu menyatu dan akhirnya dapat berproduksi
dengan optimal (kompatibel) serta tidak akan menimbulkan pengaruh negatif
(inkompatibel). Pastikan cabangnya berasal dari pohon yang sehat, dengan pertumbuhan
yang normal, juga memiliki daya tahan yang baik terhadap hama dan penyakit,
selain itu juga harus berasal dari pohon induk yang memiliki sifat yang
benar-benar unggul.
Syarat
tanaman yang bisa digunakan sebagai batang atas adalah sebagai berikut:
Mampu menyatu dan berkembang dengan batang bawahnya.
Tidak menimbulkan pengaruh yang negatif.
Menghasilkan produksi buah yang optimal.
Kondisi tanaman sehat, pertumbuhan normal dan tahan terhadap
hama penyakit.
Benar – benar berasal dari pohon induk dengan sifat unggul.
Ketahui
syarat pucuk yang akan dijadikan entres untuk penyambungan yaitu sebagai
berikut ini :
Pucuknya tidak sedang berdaun muda (tumbuh aktif).
Tidak memiliki cabang.
Harus sehat.
Pastikan telah dilakukan perompesan daun.
Perkakas yang dibutuhkan dalam sambung pucuk pohon durian
Karena sambung pucuk adalah proses penyatuan pucuk (di
batang atas) dengan batang bawah sehingga akhirnya akan terbentuk tanaman baru
yang cocok secara kompleks. Dan teknik sambung pucuk itu akan membutuhkan
peralatan sebagai berikut ini:
Alat
pemotong, yang tajam berupa silet atau cutter, tapi lebih bagus pakai
pisau khusus okulasi. Kemudian yang paling penting diperhatikan adalah pisau
yang digunakan harus yang benar-benar tajam dan juga steril atau bersih.
Plastik, untuk
kerudung atau untuk sungkup pucuk sambungannya nanti.
Tali
rafia, atau tali plastik secukupnya.
Berikut ini langkah sambung pucuk bibit durian
Siapkan batang bawang untuk dipotong. Potong dengan kisaran
10 – 20 cm dari permukaan tanah. Gunakan alat potong yang tajam agar pemukaan
potong tidak pecah. Jika pecah maka akan berpengaruh terhadap berhasil atau
tidaknya penyambungan.
Jika pemotongan telah selesai maka langkah selanjutnya
adalah membelah secara vertical permukaan batang yang telah dipotong. Belah
sepanjang 1 – 2 cm sehingga menjadi dua bagian yang sama.
Siapkanlah batang atas. Batang atas yang digunakan hendaknya
mempunyai ukuran yang sama dengan batang bawah. Sayat pangkal pucuk bagian
kanan dan bagian kiri batang atas. Sayat sepanjang 1 – 2 cm sehingga membentuk
seperti baji. Pada proses penyayatan kebersihan harus Anda perhatikan.
Permukaan sayatan jangan sampai terkena tangan Anda. Apabila sayatan pecah maka
ujung sayatan dirapikan kembali dan panjang sayatan harus Anda sesuaikan
kembali.
Setelah penyayatan selesai maka masukkan pada celah ujung
pangkal batang bawah. Masukkan sampai semua bekas sayatan tertutup. Sambungan
kulit harus bertemu dengan kulit juga. Pada saat proses pemasukan batang atas
ke batang bawah lakukanlah secara hati – hati. Usahakan menghidari gesekan yang
kuat antara sayatan atas dan batang bawah. Hal ini bertujuan untuk menghindari
kerusakan pada ujung sayatan entres.
Tahapan sambung pucuk durian
Setelah pucuk masuk ke batang bawah, Anda bisa mengikat
dengan menggunakan tali. Arah mengikat usahakan dari bawah ke atas. Pengikatan
jangan terlalu lemah dan jangan terlalu kencang.
Lakukan penyungkupan. Anda bisa menggunakan plastik
bening/sungkup individu. Jika Anda melakukan pembibitan dengan skala yang
besar, maka Anda bisa menggunakan model sungkup komunal. Cara pembuatannya
adalah dengan menyambungkan sungkup secara bersamaan dalam sungkup yang besar.
Setelah Anda melakukan penyungkupan, letakkan bibit pada tempat yang teduh dan
terlindungi dari sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman untuk menjaga
kelembaban tanah.
Sambung pucuk durian Anda dikatakan berhasil jika entres
masih berwarna hijau dengan umur 3 – 4 minggu. Jika entres dalam keadaan kering
dan rontok maka sambung pucuk durian Anda gagal. Jika sambung pucuk durian Anda
berhasil maka sungkup dapat dibuka.
Setelah berhasil, rawat bibit tersebut, setiap 2 minggu
siram dengan larutan (air + Trichoderma ). 3 bulan kemudian bibit sudah siap
ditanam ke lahan ataupun pekarangan. Pelihara dan rawat dengan baik.
*Tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...