Wednesday, 23 January 2019

Kosmetik Sehat: Arti Kode PA pada Produk Kecantikan


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...

Arti Kode PA pada Produk Kecantikan

Mengetahui kandungan dalam suatu produk kosmetika merupakan suatu hal yang penting, supaya Anda semakin cerdas memilih produk terbaik untuk mengatasi kulit belang dan melindungi kulit Anda dari pengaruh buruk sinar UV.

Saat membeli produk sunblock di pasaran tentu kita pernah melihat label PA+, PA++ atau PA +++ yang kadang bersamaan dengan kode kadar SP. Umumnya produk kosmetika (sunblock) terutama yang dari jepang mencantumkan kode ini. PA merupakan singkatam dari Protection Grade of UV A, yang menunjukkan kekuatan proteksi produk tersebut terhadap sinar UV A. Tingkat perlindungan berdasarkan reaksi Persistent Pigment Darkening (PPD) yang terjadi setelah 2-4 jam paparan sinar matahari. Semakin bayak tanda + pada PA maka proteksi terhadap sinar UV A semakin tinggi.

Sinar UV merupakan gelombang pendek dan penyebab utama dari sengatan matahari. Dan dua jenis diantaranya yaitu UV A dan UV B.


UV B, sinar ini cenderung merusak lapisan terluar kulit dan umumnya tabir surya atau produk dengan kandungan SPF bisa menangkalnya. Sedangkan UV A adalah gelombang panjang yang kekuatannya lebih rendah daripada UV B, tapi lebih merata dan dapat menembus awan serta kaca. Artinya, jika Anda bekerja di kantor yang memiliki jendela kaca, Anda masih bisa terkena sinar UV A.

UV A, sinar ini dapat mencapai lapisan kulit yang lebih dalam dan memiliki peran besar terhadap penuaan dini, termasuk kulit belang serta munculnya kerutan. Dan PA merupakan sistem penilaian dari Jepang untuk menunjukkan bagaimana perlindungan yang Anda terapkan dalam menangkal sinar UV A terhadap kulit Anda. "PA(++) adalah rasio untuk mengetahui seberapa besar proteksi sunscreen itu terhadap kulit kita. Hal itu penting diperhatikan untuk menunjukkan bagaimana perlindungan yang kamu terapkan dalam menangkal sinar UV A dan UV B," kata dr Mardiati Ganjardani SpKK saat bertemu VIVA.co.id.


Mardiati menambahkan bahwa ketika Anda menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda + pada PA, maka semakin tinggi tingkat perlindungan tabir surya tersebut terhadap radiasi UVA. Perpaduan kedua kandungan tersebut dalam satu produk dapat membuat kulit lebih efektif untuk melawan pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit, serta menghindari kulit dari penuaan dini.

Sinar UVA merupakan sinar yang paling banyak kita terima setiap hari. Sinar UVA tidaklah panas, namun, dapat merusak sel-sel kerotinosit pada kulit. Penerimaan sinar UVA yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya kanker kulit. Sinar UVA akan terserap ke lapisan kulit dalam. Sebagian besar paparan sinar matahari merupakan sinar UVA yang 500x lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan UVB. Sinar UVA adalah penyebab kulit keriput dan kendor.


Radiasi UV A juga bisa menyebabkan sunburn, meski tidak menimbulkan rasa sakit seperti sunburn yang diakibatkan oleh radiasi UVB. Tetapi radiasi UVA dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan meningkatkan resiko kanker kulit. Karena itu, kebanyakan produk kosmetika saat ini mengintegrasikan perlindungan sekaligus dari radiasi UVA, dengan label PA.

Grade PA berdasarkan Japan Cosmetic Industry Association adalah sebagai berikut:
- PA+  memberi proteksi terhadap UV A dengan Persistent Pigment Darkening (PPD) antara 2 sampai 4.
-PA++ , arti PA++ pada sunblock, memberikan proteksi sedang terhadap sinar UV A, dengan Persistent Pigment Darkening (PPD) antara 4 dan 8.
-PA+++ memberi proteksi tertinggi terhadap sinar UV, dengan Persistent Pigment Darkening (PPD) di atas 8.


Fungsi formula PA adalah mendukung perlindungan yang diberikan SPF. Sementara SPF melindungi kulit dari bahaya kulit terbakar akibat sinar UV B, formula PA akan memperkuat perlindungan dengan menangkal sinar UV A yang dapat menyebabkan kulit gelap dan penuaan dini. Perpaduan kedua kandungan tersebut dalam suatu produk kosmetika akan membuat produk semakin efektif melawan pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit.

Kadang produk sunblock di pasaran tidak mencantumkan PA, untuk itu kita dapat melihat ingredient nya . Banyak produk di pasar yang diberi label  “Broad Spectrum” tetapi tetap tidak memberikan perlindungan yang efektif terhadap sinar UVA. Perlindungan UVA lebih baik dicapai dengan produk yang mengandung zinc oxide. UVB dapat menyebabkan sun burn sementara UVA menyebabkan penuaan dini dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Jadi, penting untuk secara ketat menggunakan tabir surya yang melindungi dari radiasi UVA ataupun UVB.


Untuk mencapai perlindungan yang maksimal terhadap radiasi sinar UVA dan UVB, sangat dianjurkan untuk memilih produk tabir surya / sunblock yang memiliki spektrum luas serta mengandung zinc oxide dan titanium dioksida. Bahan-bahan lain yang biasa digunakan adalah oxybenzone, avobenzone dan Mexoryl. Jangan lupa mengoleskan sunblock minimal 20 menit sebelum melakukan aktifitas diluar ruangan.



*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.

pasang iklan disini




loading...