Loading...
Mengetahui kandungan dalam
suatu produk kosmetika merupakan suatu hal yang penting, supaya Anda semakin
cerdas memilih produk terbaik untuk mengatasi kulit belang dan melindungi kulit
Anda dari pengaruh buruk sinar UV.
Saat membeli produk sunblock di
pasaran tentu kita pernah melihat label PA+, PA++ atau PA +++ yang kadang
bersamaan dengan kode kadar SP. Umumnya produk kosmetika (sunblock) terutama
yang dari jepang mencantumkan kode ini. PA merupakan singkatam dari Protection
Grade of UV A, yang menunjukkan kekuatan proteksi produk tersebut terhadap
sinar UV A. Tingkat perlindungan berdasarkan reaksi Persistent Pigment
Darkening (PPD) yang terjadi setelah 2-4 jam paparan sinar matahari. Semakin
bayak tanda + pada PA maka proteksi terhadap sinar UV A semakin tinggi.
Sinar UV merupakan gelombang
pendek dan penyebab utama dari sengatan matahari. Dan dua jenis diantaranya yaitu
UV A dan UV B.
UV B, sinar ini cenderung
merusak lapisan terluar kulit dan umumnya tabir surya atau produk dengan
kandungan SPF bisa menangkalnya. Sedangkan UV A adalah gelombang panjang yang
kekuatannya lebih rendah daripada UV B, tapi lebih merata dan dapat menembus
awan serta kaca. Artinya, jika Anda bekerja di kantor yang memiliki jendela
kaca, Anda masih bisa terkena sinar UV A.
UV A, sinar ini dapat mencapai
lapisan kulit yang lebih dalam dan memiliki peran besar terhadap penuaan dini,
termasuk kulit belang serta munculnya kerutan. Dan PA merupakan sistem
penilaian dari Jepang untuk menunjukkan bagaimana perlindungan yang Anda
terapkan dalam menangkal sinar UV A terhadap kulit Anda. "PA(++) adalah
rasio untuk mengetahui seberapa besar proteksi sunscreen itu terhadap kulit
kita. Hal itu penting diperhatikan untuk menunjukkan bagaimana perlindungan
yang kamu terapkan dalam menangkal sinar UV A dan UV B," kata dr Mardiati
Ganjardani SpKK saat bertemu VIVA.co.id.
Mardiati menambahkan bahwa
ketika Anda menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau
PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama
seperti SPF, semakin banyak tanda + pada PA, maka semakin tinggi tingkat
perlindungan tabir surya tersebut terhadap radiasi UVA. Perpaduan kedua
kandungan tersebut dalam satu produk dapat membuat kulit lebih efektif untuk
melawan pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit, serta menghindari kulit
dari penuaan dini.
Sinar UVA merupakan sinar yang
paling banyak kita terima setiap hari. Sinar UVA tidaklah panas, namun, dapat
merusak sel-sel kerotinosit pada kulit. Penerimaan sinar UVA yang berlebihan
juga dapat memicu terjadinya kanker kulit. Sinar UVA akan terserap ke lapisan
kulit dalam. Sebagian besar paparan sinar matahari merupakan sinar UVA yang
500x lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan UVB. Sinar UVA adalah penyebab
kulit keriput dan kendor.
Radiasi UV A juga bisa
menyebabkan sunburn, meski tidak menimbulkan rasa sakit seperti sunburn yang
diakibatkan oleh radiasi UVB. Tetapi radiasi UVA dapat menyebabkan kerusakan
pada DNA dan meningkatkan resiko kanker kulit. Karena itu, kebanyakan produk
kosmetika saat ini mengintegrasikan perlindungan sekaligus dari radiasi UVA,
dengan label PA.
Grade PA berdasarkan Japan Cosmetic Industry Association
adalah sebagai berikut:
- PA+ memberi proteksi terhadap UV A dengan
Persistent Pigment Darkening (PPD) antara 2 sampai 4.
-PA++ , arti PA++ pada
sunblock, memberikan proteksi sedang terhadap sinar UV A, dengan Persistent
Pigment Darkening (PPD) antara 4 dan 8.
-PA+++ memberi proteksi
tertinggi terhadap sinar UV, dengan Persistent Pigment Darkening (PPD) di atas
8.
Fungsi formula PA adalah
mendukung perlindungan yang diberikan SPF. Sementara SPF melindungi kulit dari
bahaya kulit terbakar akibat sinar UV B, formula PA akan memperkuat
perlindungan dengan menangkal sinar UV A yang dapat menyebabkan kulit gelap dan
penuaan dini. Perpaduan kedua kandungan tersebut dalam suatu produk kosmetika akan
membuat produk semakin efektif melawan pengaruh buruk sinar matahari terhadap
kulit.
Kadang produk sunblock di
pasaran tidak mencantumkan PA, untuk itu kita dapat melihat ingredient nya .
Banyak produk di pasar yang diberi label
“Broad Spectrum” tetapi tetap tidak memberikan perlindungan yang efektif
terhadap sinar UVA. Perlindungan UVA lebih baik dicapai dengan produk yang
mengandung zinc oxide. UVB dapat menyebabkan sun burn sementara UVA menyebabkan
penuaan dini dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Jadi, penting untuk
secara ketat menggunakan tabir surya yang melindungi dari radiasi UVA ataupun
UVB.
Untuk mencapai perlindungan
yang maksimal terhadap radiasi sinar UVA dan UVB, sangat dianjurkan untuk
memilih produk tabir surya / sunblock yang memiliki spektrum luas serta
mengandung zinc oxide dan titanium dioksida. Bahan-bahan lain yang biasa
digunakan adalah oxybenzone, avobenzone dan Mexoryl. Jangan lupa mengoleskan
sunblock minimal 20 menit sebelum melakukan aktifitas diluar ruangan.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...