Loading...
Berbagai ragam Jenis Durian Unggul Populer Asli Indonesia
Jika membicarakan mengenai Verietas durian, pasti yang ada
di pikiran kita adalah buah yang bentuknya besar, berduri, berwarna hijau kekuningan, rasanya yang
manis, serta baunya yang menyengat. Durian merupakan buah yang memiliki rasanya
yang lembut dan manis sehingga banyak orang yang menyukai buah durian.
Walaupun ada yang tidak suka akan baunya, namun tidak
sedikit yang menyukainya. Bahkan tergila-gila dengan rasa manis yang dihasilkan
oleh buah dengan ciri khas kulit berduri ini. Akan tetapi, jika
dipersentasekan, orang yang menyukai durian jauh lebih banyak daripada orang
yang tidak menyukai durian. Hal ini dapat membuktikan bahwa durian memiliki
tempat tersendiri di hati para penggemarnya.Durian adalah jenis buah yang
sangat banyak peminatnya di Tanah Air.
Mungkin Anda mengira bahwa durian tidak memiliki banyak
jenis atau hanya ada satu jenis, yaitu yang banyak dijual di pasaran saja.
Ternyata, jenis dari buah durian ini lumayan banyak. Dan Indonesia adalah salah
satu negara di dunia yang memiliki ragam durian terbanyak. Durian juga memiliki
kerabat dekat. Spesies kerabat dekat durian sendiri di dunia sudah mencapai
kurang lebih 28 spesies. Dengan pembagian 18 spesies ada di pulau Kalimantan
(Indonesia), 10 spesies ada di Semenanjung Malaya, serta terdapat di beberapa
pulau di Indonesia maupun di luar negeri.
Pulau Jawa dan tempat-tempat lain juga terdapat berbagai
jenis durian, tetapi tidak semelimpah di Pulau Kalimantan. Selain itu terdapat
pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk
meningkatkan kualitasnya.
Di Indonesia terdapat berbagai nama lokal buah durian,
misalnya masyarakat Pulau Seram menyebut buah durian dengan nama rulen,
sedangkan masyarakat Ambon dan Kepulauan Lease menyebut durian dengan nama
Doriang. Di Jawa dan Sumatera dikenal dengan nama duren, dalam bahasa Sunda
disebut kadu, orang Manado menyebutnya duriang dan orang Toraja menyebut durian
dengan nama duliang.
Jika selama ini kita hanya memakan buah durian saja tanpa
mengetahui lebih lanjut mengenai jenis durian yang kita makan, maka disini kita
akan membahas mengenai jenis-jenis durian yang biasanya banyak dimakan memiliki
rasa manis,daging tebal oleh masyarakat Indonesia. Jenis-jenis durian
diantaranya adalah sebagai berikut.
Durian Mimang
Durian ini memiliki ciri khas kulitnya yang terkesan kempes.
Jika Anda membukanya, maka akan mendapati buah durian yang
memiliki ketebalan sekitar 2-3 centimeter dari bijinya. Selain itu, buah dari
Durian Mimang yang sangat manis dan legit ini pernah menyabet juara 2 di kontes
durian se-Asia Tenggara.
Durian Si Mimang mulai dikenal tahun 2003, setelah menjadi
salah satu juara dalam Festival Buah Unggul Nasional. Durian si mimang atau
mimang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ciri khas dan keunggulan durian mimang antara lain:
Daging buah tebal dengan warna keemasan sedangkan bijinya
kebanyakan kempes / pipih. Ukuran buah durian mimang tidak terlalu besar,
diameternya sekitar 15 cm, dengan bentuk lonjong. Daging buahnya manis dan
legit serta sedikit rasa alkohol, pulen, kadar air sedikit, tekstur daging buah
agak berserat.
Durian ini dapat diperoleh di Desa Ndirun yang akan dibuat
sebagai Desa Wisata Agro Ndirun, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Durian Montong
Durian satu ini adalah jenis durian yang paling terkenal di
Indonesia. Bahkan untuk satu biji dengan balutan daging di atasnya saja, dijual
dengan harga yang cukup mahal jika dikurskan dalam Rupiah. Buah asli Kalimantan
ini memiliki ciri khas dagingnya yang cukup besar dengan rasa manis dan juga
beraroma harum ketika dibuka.
Selain itu, ciri khas lainnya adalah bentuknya tidak bulat
penuh, melainkan sedikit lonjong dengan tidak beraturan. Jika sudah siap petik,
Durian Montong dapat memiliki berat kurang lebih 13 kilogram.
Keunggulan
durian montong antara lain:
Genjah / cepat berbuah (4-5 tahun sejak ditanam), memiliki
adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, dan buahnya lebat. Bentuk buahnya
sedikit lonjong tidak beraturan, daging buahnya manis dan beraroma harum.
Durian monthong dikenal luas berasal dari Thailand dan dianggap sebagai buah
khas Thailand. Namun sebenarnya bibit asli durian monthong berasal dari
Indonesia yang dikembangkan di Thailand. Durian monthong sangat terkenal di
Indonesia dan dihargai mahal. Bahkan harga 1 buah durian monthong bisa mencapai
satu juta rupiah.
Durian Candimulyo
Durian Candimulyo atau yang dikenal dengan nama lain Durian
Candy ini adalah jenis durian yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ciri
khasnya adalah ukurannya lumayan besar dan biji di dalam buahnya kecil.
Untuk buahnya, rasa dari buah Durian Candimulyo ini adalah
percampuran antara manis dan sedikit pahit atau getir. Jadi ketika Anda
memakannya, jangan terlalu berharap akan mendapatkan rasa manis di seluruh buah
yang juga berukuran besar ini.
Durian candimulyo adalah salah satu varietas durian unggul
Indonesia yang berasal dari Kecamatan Candimulyo. Memiliki daging buah tebal,
bijinya masih lebih besar dari jenis durian unggul lainnya. Durian candi memang
belum sepopuler durian monthong atau petruk, tetapi memiliki potensi jika
dikembangkan dengan baik.
Durian Bawor
Jika Anda ingin membeli Durian Montong, maka harus
mengetahui benar-benar ciri khasnya. Karena Anda dapat salah membeli di penjual
yang mengatakan bahwa durian yang dijualnya adalah Durian Montong. Hal ini
dikarenakan ada satu jenis durian yang memiliki kemiripan dengan Durian Montong
Kalimantan, yaitu Durian Bawor yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Durian satu ini memiliki ciri khas hampir sama dengan Durian
Montong Kalimantan, yaitu buahnya manis dan tebal serta bijinya yang relatif
kecil. Durian Bawor sendiri juga memiliki 2 jenis lainnya, yaitu Durian
Bhinneka Bawor yang merupakan hasil silangan dan Durian Bawor Berkaki Empat.
Durian bawor dikenal sebagai durian “monthong”nya Banyumas.
Sejarah penemuan Durian Bawor, tak lepas dari nama Sarno Ahmad Darsono. Sarno
adalah seorang guru sekolah dasar di Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. Sejak
lahir Sarno sudah dianugerahi kemampuan naluriah menilai durian. Kemudian
beliau terobsesi untuk menciptakan durian yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan
jenis lainnya, karena obsesinya maka lahirlah varietas durian unggul yang
diberi nama Bawor. Varietas durian Bawor adalah gabungan dari banyak varietas
durian unggul yang dipadukan dengan okulasi. Keunggulan durian bawor adalah
daging buahnya berwarna oranye, kulit tipis, daging buah tebal, rasanya manis
agak sedikit pahit, bijinya kecil, rasa lebih puket dan beralkohol. Berat buah
matang rata-rata 6 – 9 kg dan maksimal dapat mencapai berat 15 kg. Kelebihan
utama durian bawor adalah mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat dipanen 3
kali setahun.
Durian Matahari
Durian yang berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat ini
merupakan buah durian yang memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau
kecoklatan dengan ketebalan sekitar 0,5-1 cm. Durinya besar-besar, runcing,
jarang dan sedikit bengkok.
Durian matahari merupakan satu diantara deretan durian
unggul nasional dengan rasa manis, legit, pulen, daging buah tebal berwarna
kuning seperti pancaran sinar matahari oleh karena itu disebut durian matahari
. Kelebihan durian matahari adalah tanpa biji dengan daging buah tebal, rasanya
manis, dan beraroma. Varietas durian matahari berasal dari Cimanggu, Bogor,
Jawa Barat. Bentuk buahnya bulat panjang, kulit buah tipis berwarna hijau
kecoklatan dengan tebal kulit sekitar 0,5 – 1 cm. Daging buahnya tebal, tidak
berair, bertekstur halus, berlemak dan memiliki aroma yang cukup tajam. Sayangnya,
buah durian jenis ini tidak tahan terhadap serangan hama penggerek dan juga
penyakit busuk akar.
Durian Petruk
Dapat dikatakan bahwa Durian Petruk adalah gabungan antara
Durian Montong dengan Durian Candimulyo, karena bentuknya yang lonjong dan
rasanya yang setengah manis dan pahit jika dirasakan. Durian yang memiliki nama
latin Durio Zybethinus Kultivar Petruk juga memiliki aroma yang tajam seperti
Durian Montong.
Buah durian asli Jepara, Jawa Tengah, ini merupakan salah
satu durian bibit unggul yang banyak digemari para petani durian. Hal ini
karena daging buahnya tidak lembek dan tebal, serta bijinya kecil.
Daging buah durian petruk rasanya manis agak pahit, bentuk
buah bulat telur terbalik (ujung buah agak runcing), daging buah tidak lembek,
tebal dan bijinya kecil. Durian petruk dikenal dengan rasanya yang sangat legit
dibandingkan dengan jenis durian lain. Durian ini merupakan salah satu varietas
durian unggul yang banyak digemari, baik oleh petani maupun penikmat durian.
Asal nama durian petruk berasal dari pemilik alias penemunya yaitu Pak Petruk
yang tinggal di Dukuh Randusari, Desa Tahunan Kecamatan Tahunan Kabupaten
Jepara. Durian petruk memiliki kulit yang tipis dengan warna hijau kekuningan.
Daging buahnya berwarna kuning, berserat halus dan aromanya tidak begitu
menyengat.
Durian Bokor
Jenis durian satu ini berasal dari Sukahaji, Majalengka,
Jawa Barat. Durian Bokor memang tahan terhadap serangan penyakit busuk akar,
namun tidak kuat akan serangan hama pengerek. Ciri khas dari Durian Bokor
adalah memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau sedikit kekuningan dan duri
berbentuk kerucut besar dan jarang.
Dagingnya memiliki ketebalan sedang dan berwarna kuning,
serta mempunyai tekstur halus atau tidak berserat. Rasa dari buahnya sangat
manis dan aromanya harum menyengat.
Durian Bubur
Durian bubur adalah jenis durian yang berasal dari Brongkol,
Semarang, Jawa Tengah. Ciri khasnya adalah bentuknya yang bulat memanjang
dengan duri runcing rapat di sekelilingnya berwarna kuning kehijauan.
Buahnya manis, besar, tebal, padat, kesat dan beraroma harum
serta dalam satu ponge atau belahan terdapat 1-5 buah di dalamnya. Ukurannya
cukup besar atau sekitar 4-5 kilogram jika sudah siap panen.
Durian Ajimah
Durian Ajimah ini juga dikenal dengan nama Durian Bung Karno
atau Durian Sukarno. Hal ini disebabkan jenis satu ini sangat digemari oleh
presiden pertama Indonesia tersebut. Durian yang berasal dari Ciomas, Bogor,
ini memiliki ciri khas berduri besar dan jarang, serta kulitnya tipis berwarna
hijau agak abu-abu.
Daging di dalamnya berwarna kuning muda dan terkesan kering,
serta memiliki tekstur berserat. Walaupun didominasi warna manis, namun ada
sedikit pahit yang akan terasa di lidah ketika Anda memakannya.
Durian ajimah berbentuk bulat, ukuran buahnya tidak terlalu
besar dengan bobot antara 1,5 – 3 kg. Daging buah sangat tebal, biji durian
ajimah kecil dan daging buahnya tetap tebal meskipun ukuran buahnya kecil.
Durian Lay
Durian Lay adalah jenis durian yang berasal dari lereng
perbukitan di pedalaman Kalimantan Tengah. Di Kalimantan, lay lebih dikenal
dengan sebutan Hampaken. Lay juga dapat ditemukan di negara lain seperti
Malaysia bagian Serawak, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya tetapi
populasinya tidak sebanyak yang ada di pulau Kalimantan.
Selain di Kalimantan Tengah, Durian Lay juga dapat ditemukan
di Kalimantan Timur. Buah satu ini juga dikembangbiakkan di Queensland,
Australia.
Ciri-ciri
dari jenis lay ini adalah sebagai berikut:
Memiliki pohon yang relatif lebih pendek tetapi kokoh.
Memiliki percabangan yang rendah serta lebih rapat.
Memiliki bunga yang besar.
Aroma buahnya sangat menyengat.
Bentuk buahnya berwarna kuning sedikit oranye pucat dengan
rasa manis seperti ubi, namun kurang legit dan dagingnya tebal serta mempunyai
sedikit kandungan alkohol di dalamnya, durinya tidak terlalu tajam, serta
kulitnya yang tipis.
Tekstur dagingnya sangat lebih dan padat.
Selain daftar jenis durian di atas, masih banyak lagi jenis
lainnya yang tentunya kurang begitu banyak didengar oleh masyarakat Indonesia.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...