Loading...
Hama Lalat Buah dan Jenisnya
Lalat
buah
termasuk kelompok hama utama. Memasuki awal-awal musim hujan perkembangan lalat
buah biasanya akan mulai pesat karena serangan lalat buah selalu meningkat pada
musim hujan.
Lalat buah, dari namanya tentu lalat ini suka menyerang
bagian buah. Akibat dari serangan lalat buah, seringkali nampak buah menjadi
busuk bewarna coklat kehitaman.
Ada beberapa hal penting tentang lalat buah yang perlu kita
ketahui termasuk jenis-jenis lalat buah, siklus hidup, gejala serangan lalat
buah dan lain sebagainya.
Jenis
lalat buah
Lalat buah banyak sekali jenisnya, berikut ini adalah jenis
lalat buah yang paling populer ditemukan di Indonesia berkat interaksi
serangannya pada tanaman sayur maupun buah.
Tanaman
inang lalat buah
Lalat buah diketahui memiliki banyak macam jenis inang,
tidak hanya buah-buahan tapi juga dari sayur-sayuran. Tanaman yang menjadi
inang dari lalat buah dari sayur-sayuran (semusim) antara lain cabai, tomat,
timun, paria, melon. Sedangkan dari jenis buah-buahan (tanaman tahunan) antara
lain mangga, nangka, blimbing dan lain-lain.
Dengan banyaknya jenis inang yang dimiliki lalat buah
menyebabkan hama lalat buah sulit dikendalikan. Kenapa? Bayangkan saja dengan
banyaknya inang menyebabkan lalat buah bebas menyerang tanaman lain yang sedang
berbuah, disaat tanaman inang utamanya sedang tidak berbuah.
Siklus
hidup lalat buah
Siklus lalat buah terdiri dari empat fase yakni fase telur,
larva (belatung/set), pupa dan dewasa.
• Fase telur : dimulai sejak lalat buah
betina meletakkan telur ke dalam buah (dengan cara disuntikkan)
• Fase larva : dikenal sebagai fase
belatung/set, hidup dan berkembang dalam buah dengan cara memakan bagian dalam
buah
• Fase pupa : dimulai saat larva lalat
buah menjatuhkan diri ke tanah dan berkembang untuk menjadi lalat buah dewasa
• Fase dewasa : disebut fase imago,
dimana lalat buah akan keluar dari dalam tanah untuk berkembang biak
Gejala
serangan lalat buah
Gejala serangan pada lalat buah merupakan gejala yang sangat
khas jika dibandingkan dengan gejala serangan patogen lain.
Pada awal serangan, yakni saat telur pertama kali
disuntikkan, tentu kondisi buah masih terlihat baik dan segar. Kondisi ini akan
segera berubah, tatkala telur lalat buah menetas menjadi larva, dan memakan
bagian dalam buah.
Nah, disinilah kita kadang-kadang tertipu, tiba-tiba kita
dikejutkan dengan buah cabai (atau tanaman inang lain) yang mendadak busuk, dan
berjatuhan satu persatu ke tanah. Pada kondisi ini, tak sedikit dari kita yang
panik seketika
Hal tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan cara
melakukan pengamatan sejak dini terutama sejak buah terbentuk (fruit setting).
Jangan sampai buah terlanjur busuk, atau gejala serangan lalat buah tampak semakin parah, barulah kita melakukan pengamatan.
Bagaimana
cara yang mudah memastikan adanya serangan lalat buah?
• Mengecek
apakah ada tanda-tanda keberadaan imago lalat buah, terbang di sekitar tanaman
anda
• Selanjutnya
mengecek buah mana yang telah terkena yakni dengan melihat “bekas suntikan”
lalat buah
• Sesekali
di cek, ambil beberapa sampel, kemudian belah untuk mengetahui apakah buahnya
telah terserang lalat buah
• Ciri bahwa
itu serangan lalat buah, yakni ditemukan larva/belatung pada bagian dalam buah
Beberapa
cara pengendalian lalat buah
Selanjutnya setelah anda pastikan telah banyak serangan
lalat buah, segera ambil tindakan pengendalian. Idealnya sebelum terlanjur terserang,
perlu dilakukan beberapa tindakan pencegahan.
Bagaimana cara mencegah serangan lalat buah? Kapan waktu
ideal pencegahan serangan lalat buah?
Berdasarkan siklusnya, langkah pencegahan serangan lalat
buah dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
• Buah
yang baru terbentuk segera dibungkus dengan kertas koran atau dengan plastik
(dilubangi agar buah tidak busuk)
• Aplikasi
pestisida pada bagian sekitar pekarangan. Langkah ini tak kalah penting untuk
memutus siklus lalat buah (fase pupa)
• Membuat
jebakan/perangkap lalat buah petrogenol yakni untuk menjebak lalat buah jantan,
sehingga tidak bisa membuahi telur.
Lalu bagaimana cara mengendalikan atau mengatasi jika
serangan lalat buah sudah parah, jika langkah pencegahan dinilai tidak efektif?
Maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengendalikan,
mengatasi/membasmi lalat buah, antara lain :
• Melakukan
sanitasi lahan, yakni mengumpulkan membuang semua yang busuk (berisi larva)
dibakar atau dikubur di tanah.
• Aplikasi
insektisida yang telah teruji untuk mengendalikan lalat buah secara intensi.
Mengendalikan lalat buah secara alami bisa dilakukan dengan
melepas predator atau musuh alaminya.
Pengendalian dengan melepas predator mungkin dilakukan
terutama jika lahannya tidak luas.
Dari uraian di atas, ada beberapa point penting yang perlu
kita perhatikan ketika berurusan dengan lalat buah antara lain :
• Lalat
buah akan aktif saat musim hujan, proses pembusukan akan semakin cepat jika
diiringi serangan jamur.
• Saat
aplikasi pestisida perlu dilakukan dengan aplikasi ke tanah untuk membunuh pupa
yang berkembang di tanah.
• Dengan
karakteristiknya yang banyak inang, lalat buah sulit dikendalikan.
• Tingkat
kerugian akibat lalat buah cukup tinggi bahkan bisa 100%, apalagi jika tingkat
serangannya parah.
• Untuk
antisipasi dini, perlu pengamatan rutin untuk mengidentifikasi keberadaan lalat
buah.
Oleh sebab itu, pada musim hujan perlu diwaspadai serangan
lalat buah sedini mungkin sejak awal terbentuknya buah (fruit setting).
Beberapa teknis dan cara pencegahan di atas
perlu diterapkan agar tanaman anda aman dari serangan lalat buah.
loading...