Loading...
Pengendalian hama menggunakan pestisida sintetik yang
terlalu sering dan menggunakan dosis yang tinggi menimbulkan sejumlah dampak
negatif, diantaranya adalah mengganggu kehidupan jasad renik dalam tanah serta
terjadinya deposit insektisida dan akhirnya menjadi residu pada tanaman
(Tarumingkeng, 1992). Dampak buruk yang
ditimbulkan akibat penggunaan pestisida mendorong para ahli-ahli pertanian
menggunakan metode lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan
insektisida dalam usaha pengendalian hama tanaman. Metode lain yang pada saat
ini terus dikembangkan adalah dengan cara metode nabati yang memanfaatkan
senyawa beracun yang berasal dari tumbuh- tumbuhan dan gulma.
Gulma ajeran (Bidens pilosa L.) atau juga sering disebut Rumput
Hareuga dipilih karena sangat banyak tumbuh disemua jenis tanah dan mudah
ditemukan. Ajeran (Bidens pilosa L.) merupakan gulma yang tergolong dalam
famili Asteraceae yang diduga memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat
dimanfaatkan sebagai insektisida nabati terutama untuk mengendalikan hama
Plutella xylostella L. (hama ulat utama yang menyerang tanaman golongan
Brassicaceae, terutama tanaman kubis, sawi, kembang kol, brokoli, dan selada). Ajeran
(Bidens pilosa L.) juga mampu mengendalikan hama kutu daun, ulat tanah dan
jenis hama tungau. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada
Bidens pilosa L. seperti flavonoid, terpenoid, lemak benzenoid, terpen dan
fenilpropanoid diduga dapat menyebabkan penurunan aktivitas makan dari P.
xylostella, bahkan dalam konsentrasi tertentu dapat mengakibatkan mortalitas
pada P. Xylostella. Bagian yang dapat digunakan adalah biji dan seluruh bagian
tanaman yang berada di atas tanah.
Dalam bahasa Inggris tanaman ajeran memiliki nama hairy
beggarticks, Spanish Needle, Blackjacks,
dan Beggar ticks. Menurut sejarah tanaman ajeran ini berasal dari Afrika
selatan.
Rumput ajeran sering ditemui ditanah-tanah kosong dan
dipinggiran jalan namun terkadang tumbuhan ini sengaja ditanam untuk dijadikan
tanaman hias karena mempunyai bunga yang cukup menarik.
Tanaman ajeran merupakan salah satu tanaman jenis tanaman
dari keluarga tanaman berbunga ( Asteraceae). Tanaman ajeran ini tanaman terna
dimana ukurannya dapat mencapai 150 cm. Batang tanaman ajeran berbentuk segi
empat berwarna hijau. Daun tanaman ajeran terbagi tiga masing-masing berentuk
bulat seperti telur bertekstur agak berambut. Tepi daun tanaman ajeran
bergerigi. Bunga tanaman ajeran bertangkai panjang dengan ukuran 9 cm. Bunga
tanaman ajeran berkumpul terminal muncul pada ketiak daun. Ukuran bongol bunga
tanaman anjeran 5–7 mm tingginya, dengan diameter bunga tanaman ajeran 7–8 mm,
tanaman ajeran berkelamin ganda, tanaman ajeran memiliki 20–40 bunga yang berjejalan. Kelopak bunga
tanaman ajeran berjumlah 5–7. Mahkota bunga tanaman ajeran berwarna putih
dengan putik berwarna kuning. Akar tanaman ajeran berserabut putih kecoklatan.
Buah tanaman ajeran bertekstur keras dengan bentuk ramping memanjang dengan
ukuran 0,5–1,3 cm, berwarna coklat kehitaman bila telah masak, dengan 2–3
kaitan serupa jarum berduri di ujungnya yang mana digunakan untuk melekat
bijinya tubuh binatang yang akan menyebarkannya (epizoik). Cara tanaman ajeran
berkembang biak dengan biji. Habitat tanaman ajeran ini berada pada dataran
rendah sampai ketinggian 2.300 m dari permukaan laut, dengan syarat hidup tanah
yang lembap dan sinar matahari penuh.
Senyawa flavonoid dan terpenoid yang terdapat dalam Ajeran
(Bidens pilosa L.) dapat membunuh serangga sasaran dengan cara masuk ke
pencernaan melalui makanan yang mereka makan. Kematian larva akan semakin
meningkat dengan makin tingginya konsentrasi ekstrak. Senyawa terpenoid diserap
oleh saluran pencernaan tengah yang berfungsi sebagai tempat penghancuran makanan.
Cara
sederhana membuat pestisida dari bahan rumput hareuga ( ajeran ):
Siapkan ±0,5-1 kg rumput ajeran atau rumput hareuga,
kemudian rumput dirajang hingga lembut setelah itu rendam hasil rajangan rumput
ajeran kedalam air sebanyak 1-2 liter selama 24jam, air hasil rendaman tersebut
kemudian disaring sampai getah yang terdapat didalam-nya keluar. Untuk
pemakaian tambahkan sabun atau deterjen secukupnya dengan tujuan sebagai
perekat. Semprotkan keseluruh bagian tanaman atau bisa juga disiramkan ke tanah
disekitar tanaman. Larutan ajeran ini sangat baik untuk digunakan sebagai
pestisida nabati karena aman untuk organisme yang berguna.
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...