Loading...
Ikan Monkfish
Perawakan ikan monkfish ini menyerupai lele raksasa yang mempunyai
kulit berwarna coklat gelap, mulut yang cukup lebar saat menganga disertai gigi
yang cukup tajam dan tubuh yang berlendir
yang diselimuti tekstur kulit yang keras. terlihat mencolok dengan
bagian kepala yang besar dan lebar.
Ikan aneh ini mirip dengan ikan ikan lele, yaitu sama-sama
memiliki cambang dan merupakan penghuni dasar air, tapi rasanya yang ringan dan
segar membuat ikan ini sebagai bahan pokok untuk membuat gourmet. Ikan ini kini
sudah pulih setelah mengalami kepunahan, tapi pukat harimau mengancam habitat
tempat tinggal ikan ini.
Perlu anda ketahui bahwasanya Ekor dari ikan ini mempunyai
kandungan gizi yang cukup tinggi. Banyak Ahli mengatakan bahwa kandungan
protein dari ekor monkfish ini sama dengan lobster. Dan juga ekor ikan ini
banyak yang menggemari dikarenakan
sangat besar dan lembut serta rendah lemak.
Ikan
monkfish sering menghabiskan waktunya didasar laut untuk mencari
mangsa. Monkfish dapat anda temukan di samudra pasifik, arktik, hindia,
atlantik, serta laut mediterania.
Ikan
monkfish memiliki antena yang terdapat diatas mulutnya. Monkfish adalah ikan karnivora, mulutnya besar
dan bergigi. Agar bisa menyerang ikan lain, mulutnya sedikit menghadap ke atas.
Di bagian atas mulut terdapat antena yang bisa digerak-gerakkan sebagai umpan penarik
perhatian mangsa untuk mendekatinya . Sinar
fin yang bisa bergerak ke segala arah. Esca ini digunakan sebagai daya tarik
untuk menarik perhatian ikan lain, Ikan monkfish biasanya menelan mangsanya
utuh-utuh. Percobaan telah menunjukkan bahwa apakah mangsa tertarik pada
iming-iming atau tidak bukanlah hal yang benar-benar relevan, karena tindakan rahang adalah
refleks otomatis yang dipicu oleh kontak dengan esca. Ikan ini juga sering naik
ke permukaan laut untuk menyerang burung laut.
Ikan monkfish (atau
headfish) adalah nama bahasa Inggris dari sejumlah jenis ikan di barat laut
Atlantik, terutama spesies genus anglerfish Lophius dan genus malaikat
Squatina. Istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk monster laut Eropa
yang lebih sering disebut biksu laut.
Ikan
sungut ganda, adalah nama lain dari ikan monkfish ini, masuk kedalam ordo
ikan bertulang sejati dari ordo Lophiiformes
Lophius
memiliki tiga filamen panjang yang tumbuh dari tengah kepala, Ini adalah tiga
duri pertama yang terpisah dan dimodifikasi dari sirip punggung anterior.
Seperti pada kebanyakan spesies anglerfish, filamen terpanjang adalah yang
pertama (illicium), yang berakhir dengan pertumbuhan daging yang tidak teratur
(esca).
Panjangnya mampu tumbuh lebih dari 1,5 m (5 kaki); spesimen 1 m
(3 kaki) biasa terjadi. Spesimen tercatat terbesar beratnya 115 kg (253 lb) dan
tertangkap pada 7 Januari 2012 oleh Frank-Rune Kopperud dari Norwegia. [2]
Pemegang rekor sebelumnya adalah spesimen 99,4 kg (219 lb).
Salah satu ikan dengan penampakan menakutkan, disebut juga ankimo oleh penduduk jepang ini juga bisa
diubah menjadi sajian lezat. Hati atau liver dari ikan monster satu ini jadi
salah satu hidangan terbaik di Jepang. Bahkan rasanya menandingi makanan
termahal foie gras.
Hati monkfish disajikan dengan saus ponzo yang memiliki rasa
yang tajam. Sebelum disajikan bahan makanan ini dibersihkan dengan garam dan
dibilas dengan anggur beras (tradisi pengolahan ahli masakan jepang).
*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.
loading...